5

185 12 1
                                    

Maaf ya wak sebelum nya aku update lama kali, karena di sibukkan dengan relationship asli jadi kadang lupa kali mau update


" emm sal, gimana dengan syarat terakhir tadi? "

Tanya Dimas yang sudah tidak sabar mendengar syarat terakhir yang akan di berikan oleh salsa. Sebenarnya salsa juga masih bingung harus memberikan syarat terakhir apa untuk bos nya yang satu ini.

" Duhh mas, makan dulu ya, udah laperr banget nih, mas mau liat saya mati tekapar? "

" Hahaha iya iya ayo kita makan, tapi janji ya habis makan langsung kasih tau "

" Iya orang tua, cepat ah lapar betul sudah ini, kalau gak mau makan terserah deh, saya laper mau makan duluan "

" Eehh iya iya, tunggu sayang "

" Sayang sayang muka mu peang "

Ucap salsa dalam hati, jujur salsa sangat kesal dengan sikap bos nya yang satu ini, mungkin kalau bukan di rumah orang tua nya, dimas sudah di kroyok oleh salsa.

Semua sudah berkumpul di meja makan, mereka saling melahap makanan mereka masing-masing, terkadang di sela sela makan bapak dan Dimas saling bercanda gurau, aku dan ibu juga terkadang tertawa dengan mendengar candaan mereka. Kelihatannya mereka memang sudah cocok. Sebenarnya bapak termaksud orang yang susah akrab dengan anak-anak muda laki-laki seperti Dimas, entah kenapa bapak cepat sekali akrab dengan Dimas.

" Nak dimas habis ini mau ikut bapak mancing? "

" Kayaknya lain kali aja pak, saya agak sedikit kecapean "

" Baiklah kalau begitu, bu, sal bapak mau pergi mancing dulu ya "

Bapak pun bergegas ke dapur mengambil peralatan mancing dan pergi, aku membantu ibu membereskan meja makan, sementara dimas pamit ke kamar untuk istirahat. Setelah selesai membantu ibu aku kekamar. Beberapa saat hp ku berbunyi dan ternyata pesan masuk dari dimas

 Beberapa saat hp ku berbunyi dan ternyata pesan masuk dari dimas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Duuh bales apaan ya, ni orang ya nyebelin banget sumpah. Gak usah balas aja lah, biar makin penasaran dia ahaha "

" Mending aku diam-diam ke rumah meli, siapa tau dia bisa bantu aku, ah iya rumah meli "

Aku pun bersiap-siap dan bergegas pergi, sebelum pergi aku pamit sama ibu dan memberitahu ibu untuk tidak memberitahu Dimas kalau aku pergi ke rumah meli.

Di perjalanan cukup ramai, karena ini malam minggu remaja di sekitar sini pada pergi keluar, bukan hanya remaja tapi ada keluarga kecil dan berbagai macam orang yang keluar di malam ini, sangat ramai jadi tidak perlu khawatir jika harus pergi sendiri di malam hari.

Perjalanan dari rumah ku ke rumah meli tidak terlalu jauh, sehingga aku memutuskan untuk jalan kaki, lemayan sambil liat- liat keramaian. Setelah 5 menit berjalan akhir nya aku sampai di rumah meli

" Assalamualaikum Mel "

Aku terus mengetok pintu rumah meli, kelihatannya rumah ini tidak ada orang. Akhirnya aku memutuskan untuk menelfon meli

" Hallo mel kamu di mana? "

" Hallo, iya sal aku lagi di luar nih kenapa? "

" Yaa lagi di luar ya? Padahal aku baru nyampe rumah kamu ini, kita kan lama gak ketemu makannya aku ke sini "

" Duh sal kenapa gak bilang dulu sih? Maaf ya aku gak bisa balik soalnya lagi ehhem pacaran ahahahah "

" Hmm iya deh kalau gitu lain kali aja, aku pulang nih ya "

" Iyaa pulang sono, mau kamu ketuk jutaan kali juga gak bakal ada aku ahahah "

" Iya deh byee "

Kecewa banget sih sumpah, dari dulu meli selalu begini, mentingin pacar di banding sahabat. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari rumah meli dan menuju pasar malam yang ada di ujung jalan. Hitung-hitung buat ngilangin mood yang lagi jelek.

Sesampai di sana rame banget, sangat rame dari sebelumnya, mungkin karena malam Minggu. Aku terus berjalan melihat-lihat orang yang berjualan, permainan dan sebagainya. Tidak lama kemudian mata ku menangkap satu kekecewaan yang benar-benar bikin nyesek sesaat, aku menyamperin mereka dan benar mereka

" Meli, rian!! .. kalian? "





Vote vote vote yaaa teman 😁
Kira-kira siapa Rian ini sebenarnya kok sampe syok kali itu salsa liat dia sama meli sahabatnya. Jangan lupa vote ya Wak
Jangan lupa tandai typo ku yang bejibun 😁🙏🏻

My First Love My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang