UNDEAD "ZOMBIE" (Bangtan)

Lima

Jangan lupa vote and komen....

.

.
"Hiksss... Eomma...."

Suara lirih seorang gadis terdengar bagaikan bisikan dibalik kamar mandi yang telah penuh dengan darah.

Shira telah terisak dari 2 jam yang lalu didalam sana. Hampir saja nyawanya melayang. Setelah kejadian dimana ia harus merelakan soobin dan soora yang kini menjadi manusia pemangsa. Ia harus melewati beberapa tantangan menakutkan setelah menyelamatkan diri kedalam gedung yang luas itu.

Kejar kejaran terjadi berulang kali antara dirinya dengan manusia pemangsa yang berusaha meraihnya diluar sana.

Baju sekolahnya bahkan kini tak terbentuk lagi. Roknya yang minim bahkan sedikit robek akibat irisan irisan dari benda tajam yang ia pegang.

Besi karatan yang ia dapatkan di lantai lift saat itu menjadi pelindungnya saat ini.

Gadis itu melarikan diri kedalam WC wanita begitu melihat ribuan manusia aneh yang berada didepannya begitu lift terbuka. Keberuntungan terjadi padanya karena saat itu manusia kanibal berdiri membelakanginya.

Satu yang ia harapkan saat ini. Keluar dari gedung menakutkan ini dan pergi keluar negeri sebelum kota ini dihancurkan.

Tapi bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Handphonenya terjatuhh saat adegan kejar kejaran dengan 3 manusia kanibal dibawah sana. Mengharapkan datangnya helikopter dari atas sana begitu terdengar mustahil.

Lagi pula ia harus menyelamatkan diri untuk siapa? Orang tua? Mereka bahkan telah pergi semenjak umurnya menginjak 5 tahun. Sahabat baiknya bahkan mungkin telah mati karena dimakan monster sialan itu.

Shira hanya bisa membekap mulutnya rapat rapat berusaha tak mengeluarkan suara sedikitpun. Itu akan mengundang monster itu kearahnya..

"Mphhhh eomma.. hikss..."

BRUKKKKK

Sepertinya itu tak berhasil. Suaranya yang terdengar lirih pun bahkan dapat mengundang mereka kemari.

Shira ketakutan setengah mati.

BRUKKKK

Gadis itu merasa detak jantungnya yang cepat. Dan bahkan keringat dingin membasahi tubuhnya saat ini.

GRRRRRR KRKRKRKRK

Shira. Menggenggam pisau ditangannya dengan erat. Dia tak boleh mati untuk hari ini. Walau tanpa sadar butiran bening meluncur begitu saja dari kedua matanya. Tubuhnya bergetar hebat! Ketakutan mengusai dirinya walau beberapa kali ia menseport dirinya sendiri.

GRRRRRRRRR

KRKRKKRRK

BRUKKKKKKK

"Akhhhhhh!!!"

*_*_*_*_*_*

PRKKKKKKK

Satu tusukan mendarat di otak sang wanita. Jimin bahkan harus mengalihkan pandangannya agar tak melihat isi otak yang berhamburan keluar saat itu.

"Apa itu kelemahannya?"

Yoongi hanya melirik sekilas tanpa menjawab namjoon sedikitpun.

Beberapa tusukan telah mereka berikan terhadap wanita yang telah menjadi monster didepannya itu. Bagian perut, dada, leher, tapi itu tetap membuat wanita itu terbangun kembali tanpa rasa sakit sedikitpun.