6

149 9 4
                                    

Stay safe & healthy guys
Selamat menikmati
Jangan lupa
Vote komen dan share sebanyak-banyaknya 😉
Enjoy ⤵️♥️





" Demi apa mel! "

Setelah kaget melihat meli dan rian jalan berdua, salsa memutuskan untuk berbicara 4 mata dengan meli.

" Ya ampun sal, percaya deh sama aku. Dia gak kayak dulu lagi "

" Tapi Mel, kamu kan tau udah banyak banget korban nya, kamu mau jadi korban selanjutnya? "

" Ngak sal dia udah berubah beneran deh "

" Udah deh terserah kamu mel, yang penting aku sudah peringatan kamu, aku sudah ingat kan kamu, selebih nya kamu tanggung sendiri aja "

ya salsa berbicara seperti itu karena dia tau rian adalah seorang playboy. Salsa Meli dan Rian merupakan teman satu sekolah, dulu di sekolah mereka rian begitu terkenal dengan kata "playboy" maka dari itu salsa sangat amat menasehati teman nya yang satu ini agar kejadian yang di alami teman mereka lalu tidak di alami oleh meli.

" Iya sal aku jamin gak, dia udah berubah percaya sama aku ya. Oiya btw tumben nyariin aku? Ada apa? Mau curhat ya "

" Tadi nya emang mau curhat, tapi liat kamu yang kayak gini jadi males ah, aku pulang aja deh "

" Yaah ngambek, beneran nih? "

" Iya, udah sana datangin pacar kamu yang playboy itu, kasih tuh nungguin "

" Heheh ya udah deh, paling ngerti banget, nanti kita lanjut di wa aja ya, bye sal "

" Bye mel "

Setelah meli meninggalkan salsa, salsa pun berniat untuk pulang.

---------------

" Udah pada tidur kayak nya " Guma salsa dalam hati, saat akan membuka pintu tiba-tiba ada yang memegang pundak nya

" Sal, dari mana? "

" Pak Dimas? Belum tidur? "

" Belum, kita keluar bentar yok "

" Maaf pak, saya capek baru dari luar mau istirahat dulu "

" Tunggu sal, sebentar aja, tadi kamu saya ajakin gak mau malah keluar sendiri, sebentar aja ya, besok kan kita harus pulang "

Demi apa? Salsa pun kaget, ini kali pertama bos nya yang satu ini berbicara panjang lebar

" Ya sudah ayo pak "

Mereka berjalan beriringan, masih dalam keadaan hening dan belum ada yang membuka pembicaraan. Akhir nya Dimas pun mencoba membuka pembicaraan di antara mereka.

" Hmm, sal, boleh saya tau jawaban nya? "

" Jawaban apa ya pak? "

" Sal? Kamu lupa atau pura-pura lupa? "

" Ya ampun, saya benar-benar lupa pak "

" Huftt it's ok gpp "

Mereka kembali hening, tidak ada yang membuka suara lagi, hanya fokus pada pikiran masing-masing

" Pak dimas "

" Oiya saya lupa, sal saya kan sudah bilang kalau kita sedang berdua atau di luar kantor panggil saya mas saja jangan pakai pak, memang saya ini bapak kamu? "

My First Love My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang