Dont forget to Vote and komen....
.
.
Pagi menjelang.
Tak ada sinar matahari. Hanya sekumpulan orang orang selamat yang masih terlihat terlelap hingga saat ini didalam ruangan itu.
Namjoon dan kawan kawan nampak masih tertidur dengan nyenyak, ketiga staff lainnya juga masih belum beranjak pun dari tempat mereka.
SRKKKKK SRKKKKKK
Suara aneh dari balik lemari membuat namjoon perlahan terbangun dari tidurnya.
Namjoom ingat, sebelah lemari itu adalah tempat dimana mereka sempat membongkar ventilasi. "Siapa disana??"
Tak ada sahutan. Namjoon akhirnya bangkit dari tempatnya. Memeriksa apabila saja itu adalah salah satu dari monster yang ingin menerobos masuk kedalam ruangan mereka karena telah sekian lama berdiam didalam ventilasi.
Tapi.
Sungguh itu hal yang mustahil bukan?? Lagi pula bagaimana bisa mereka masuk kedalam ventilasi melalui jalan lain?
Namjoon meraih besi yang sedari kemarin selalu dibawanya. Katanya untuk berjaga jaga jika salah satu dari mereka mendekati mereka disaat saat tertentu.
Tap
Tap
Tap
Sebuah bola berambut putih muncul secara tiba tiba dibalik ventilasi. Hal itu sontak membuat namjoon terkejut setengah mati.
"A-Aigoo??? Apa itu???"
"APA?" Yoongi menoleh kearah namjoon yang kini terpojok.
Yoongi menurunkan sebagian tubuhnya, lalu meloncat diatas meja tempatnya menumpuh untuk mencapai ventilasi.
Lelaki yang dikiranya hantu itu hanya senyum menyeringai kearahnya, lalu meninggalkannya dan berjalan kearah kawan kawan yang masih terlelap.
Namun hoseok yang mendengar suara keributan sudah terbangun beberapa menit yang lalu.
Hoseok mengerdip ngerdipkan matanya kesegelah arah, ruangan nampak gelap. Padahal namja itu yakin ini telah menjelang pagi.
"Hyung??? Ini sudah pagi kan?" Hoseok bertanya pada yoongi.
"Ah... ini sudah pagi. Tapi karena ruangan ini tak memberi izin cahaya untuk masuk, jadi terlihat gelap begini..." Ucap lelaki pucat itu, dan lalu berjalan kearah seokjin yang nampak masih terlelap.
Hatinya yang sedari kemarin tak tenang karena melihat wajah pucat seorang kim seokjin, kini mereda seiring dengan perubahan yang terlihat.
Hyung tertua nampak tertidur dengan lelap. Bibirnya kembali merona seperti biasanya. Begitupun dengan anggota tubuh lainnya.
"Keadaannya sudah membaik kan?" Suara seorang wanita membuyarkan lamunannya, yoongi menoleh kearah yeora dan tersenyum kearahnya.
"Terimakasih. Kau sudah menyelamatkan salah satu dari kami"
"Aku tak tau itu terlalu berharga. Aku melihat kalian bagai orang orang yang tak bisa terpisahkan. Pasti sangat senang mempunyai keluarga kecil seperti itu"
Yoongi tersenyum mendengar penuturan gadis dihadapannya. Memang benar. Mereka bagikan magnet yang selalu melengket kapanpun dan dimanapun.
Bahkan yoongi tak bisa membayangkan apa jadinya saat salah satu dari mereka harus berubah seperti mereka. Entah bagaimana nasib mereka menghadapi hal gila seperti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNDEAD "ZOMBIE" (Bangtan)
Horror"HYUNG!!!!" Manusia monster itu mengepung dan berlarian dari kedua lorong yang berisikan mereka ditengahnya. "PALLLIIII!!!!" Tak sabaran. Namjoon membantu jungkook yang tengah berusaha mendobrak pintu yang tak kunjung terbuka. Monster monster itu be...