I'm Not Yoonji

8

"Aku yakin aku bisa membahagiakan mu"

.

Setelahnya Taehyung memberikan kecupan di leher Yoongi, hanya sebuah kecupan tidak lebih

"T-Tae...."

"Aku tau kau pasti tidak suka aku membahas hal ini lagi. Tapi aku sungguh tulus, Yoon. Terlepas bagaimana perasaan mu nanti nya padaku, aku tidak peduli. Aku hanya ingin kau tidak meragukan perasaan ku lagi"

Kedua nya terdiam sejenak, tenggelam dalam gemuruh di dadanya masing-masing

Yoongi dapat merasakan hembusan hangat nafas Taehyung di leher nya, ia tidak pernah merasakan kelembutan dan kehangatan seperti ini sebelumnya yg mampu menggetarkan aliran darah di sekujur tubuhnya. Yoongi benar-benar tidak menyangka dengan perlakuan Taehyung saat ini hingga membuat dirinya sulit berkata-kata

"Apa kau merasakannya, Yoon?" Ucap Taehyung berbisik

"M-merasakan apa?" Tanya Yoongi begutu gugup

"Detak jantung ku. Aku tidak bisa mengontrolnya"

"Y-ya"

Taehyung tersenyum mendengarnya "Aku juga bisa merasakan kau sangat gugup sekarang. Apa kau tidak nyaman aku seperti ini?"

Yoongi tak langsung menjawab, meremat seprei dibawah nya tanpa sadar

"T-tidak. Tidak apa-apa, Tae"

Senyuman Taehyung semakin lebar, lantas ia menarik Yoongi untuk berhadapan langsung dengannya

Yoongi mengerjapan matanya beberapa kali, shock mendapati jarak nya dengan Taehyung yg begitu dekat

Salah satu tangan Taehyung terangkat menghapus jejak air mata di pipi Yoongi

"Kau tidak berniat mengomentari ucapanku?"

"A-aku tidak tau, Tae. Maafkan aku"

Taehyung tersenyum "Tidak apa-apa. Tapi tolong dengarkan apa yg sudah aku katakan padamu. Aku serius mengatakannya"

Yoongi mengangguk pelan sebagai jawaban

"Yoon..."

"Hmm?"

Taehyung terdiam sejenak

"Ada apa, Tae?" Tanya Yoongi penasaran

Taehyung masih tetap diam, masih memilih menatap Yoongi begitu dalam. Membuat Yoongi menatap Taehyung penuh tanya

"Tidak apa-apa"

Dan Taehyung kembali menarik tubuh mungil itu ke dalam pelukannya yg sangat erat

"Aku mencintaimu" bisik Taehyung kemudian

Yoongi tak menyahut, hanya membalas pelukan Taehyung yg sama eratnya dan Taehyung memaklumi hal itu. Yoongi hanya belum siap

Keduanya saling menikmati hangatnya pelukan mereka, suasana tentram menemani malam mereka, sampai sifat jahil Taehyung yg cukup lama tidak Yoongi dapatkan kembali hadir menyapa indera pendengarannya

"Aku bisa merasakan payudara mu menyentuh dadaku, Yoon"

"Yak!"

"Aku serius"

"Aku tau, Tae. Aku juga bisa merasakannya. Tapi bisakah kau diam saja tanpa harus berkomentar hal semacam itu, huh?! Aku malu tau" kesal Yoongi

Taehyung terkekeh, akhirnya ia bisa mendengar lagi suara Yoongi saat merajuk seperti ini