2

5.4K 556 72
                                    

Entah kesambet setan apa, hari ini Taehyung berbaik hati menemani Yoongi ke tempat les piano. Bahkan laki-laki tampan itu rela gabut sendiri di luar kelas Yoongi hanya untuk menunggunya selesai berlatih piano. Kini kedua nya pun telah keluar dari tempat les piano Yoongi, dan berjalan beriringan menuju halte bus

"Tumben sekali kau mau menemaniku, Tae" ucap Yoongi memecah keheningan

"Entahlah. Hanya ingin saja. Lagipula kalau di pikir-pikir kasian juga kalau kau pulang malam sendirian seperti ini hampir setiap hari" jawab Taehyung

Yoongi terkekeh mendengarnya "Jadi mulai sekarang kau akan menemaniku pergi les?" Tanya Yoongi menatap Taehyung sambil tersenyum senang

"Ya. Selama aku ada waktu"

"Deal. Kau memang sahabat yg terbaik!" Yoongi berucap cukup keras dan tanpa ragu memukul keras bahu Taehyung saking senang nya

Aw'

"Aigoo mana ada perempuan seganas dirimu ini"

"ish... Jangan menggodaku, Kim Taehyung!"

Taehyung terkikik geli "Aku hanya bercanda"

Keduanya telah sampai di halte bus, suasana malam ini cukup sepi tidak terlalu banyak orang yg lalu-lalang, mungkin karena faktor musim dingin juga sehingga orang-orang lebih banyak memilih menghabiskan waktunya di dalam ruangan yg hangat. Taehyung dan Yoongi lantas duduk di bangku halte yg kosong menunggu kedatangan bus terakhir

"Yoon, kau sudah menentukan universitas dan jurusan apa yg akan kau ambil tahun depan?"

"Sepertinya BHIT University, aku akan ambil seni musik disana. Bagaimana dengan mu, Tae?" Yoongi menoleh, menatap Taehyung yg terlihat berpikir

"Aku belum tau. Appa dan Eomma memintaku untuk kuliah di luar negeri" jawab Taehyung

"Jadi kita tidak akan satu kampus?" Lirih Yoongi

Taehyung otomatis menoleh mendengar suara Yoongi yg terkesan sedih? Laki-laki berbalut penampilan wanita itu tiba-tiba saja menunduk "Kau sedih kita tidak akan satu kampus?" Tanya Taehyung merangkul bahu Yoongi

"Ayolah~ kita selalu satu bangku sejak sekolah dasar sampai sekarang. Bagaimana aku tidak sedih? Kau sendiri, apa kau tidak sedih, huh?"

Taehyung terkekeh mendapati raut kesal Yoongi "Aku bahkan belum memutuskan pilihan. Kenapa kau sesedih itu?" Tanya Taehyung menahan tawanya

"ish tetap saja kau harus menuruti keinginan orang tuamu. Jangan mengecewakan mereka" tandas Yoongi

"Keinginan orang tua ku belum tentu hal yg paling baik yg harus aku ikuti, Yoon. Kami masih bisa berdiskusi untuk menemukan jalan tengahnya nanti"

Yoongi terdiam seketika, kata-kata Taehyung sedikit menyakiti perasaan. Dirinya jadi merasa bodoh karena selama ini terus tenggelam dalam lingkaran yg tidak dikehendakinya

"Yoon?" Taehyung mulai merasa aneh dengan diamnya Yoongi yg tiba-tiba

"Hmm?"

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung khawatir

"Ada yg ingin aku ceritakan padamu" cicit Yoongi

"Apa berhubungan dengan Eomma mu lagi?" Tebak Taehyung dan di jawab anggukan pelan dari Yoongi

"Katakanlah"

Yoongi ragu untuk mengatakannya dapat dilihat dari kedua jemari tangannya yg saling menyatu dan meremat. Dengan sabar Taehyung menunggu sampai Yoongi bercerita dengan sendirinya

"Eomma menyuruhku untuk suntik hormon" ucap Yoongi pelan

Taehyung nampak terkejut lantas bertanya "Suntik hormon? Untuk apa, Yoon?"

I'm Not YoonjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang