"Ambar kita mampir ke warung bakso dulu ya,laper"teriak Azka karena takut Ambar tidak mendengar perkataannya karena mereka sedang menaiki motor.
Sebenarnya sudah dari waktu istirahat kedua Azka mengajaknya makan bakso di kantin tapi Ambar tidak mengiyakan karena dirinya malas.Alhasil Azka tidak jadi ke kantin karena Ambar tidak ikut dengannya.
"Iya"balas Ambar ikut mengencangkan suaranya.
Setelah sampai di warung bakso,mereka memilih duduk di dekat jendela.
"Buk baksonya dua"pesan Azka.
Keheningan menyelimuti keduanya,tak ada yang membuka pembicaraan.Azka yang fokus pada ponselnya karena bermain game online dan Ambar yang memang suka keheningan.
Tak lama pesanan mereka datang.Mereka langsung menyantapnya tanpa membuang waktu lagi.
"Udah?"tanya Azka.
Ambar mengangguk sambil membersihkan mulutnya menggunakan tissue.
Mereka keluar dari warung tersebut setelah Azka membayar makanan mereka.
"Mau langsung pulang apa gimana?"tanya Azka yang menyodorkan helm pada Ambar.
"Langsung pulang aja,capek"
Azka mengangguk dan memasang helm miliknya.
Azka menaiki motornya lalu menoleh ke belakang.
"Naik"suruhnya.
Skip***
"Langsung mandi terus kalo ada pr langsung dikerjain,nanti malam langsung tidur gak usah nonton nonton drakor "ucap Azka mengingatkan Ambar yang suka lupa waktu jika sudah menonton drama kesukaannya itu.
"Iya iya"
"Yaudah sana masuk"suruh Azka.
"Kamu gak mau mampir?"tanya Ambar basa basi.
"Enggak,bilangin aja ke mama kamu aku titip salam"
Ambar hanya mengangguk anggukkan kepalanya membuat rambutnya yang terurai menutupi wajahnya.Merasa gemas Azka mengacak acak rambutnya membuat Ambar kesal karena rambutnya berantakan.
"Ish"keluh Ambar yang menepis tangan Azka di kepalanya sambil cemberut.
Ambar langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa memperdulikan Azka.
Azka terkekeh melihat tingkah Ambar.
"Duh kenapa ngegemesin banget sih jadi pengen cepet cepet jadiin pacar"gumam Azka sambil terkekeh.
"Gua udah kayak orang gila ketawa ketawa sendiri disini"ucap Azka sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Azka lalu memacu motornya meninggalkan pekarangan rumah Ambar sambil terus tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ambar
Teen FictionGimana jadinya kalo cewek yang gak banyak bicara alias pendiem ketemu sama cowok yang mulutnya kek kaleng rombeng?