Enam

469 52 2
                                    

Don't forget to vote and komen....


Jimin berlari kearah kawan kawan yang kini berhasil memasuki lift! Lift didepannya mulai nampak tertutup dengan perlahan. Itu membuatnya panik setengah mati!!

"AN- ANDWEEEEE!!!!!"

.

.

"PALLIIII!!!!"

BRUKKKKKK

Sayangnya keberuntungan terjatuh pada mereka. Sang magnae saat itu dengan gerakan cepat menarik hyungnya tepat sebelum lift tertutup rapat.

Semuanya aman sekarang.

Berada didalam lift sembari mengatur nafas dengan normal. Kejadian yang baru saja menimpa mereka bukan hal sepeleh.

Keselamatan nyawa ada ditangan mereka semua. Saling melindungi satu sama lain. Sikap egois untuk saat ini bukanlah sikap yang menjamin keselamatan hidup.

Jantung mereka berdegup dengan cepat. Keringat dingin bercucuran ditengah2 bencana seperti ini.

"Bukankah listrik sedang padam hyung? Kenapa lift ini bisa bergerak?" Sang maknae membuka suara disaat saat menegangkan itu datang.

"Kita beruntung karena walaupun listrik padam sekalipun. Lift ini masih bisa berfungsi 1 jam kedepan" ujar namjoon yang pastinya selalu tau akan banyak hal.

"Listrik padam 30 menit yang lalu. Pantas saja lift ini masih berfungsi" ujar salah satu staff saat itu.

"Kita sepertinya beruntung! Jika saja saat itu lift ini mati total tanpa da listrik? Entah bagaimana nasib kita tadinya" ujar taehyung kemudian.

Dan tentu saja jawabannya ialah.
Mereka akan menjadi santapan malam.

"Ngomong ngomong... kenapa kita ke lantai 3 hyung? Kenapa bukan lantai 2?" Tanya hoseok saat menyadsari bahwa namjoon telah menekan tombol menuju lantai 3.

"Aku tanpa sadar menekannya. Aku ketakutan setengah mati tadinya. Yang penting kita keluar dari kerumunan manusia aneh dibawa sana..."

"Bagaimana kalau mereka lebih banyak dilantai 3?"

KLIKKKKKKKK

Lift saat itu terhenti dilantai 3 tepat bersamaan selesainya pertanyaan hoseok yang kedua kalinya.

Lift terbuka perlahan.

Memberi pemandangan yang bahkan lebih lebih dari sebelumnya.

Hosoek mundur selangkah. Mengatup mulutnya rapat2.

Namjoon merentangkan kedua tangannya. Mengisyaratkan jangan ada yang bergerak. Jumlah monster didepan mereka bahkan lebih banyak dibanding yang mereka temui dilantai 1 beberapa menit yang lalu.

Namjoon menggerakkan jari jarinya. Berbicara seolah olah menggunakan bahasa isyarat yang hanya dipahami oleh ke 7 member saat itu.

"Jangan ada yang membuat pergerakan tiba2. Berpegangan satu sama lain dan kita akan selamat!" Arti dari bahasa isyarat yang dibuatnya melalui jari.

Para member berpegangan satu sama lain. Begitu juga dengan ke 3 staf yang masih selamat bersama mereka saat itu.

Pandangan namjoon tak lepas dari para monster yang semakin perlahan meninggalkan mereka dibelakang. Mereka tak menyadari keberadaan namjoon dan teman2. Monster itu tetap berjalan kearah depan dengan pandangan kosong, dan sedikit lagi akan menghilang ditelan pintu besar yang memisahkan tempat para member dan monster.

Namjoon maju selangkah. Sedikit menoleh kearah yoongi dan kemudian dibalas anggukan pelan.

"Lari!!" Lirihnya kemudian. Semuanya berlari kearah pintu sebelah kiri yang menghubungkan lantai atas dan bawah.

UNDEAD "ZOMBIE" (Bangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang