2

163 35 1
                                    


1 minggu pun telah berlalu, dan sore ini ayah akan tiba dirumah karna sebelumnya mamah sudah menghubungi ayah dan katanya ayah sedang diperjalanan  kemungkinan ayah akan sampai pada pukul 5 sore dan saat ini masih jam 3 sore kami harus menunngu selama 2 jam lagi.
Saat itu aku mamah kakak dan adik sedang berkumpul di ruang tv untuk menunggu kedatangan ayah, tak lama ada yang mengetuk pintu dan adikku yang mendengar itu langsung bertanya “itu pasti ayah,aku buka ya pintu nya”.Katanya dengan semangat dan berlari untu membukakan pintu.
Dan ternyata benar,di depan pintu ada ayah yang sedang menunggu pintu terbuka.Seketika aku kakak dan mamah langsung nyamperin ayah.Dan Putra langsung memeluk ayah dan bilang “ayah,aku kangen banget sama ayah ko ayah pergi lama banget”.kata Putra Dengan nada yang sedikit sedih. Lalu kakak bilang “Putra udah jangan lama lama kasian kan ayahnya masih cape, ya kan yah?”.Tanya kakak pada ayah. Ayah pun menjawab “engga terlalu cape ko”.sambil berjalan menuju sofa untuk duduk. Lalu mamah menawarkan minuman untuk ayah “Mamah bikinin teh manis ya? Nanti biar tasya yang beresin barang barang ayah”
Ayah pun langsung menjawab “ iya mah,terimakasih”. Jawabnya dengan santai. Mamah pun langsung menuju ke dapur, dan aku langsung bergegas memberekan barang barang bawaan sedangkan Putra dan Kak kei sedang memijiti ayah yang nampak kelelahan.
Saat sudah membereskan barang aku langsung menuju ruang tv untuk bergabung dengan mereka. Tidak lama kemudian Mamah datang dengan membawakan teh dan juga cemilan untuk kami,ternyata mamah membawa cemilan kesukaan keluarga kami yaitu pisang goreng. Meskipun terlihat sederhana tapi sangat nikmat jika dimakan bareng seperti ini.
Tapi saat itu terlihat ayah banyak diam dan selalu memerhatikan ponselnya,ia seperti tidak biasanya dan seperti mengacuhkan kami juga. Dan mamah yang menyadari itu langsung bilang sama ayah “ayah jangan maen hp terus dong kan lagi kumpul masa dicuekin aja, ada apa si di hp nya?”. Tanya mamah sedikit kesal. Sedangkan kami bertiga hanya bias memandangi ayah dan saat itu pun ayah langsung meletakkan ponselnya dan bilang “gaada apa apa itu tadi temen ayah sms” jawab ayah yang langsung beranjak untuk pergi ke kamar.

Tentang Aku Dan MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang