Seis: 6

914 83 10
                                    

"Faster ahhh---" Erang (Namakamu) saat Ale memasuki 3 jarinya ke dalam event (Namakamu). Ale semakin mempercepat gerakannya hingga membuat suara ceplakan memenuhi ruangan itu. (Namakamu) tak kuasa menahan kenikmatan yang ia rasakan sekarang.

Dari bawah (Namakamu) dapat melihat wajah milik Ale yang puas menyaksikan wajahnya penuh dengan kenikmatan. Sesekali Ale mengecup perut (Namakamu) dan (Namakamu) menjambak rambut belakang Ale.

"Make me more drink, babe"

Pshhh

Akhirnya cairan itu keluar. Tanpa jijik Ale meminum habis cairan yang dibuat oleh (Namakamu). Tubuh (Namakamu) melemas dan ia memejamkan matanya. Sekarang energinya sudah benar benar habis.

"You tired? Oh no. I'm wants it more" Ale menaikkan sebelah alisnya lalu di tampar oleh (Namakamu). Sudah 3 kali ia mendapat pelepasan dan benar benar membuat tubuhnya lemas sekarang. Mereka tidak memasukkan satu sama lain karena Ale takut merusak masa depan (Namakamu).

Ale tersenyum puas mendengar dengkuran halus dari bibir lembut itu. Ia membaringkan tubuhnya disamping (Namakamu) dan memeluk (Namakamu) dari belakang. Tidak lupa ia menyusupkan tangannya ke payudara kekasihnya itu. Sesekali ia meremasnya hingga membuat gadis itu melirih dalam tidurnya kemudian kembali tertidur lagi.

Keesokan harinya.

"Huaaaa i'm hungry mommy" Gerutu gadis itu gelisah. Ia duduk diatas kasur dan merenggangkan otot ototnya. Ia melihat pakaian berceceran entah kemana dan menemukan dirinya tanpa sehelai benangpun. Ia melirik pria disampingnya yang masih tertidur pulas dengan menggunakan bantal dari lengan ototnya. Pria itu terlungkup dan menyembunyikan wajahnya dibalik otot ototnya.

"Alee bangunnn" Suara ciri khas orang baru bangun tidur itu tidak menganggu dirinya tidur. Bahkan ia semakin nyenyak mendengar suara merdu itu. Ia membalikkan badannya.

(Namakamu) membuka gordyn jendela kamar hotel tersebut dan memaparkan pantai diseberang sana. (Namakamu) menggunakan dress pendek hitamnya dan mengambil handponenya dari dompetnya dan memesan Delivery makanan cepat saji.

Ia memesan dua porsi Spaghetti, dua porsi Kentang goreng, dua Burger, dua gelas Susu dan dua porsi Sup krim ayam.
Setelah memesan (Namakamu) meniduri Ale. Ia menimpa Ale yang kini sudah terlentang dan memeluk erat pria yang ia bayangkan adalah kakak kandungnya itu.

 Ia menimpa Ale yang kini sudah terlentang dan memeluk erat pria yang ia bayangkan adalah kakak kandungnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi

(Namakamu) memeluk Ale dan mengangkangu pinggul pria itu. Hingga tanpa sadar Ale memeluk erat wanita yang berada diatasnya itu. (Namakamu) bersedekap dibalik dada bidang Ale.

"Bangun! Aku sudah memesan makanan untuk kita lalu kita akan pergi dari sini" Lirih wanita itu yang masih diambang kekantukan.

"Iya, sayang" Pria itu memutar balikkan wajahnya dan menindih wanita itu. Ia membuka matanya, Ale menciumi pipi, hidung, mata, kening, dan terakhir bibir gadis itu tanpa melumatnya. Lalu pria itu mengacak rambutnya gemas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i(m)ˈmôrtl : IMMORTAL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang