I'm Not Yoonji

9

Yoongi memandangi jalanan Kota Seoul dari dalam jendela mobil. Saat ini Yoongi dan Taehyung sedang berada di dalam taksi. Kedua nya berdandan jauh lebih rapi dan berbeda dari hari biasanya

Mereka akan pergi ke Porm Night alias pesta perayaan kelulusan siswa tingkat 3 sekolah mereka. Taehyung begitu tampan dengan tuxedo berwarna abu lengkap dengan kemeja hitam di dalamnya, membuat tampilannya bak idol k-pop

Sementara Yoongi?

Yoongi tampil anggun dan cantik dengan gaun sepanjang betis berwarna navy pilihan ibu nya

Ya. 6 bulan sudah berlalu sejak kejadian dirinya dihadapan dengan dua pilihan yg sudah di depan mata, antara hidup dan mati, dan nyatanya Yoongi tak kuasa untuk berkata

'eomma, sebenarnya aku bukan Yoonji'

Yoongi tak kuasa mengucapkan kalimat yg teramat berat itu dihadapan ibunya langsung, apalagi melihat wajah ibunya yg begitu pucat, lagi dan lagi Yoongi mengalah

Bahkan pada saat itu Ayah nya tak membantu sama sekali

Ayahnya seolah menjadi manusia paling pengecut di seluruh dunia ini

Yoongi jadi merasa kalau terjadi apa-apa pada Ibu nya nanti, maka semua orang pasti akan mengutuk dirinya, tak terkecuali Ayahnya sendiri yg padahal merupakan orang dengan peran yg besar di balik kebohongan ini

Mungkin sejak hari itu, Yoongi sudah memutuskan untuk berhenti memikirkan keinginan nya

Yoongi tersadar dari lamunannya saat di rasa sebuah tangan menggenggam tangan kanannya, Yoongi menoleh dan mendapati Taehyung si pelaku yg tengah tersenyum padanya

"Kau cantik sekali, Yoon" puji Taehyung

Yoongi tersenyum kecil "aku tidak tahu harus senang atau tidak dengan ucapan mu, Tae" kata Yoongi tertawa ringan

"Tentu saja kau harus senang. Ini kan malam kelulusan kita"

"Iya, Tae. Aku senang kok"

"Oh iya. Gimana? kau sudah bilang ke orang tua mu, Yoon kalau kita mau nge-kos bareng nanti?"

"Sudah sih. Cuma sepertinya Eomma tidak mau kalau aku nge-kos. Malah di suruh antar jemput supir saja. Biasalah, Eomma takut aku kenapa-napa"

"Tapi kan rumah mu sama kampus jauh banget, Yoon. Capek di jalan aja yg ada"

"Iya aku juga sudah bilang itu, Tae"

"Kalau Eomma mu takut kau kenapa-napa, bilang aja kan ada aku yg akan menjaga mu"

Yoongi kembali terkekeh "iya, Tae. Nanti aku bicarakan lagi sama Eomma"

"Semoga boleh ya"

Yoongi mengangguk pelan "Terima kasih ya, Tae. Kau sudah memilih kuliah disini. Aku tidak bisa membayangkan kalau aku harus jauh dengan mu"

"Aku juga tidak bisa membayangkan kalau aku harus kuliah di luar negeri dan meninggalkan mu. Mungkin aku tidak akan fokus kuliah karena merindukan mu"

"Ish kau berlebihan, Tae. Bilang saja kau tidak percaya diri dengan bahasa Inggris mu. Pake bawa-bawa aku segala"

"Yee enak saja! Kau meremehkan sekali, Yoon"

Yoongi tak membalas, hanya tertawa kecil karena merasa berhasil menggoda Taehyung.

Taehyung lantas semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Yoongi

"Kita sudah seperti sepasang kekasih saja, Yoon. Kau yakin tidak mau merubah persahabatan kita menjadi status berpacaran?"