2

552 16 0
                                    

" Sal, kantin gak lo? " Ajak ana yang sedari tadi sebenarnya memperhatikan salsa yang kurang fokus bekerja.

" sal, kamu dengar gak sih kita panggil? "

" Eh iya, kalian duluan aja, ntar aku nyusul, masih ada nih nanggung " ucap salsa sambil tersenyum

" Oke deh kita duluan ya, bye "

" bye "

Tak lama setelah teman-temannya pergi, dimas pun melewati meja kerja salsa sambil melihat salsa yang berusaha terlihat sibuk

" Salsa, bisa ikut saya sekarang? "

" Oke pak " dengan cepat salsa langsung berdiri dan menghampiri dimas

" Tas kamu di bawa sekalian ya, oiya sekalian aja kamu bereskan dan matikan komputer kamu, jangan lama-lama saya tunggu di mobil " dimas bergegas tanpa menjelaskan kemana ia akan membawa salsa, tanpa berfikir panjang akhirnya salsa mengerjakan apa yang telah di perintah oleh dimas, setelah itu ia bergegas pergi menuju parkiran untuk menemui dimas yang sudah menunggunya.

Didalam mobil, hanya ada keheningan di antara mereka berdua, hanya ada suara alunan musik mobil yang berbunyi. Tak lama mobil berbelok ke salah satu salon kecantikan.

" Kita ngapain ya pak ke sini? "

" Ayok turun, nanti kamu akan tau "

Mereka berdua memasuki salon tersebut, jangan di Tanya lagi semua mata para wanita saat ini tertuju kepada dimas karena mengagumi dimas yang jelas ganteng, putih dan tinggi. Wanita mana yang tidak akan melihat nya.

" mikey, tolong kamu make over dia, saya mau hasil yang terbaik" ucap dimas kesalah satu karyawan salon yang bisa di bilang pria tapi tidak seperti pria, wanita juga buka ya setengah setengah gitulah kalian tau kan

" oh wanita cantik ini? Siap bos ku. Aku berani jamin 100% kau tidak akan berkedip setelah ini" kata nya sambil menarik tangan salsa

" pak saya mau diapain sama dia? Jangan bilang bapak jual saya?"

"husss sembarangan banget sihh. Yukk ah jangan banyak capak"

Setelah itu salsa duduk disalah satu kursi yang di depannya terdapat cermin yang sangat besar. Awal nya mikey memotong sedikit rambut salsa, salsa pun menolak setelah dengan susah payah mikey memaksanya barulah salsa mau. Mikey merombak salsa dengan telaten dan hasilnya sangat memuaskan, bahkan salsa sendiri tidak percaya kalau ternyata itu adalah dia.

" hmm maksimal " dengan lantang mikey tersenyum puas

" ini ambil baju ini dang anti sekarang di fitting room, fitting room ada disebelah sana ya cantik"

" ini? Sekarang? "

" ya sekarang lah masa mau nunggu lebaran monyet, udah buruan sana "

Akhirnya salsa ke fitting room dan mengganti baju, setelah menganti baju ia pun keluar dan menemui dimas.

" Hmm Pak, saya sudah selesai "

Dimas menoleh kearah sumber suara tersebut berasal, ada rasa kagum tersendiri di benaknya. Ia berusaha agar terlihat biasa saja di depan salsa.

" oke ayok berangkat sekarang, acara akan di mulai 2 jam lagi"

" loh, kata bapak tadi acaranya nanti malam, bukankah ini masih siang pak?"

" sudah kamu ikut saja, ayok "

" gini aja pak? " Tanya salsa sambil memperlihatkan sepatu kerja yang masih ia kenakan

" astaga, mikey mana sepatu yang saya pesan "

My First Love My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang