I'm Not Yoonji

4

Hari ini tepat satu Minggu setelah Yoongi suntik hormon, dan karena hal tersebut lah Yoongi berada di klinik milik Dokter Kim untuk melakukan check up payudaranya. Yoongi duduk diam sendiri menunggu panggilan, karena memang tidak ada yg bisa menemaninya sepulang les tadi. Kedua orang tuanya sedang ada pertemuan makan malam penting dengan rekan bisnis yg tidak bisa ditinggalkan, yah~ Yoongi pahami hal itu. Sementara Taehyung? Sebenarnya Yoongi tidak memberitahu pada sahabatnya itu mengenai jadwal check up ini, karena jujur, Taehyung pasti akan sangat menyebalkan kalau berhubungan dengan payudaranya, jadi Yoongi malas mengajak Alien tampan itu

Tak lama, namanya~ atau lebih tepat nama saudara kembar nya dipanggil, Yoongi pun beranjak dan membuka pintu ruangan Dokter Kim dengan perlahan

"Anyeong-haseyo..." sapa Yoongi lembut

"Nee... Duduklah" kata Seokjin setelah melihat client yg ditunggu nya

Yoongi lantas duduk berseberangan dengan meja kerja Seokjin "Kau tidak datang bersama Eomma mu?" Tanya Seokjin basa-basi

"Tidak, Dokter. Mereka sedang ada urusan. Jadi saya datang sendiri"

"Ah, seperti itu. Baiklah, kita mulai check hasil suntik hormon minggu lalu ya. Kemarilah. Dan tolong buka seragammu"

"N-ne"

Yoongi lantas menurut dan kembali duduk di kasur yg sama seperti seminggu yg lalu

"Apa rasa aneh nya sudah hilang?" Tanya Seokjij seraya mengarahkan sorot lampu melalui senter yg ia pegang pada payudara Yoongi

"Ne. Tapi dua hari ini saya merasakan gatal di tubuh saya terutama di bagian sekitar punggung, Dok. Apa itu pengaruh dari suntik hormonnya juga?"

"Ah hal seperti itu bisa saja terjadi karena perubahan hormonmu akibat suntik hormon itu. Tidak apa-apa nanti akan Saya berikan antibodi dan vitamin"

"Ah baiklah, Dok"

"Sepertinya sudah tidak ada masalah dengan bentuk payudara mu. Ada yg ingin kau tanyakan lagi, Yoonji-ssi?"

"Umm... Tidak ada, Dok"

"Baiklah. Kau bisa memakai seragam mu lagi"

Cklek'

"Hyung..."

Baik Seokjin maupun Yoongi sontak menoleh ke arah pintu dan mendapati adik Kim Soekjin berdiri di ambang pintu tersebut. Tiga pasang mata itu pun tentu saja saling pandang satu dengan yg lainnya

"Yak! Kim Jungkook! Dimana sonpan santun mu!"

Jungkook tak menyahut, pandangan nya kini terlalu fokus pada sosok gadis yg terlihat panik seraya menutupi tubuh bagian atasnya yg belum sempat ia bereskan dengan seragamnya

"Keluar, Jungkook! Hyung masih ada pasien seperti yg kau lihat"

"Aku akan menunggu disini" Jungkook memutuskan dengan entengnya dan lebih memilih duduk di kursi pasien yg di miliki kakak nya itu

"Kim Jungkook!"

"Lakukan saja pekerjaanmu, Hyung. Aku tidak akan menggangu" sahut Jungkook masih fokus pada 'gadis' di balik punggung kakak nya

Seokjin yg melihat itupun sudah cukup paham dengan kelakuan adiknya, ia menoleh pada client-nya yg terlihat sekali sangat malu dan tidak nyaman

"Kau bisa memperbaiki pakaianmu di kamar mandi sebelah sana, Yoonji-ah"

"A-ah n-ne..."

Yoongi langsung saja berlari ke arah kamar mandi sesuai arahan Dokter Kim sementara Seokjin hanya bisa menghela napas kesal pada adiknya. Ia pun beranjak mendekati adiknya dan duduk di meja kerjanya