Aku backk ges dengan foto makanan yang wuenak pol pokoknya yang ada di sini makanan fav aing><♡
Salam bikin ngiler~
Okay kembali ke topik
👇
Ambil sisi positif jika ada buang sisi negatif yang pasti ada di part ini:>
.
.________________________________________
Kan gue pernah bilang, gue akan tetap ngejar lo.
Keysa memalingkan muka sebal, kemudian ia langsung menatap Delvin tajam. "Ohh, jadi elo. Anak songong yang naik motor gapake akhlak, udah gitu so banget lagi, ditawarin bantuan aja gamau. Cuihh."Delvin terbelalak, "tau lah gue sekarang lagi pusing, gausah ngajak ribut dah. Bikin pala gue nambah pusing aja sama ocehan lo itu." Di dalam hati Delvin yang terdalam, sangat bertolak belakang dengan ucapannya. Delvin senang, akhirnya ia bisa berbicara dengan Keysa. Yaa... walaupun dimulai dengan perkataan yang sangat menohok hati.
Delvin pun berpikir kembali. 'Duh, kalung gue yang ilang aja belom ketemu, malah gue yang ketemu nih cewe.' Sambil sesekali Delvin mencuri pandang apakah Keysa masih berada di sebelahnya atau tidak. Sebenarnya Delvin sangat gembira karena dipertemukan secara tidak sengaja, akan tetapi Delvin sangat menyayangkan mengapa waktu bertemu dengan Keysa sangatlah tidak tepat. Gimana kalau dia liat tuh kalung. Gue kudu, harus, wajib nemuin tuh kalung, batinnya.
Keysa pun menatap badan Delvin yang membelakanginya, saat ini Delvin masih saja sibuk berkutat pada bendanya yang hilang. "Bener gamau gue bantuin?" Keysa kembali bertanya untuk yang kedua kalinya. "Yaudah lah, percuma juga gue nanya sama cowo gila kaya lo!" Akhirnya Keysa berjalan ke koridor yang mengarah pada perpustakaan, mencoba mencarinya disana.
Delvin yang sadar di sebelahnya tak ada lagi Keysa pun menoleh. "Hm, nyebelin tapi gue suka, Gimana dong." Ia berbicara pelan dan membiarkan sudut bibirnya terangkat. Delvin tersenyum tipis.
Keysa tersadar akan satu hal. 'Oh iya! Gue kan gatau benda apa yang lagi dicari sama dia! Duh, ogeb amat si lu Key' gumamnya. Ia langsung menolehkan kepala seraya menyengir kearah Delvin canggung.
🍂🍂
Keysa melangkahkan kakinya ke dalam kelas. Saat ia melihat Layla sekretaris di kelasnya itu lantas Keysa langsung melontarkan pertanyaan. "La, lo liat Ari gak?"
Sadar ada yang berbicara kepadanya, Layla pun menoleh. "Kayanya dia ke rooftop deh, biasanya kan dia disana mulu. Coba lo cek aja deh, Key." saran Layla lalu ia pun melanjutkan lagi aktivitas bersama kedua temannya.
Saat ini memang jam nya murid di SMA Multi Arent terbebas dari tugas yang mengikatnya. Jamkos, satu kata itu mampu merubah kondisi kelas yang awalnya damai dan tentram menjadi riuh serta tak terkendali. Guru disana sedang sibuk rapat mengenai lomba antar kelas. Mari ikuti aku membahas kegiatan apa saja yang dilakukan oleh murid 10 Ipa 2. Beragam rupa hal nya, terlihat salah satu kumpulan cewe ada yang sedang bergirbah ria, ada yang memoles kembali wajah mereka dan memakai lip balm tipis. Sedangkan para lelaki ya biasaa paling mabar game apalagi kalau bukan itu.
SMA Multi Arent memang sengaja menerapkan lomba di setiap tahunnya. Lomba ini terbuka untuk siapa saja. Bukan, ini tidak seperti yang kalian pikirkan. Kalian pikir lomba 17 agustus? atau pensi? Itu salah. Salah besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ragu [slow update]
Ficção Adolescente📛 bahasa non baku dan kasar . . Bagaimana jika ada orang yang menyatakan cinta padamu, akan tetapi orang itu belum lama mengenalmu? apakah kamu yang mengalami ini akan langsung menerimanya? Terus berpikir apa maksud dari cowo itu? Rahasia apa dibal...