Jihyo nemenin Mina pendaftaran ulang di Kampusnya, sekaligus ngeliat lingkungan kampus. Sedikit cemas ngelepas Mina di Kampus Negri. Takut Mina salah pergaulan, jadi terjerumus ke yang nggak baik.
"Habis ini kita kemana bun, gak keren kalau langsung pulang" kata Mina.
"Om mu ngajak ketemuan, katanya mau ngenalin seseorang" jawab Jihyo.
"Kalau Om Baekhyun mending gak usah dateng deh bun" usul Mina.
"Kata dia cewe yang mau dikenalin"
"Puji Tuhan, akhirnya si Om lurus" Mina sujud syukur dengernya.
Mina nyadar dari 3000 ribu peserta yang keterima cuma 200 orang termasuk dia, pengen mulai kenalan biar pas ospek gak sendiri. Tapi kebanyakan orang jadi pusing.
"Eh Bu Jisoo" sapa Jihyo. Mina bingung, dia yang mau kenalan dari sekian banyak orang, Bundanya udah kenal duluan. Memang ibu sosialita.
"Ini kak, Tante Jisoo. Lia masuk HI juga toh?" Jihyo nunjukin Jisoo dan anaknya ke Mina.
Mina terkagum-kagum, ibu sama anak kok bisa sama-sama cantik begini? Jangan-jangan bukan Ibu-anak.
"Hai, Mina"
"Lia" Lia ngejabat tangan Mina.
Setelah ngobrol bentar, Mina tau kalau Lia setahun dibawah dia cuma dicepetin sekolahnya.
"Bunda kamu baik loh" kata Lia tiba-tiba, "Suka kasih aku syal gitu bagus lagi"
Emang bukan rahasia lagi kalau Jihyo jago ngerajut, dia emang punya clothing apparel dia sendiri. Mina juga kadang kagum sama Bundanya.
"Kenapa milih kampus negri? Setau aku kamu dari sekolah internasional. Sayang banget International Bachelorenya" kata Lia.
"Mau nyoba suasana baru gitu, cape temenan sama orang kaya" jawab Mina, lupa kalau Lia juga orang kaya.
"Sama dong, pengen coba belajar sama yang menengah" ucap Lia, Ibu-ibu yang denger mereka berdua rasanya pengen ngelus dada.
"Kamu intercultural school ya?? tanya Mina, Lia ngangguk, "Masih pake Cambridge atau udah IB kayak aku?"
"Yang tahun ini mau naik kelas baru pake IB," jawab Lia, Mina ngangguk ngerti.
"Kebanyakan temen aku juga bilang kalau sayang gelarnya, tapi gue emang mau suasana baru. Kebanyakan dari mereka juga sekolah di luar" jelas Mina.
"Mama juga nyuruh aku di luar sebenernya, di Jerman. Tapi aku gamau"
"Adek aku nanti mau disana katanya"
"Punya ade?" tanya Lia, Mina ngangguk.
..
"Sung, tumben banget liburan gak kemana-mana" tanya Samuel sambil minum cola.
"Pada sibuk ngurus kakak gue kuliah" jawab Jisung.
"Satu jurusan sama kakak gue kan ya?" tanya Samuel, Jisung ngangguk. Samuel itu adeknya Vernon, fyi.
"Terus lo gak request kemana gitu?' tanya Samuel lagi.
"Gue pengen ke Dubai, pengen ngeliat onta" kata Jisung.
"Onta mah lo bisa liat di taman safari" kata Samuel.
"Lo sendiri gak kemana-mana" tanya Jisung.
"Gantian, tahun ini keluarga gue dari LA kesini"
"LA, Lenteng Agung? Deket dong" ucap Jisung.
"Los Angeles, sung. AAmpun, nilai geo lu berapa sih?" tanya Samuel.
"Kan gue anak IPA" Samuel ngetawain kebegoan dia.
Jisung udah bertekad dalam hati, sampe rumah dia harus bilang kalau dia butuh vacation. Sumpek di rumah mulu.
..
Jihyo sama Chanyeol udah janjian ketemu di tempat tongkrongan anak muda yang lagi hits. Gak salah kalau ngajak Mina kesini, tapi masalahnya daritadi Jihyo disuruh fotoin dia mulu.
"Udah ah kak, cape" kata Jihyo.
"Terakhir boomerang sama Bunda dong" Jihyo pasrah sama permintaan anak sulungnya. Nambah anak udah di blacklist sama Jihyo.
Setelah nunggu beberapa menit, Jihyo ngeliat Chanyeol ngegandeng cewe cakep banget. Mina sampe bingung ngeliatnya.
"Hei dek, eh ponakan gue" Chanyeol meluk Jihyo sama Mina, sementara cewe samping dia cuma ngejabat tangan.
"Jadi?" tanya Jihyo sambil ngeliatin cewe disamping Chanyeol.
"Nama aku Rose kak, udah pacaran 7 bulan sama Chanyeol" jelas Rose, Jihyo kaget gara-gara Rose manggil dia kakak.
"Rose setahun lebih muda dari kamu" jelas Chanyeol,Jihyo sama Mina ngebuletin mulutnya. Om nya kok ke rada pedofil.
"7 Bulan berarti udah lama dong?' Terus itu Om Baek- AW!" Jihyo nginjek kaki Mina, Mina senyum.
"Biar lebih deket, kapan-kapan kita vacation bareng yuk!" ajak Jihyo.
"Iya tan, ikut ya!" ajak Mina gak kalah antusias. Rose senyum, dalem hati seneng karena diterima baik-baik.
••
"Tadi ketemu calonnya Chanyeol" lapor Jihyo sambil ngoles pelembab Daniel lagi baca buku literatur diatas kasur.
"Oh ya, Bagus deh akhirnya abangmu dapet calon" kata Daniel.
"Setahun di bawah kita tau, Yah" Daniel langsung noleh ke Jihyo.
"Bunda juga kaget denger dia ngaku tadi, tapi gapapa lah ya yang penting baik" kata JIhyo terus ikut rebahan di samping Daniel.
"Bun, liburan ini kita sibuk ngurusin kaka. Gak mau pergi kemana gitu?" tanya Daniel.
"Iya juga, coba tanya ke anak-anak aja dulu" Jihyo ngambl handphone.
RUMAHNYA CEO (4)
ke kamar bunda
read 2
°
"Kenapa bun?" tanya Jisung yang masuk duluan ke dalam kamar mereka berdua.
"Kakak mana?" tanya Daniel.
"Nyangkut di depan pintu wardrobe Bunda" jawab Jisung.
"kENAPaaaa" tanya Mina.
Setelah semuanya ngumpul dan duduk di atas kasur, Daniel mulai buka suara. Jisung udah mikir kalau pada mau bilang si Bunda hamil lagi, nyatanya nggak.
"Kalian sumpek gak di rumah?" tanya Daniel, Jisung kesel yaiyalah sumpek di rumah.
"IYA, vacation kek Yah" ajak Jisung.
"Maunya kemana?" tanya Jihyo.
"Eh beneran, bun? Tau gitu aku belanja baju dulu" kata Mina.
"Mau kemana dulu" tanya Daniel.
"Mau ke Dubai biar liat onta, yah" kata Jisung.
"Pengen ke New Zealand nyobain campervan, yah" usul Mina.
"Boleh juga sih, tapi tunggu Om Chanyeol nikah ya" kata Jihyo, Mina langsung nekuk muka.
Setelah debat panjang diantara mereka berempat dan permintaannya gak bisa diterima akal sehat.
"Mending guitnya dismpen buat beli Tesla ya" kata Daniel.