Don't Forget To Vote And Komen
..
"Heuhh.... Aku bahkan sudah merasa sesak" Taehyung nampak mengeluh dengan peluh yang kini membajiri tubuhnya walau belum terlalu lama diatas ventilasi.
"Dasar lemah"
Taehyung tersenyum simpul mendengar penuturan yoongi yang terdengar menusuk. Pandangannya teralihkan pada seokjin yang bahkan tak mengeluh sedikitpun sedari tadi.
Padahal hyungnya itu baru saja sembuh dari penyakitnya. Namun usaha hyungnya untuk tidak merepotkan orang lain begitu besar.
"Mian" ucapnya tanpa menoleh yoongi sedikitpun.
Sudah selama 15 menit mereka berada diatas ventilasi. Sudah terlalu jauh dari tempat persembunyian mereka tadinya.
Tak ada yang ingin membuka suara. Itu hanya akan membuat mereka sakit hati jika tak ada yang menanggapi.
Yoongi masih setia berjalan dengan perlahan paling depan. Memimpin yang lainnya. Entah kemana namja pucat ini akan membawa mereka, tidak ada yang berani bertanya. Yang pastinya mereka yakin bahwa pemikiran namja yang satu ini selalu saja penuh misteri.
"Kemana dia membawa kita?" Yeori bahkan sudah tak tahan dengan sesak didalam ventilasi.
Namjoon hanya menoleh sekilas kearag gadis itu, setelah itu mengedikkan kedua bahunya bertanda "tidak tau".
"Huhftt... Dimana kita sekarang hyung? Untuk kali ini biarkan aku bertanya..." Taehyung nampak kelelahan sedari tadi.
15 menit merayap diatas ventilasi, membuat lutut mereka pegal karena terus menerus menahan beban.
Yoongi tak mengubris, namun ia tak melanjutkan jalannya. "Coba kita buka yang ini. Aku yakin kita sudah tiba"
Namjoon dan kawan kawan yang lain nampak kebingungan. Sedangkan hyeong seok yang merasa gerah setengah mati, langsung menuruti kata kata Yoongi saat itu juga.
"Lakukan dengan pelan. Aku tak yakin dibawah sedang aman" Yoongi memperingati.
Hyeong seok mengangguk lalu membuka engsel yang mengaitkan ventilasi dengan perlahan. Berusaha tak mengeluarkan suara decitan sedikit pun.
Alas ventilasi pun diangkat perlahan saat itu juga. Cahaya matahari menembus masuk didalam tempat dibawah sana.
"Itu terlihat seperti WC umum? Benarkan?" Hoseok menebak.
"Ya. Itu WC umum..." jawab hyeong seok saat itu juga.
"Aku rasa dibawah aman. Lihat. Mereka sudah mati" Hyeong seok menoleh kearah bawah, memperhatikan Keadaan WC yang kini dipenuhi mayat hidup yang telah mati membusuk. Begitupun dengan darah kering yang berasal dari pecahan kepala mereka."Aku akan mengeceknya"
Semua pandangan terarah pada yoongi dalam sedetik. "Kau serius hyung?" Yoongi mengangguk mantap.Lagi pula, dibawa tak nampak sangat mengerikan. Kecuali bau busuk para mayat hidup dibawa sana.
"Aku akan menemanimu" Ujar namjoon saat yoongi bersiap siap untuk turun lebih dahulu.
"Kau tinggallah disini. Aku mengandalkanmu untuk menarikku segera jika saja ada bahaya"
Ucapan Yoongi membuat perasaan namjoon bimbang tak keruan . Fikirannya tak berfikir bahwa dibawah sana aman seperti yang hyungnya ini fikirkan. Bagaimana jika yoongi turun begitu saja, dan para makhluk buas itu membelah tubuhnya dengan sekejap mata.
Fikiran mengerikan itu membuat kedua matanya memanas. Penyesalan terbesar dalam hidupnya, jika ia tak bisa menjaga semua anggota dengan baik sampai sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNDEAD "ZOMBIE" (Bangtan)
Horror"HYUNG!!!!" Manusia monster itu mengepung dan berlarian dari kedua lorong yang berisikan mereka ditengahnya. "PALLLIIII!!!!" Tak sabaran. Namjoon membantu jungkook yang tengah berusaha mendobrak pintu yang tak kunjung terbuka. Monster monster itu be...