Arjun,,,,, bangunlah!! Kau akan terlambat nanti,,,!!" Aalisha mengeraskan suaranya
Lagi lagi tidak ada jawaban dari Arjun
Dengan malas Aalisha membuka selimut Arjun,,, Aalisha terkejut saat melihat pria itu meringkuk memeluk tubuhnya
"Arjuun??? " Aalisha mencoba memeriksa Arjun
"Astaga!! Panas sekali!! Kau demam??? " Aalisha panik saat ia menyentuh kening Arjun
Demam?? Bukankah semalam pria ini masih baik baik saja?? Ataukah ini hanya akal akalan Arjun untuk mengerjainya lagi??
"Arjun,, bangun!! Kau pikir kau
bisa membodohiku lagi?? Huh!!' aalisha menarik selimut Arjun"Bangun!! Atau aku akan menyirammu dengan air,,,!!" Ancam Aalisha
Lagi lagi Arjun tidak merespon, pria itu masih meringku sambil memeluk tubuhnya, Aalisha mengerutkan keningnya
"Dengar!! Aku tidak punya waktu untuk mengurusmu,,,jadi jika memang kau sakit,,, segera panggil dokter ,," Aalisha membalik badannya mencoba mengacuhkan Arjun dia tidak ingin tertipu pria ini lagi
Arjun melirik sekilas, ah ya ampun gadis itu apakah tidak bisa melihat jika dirinya memang benar benar sakit, ingin rasanya Arjun berteriak memanggil Aalisha namun rasa sakit kepalanya membuatnya enggan membuka mata
Aalisha terus melangkahkan kakinya, tapi kemudian gadis itu berhenti di tengah pintu, sepertinya Arjun memang benar benar sakit,
Dengan tangan gemetarnya Arjun mencoba meraih gelas yang terletak diatas nakas ranjangnya, aalisha benar benar keterlaluan, meninggalkan dirinya saat sakit seperti ini
Arjun masih berusaha menggerakan tangannya menggapai gelas yang berisi air putih, namun pergerakannya terhenti saat sebuah tangan menahannya
"Kau bisa terjatuh,,,,!!" Ucap suara khas itu
Arjun tertegun, bukankah itu suara aalisha?? Arjun perlahan mendongak menatap aalisha tak percaya
"Kau pikir aku hantu?? Kenapa menatapku seperti itu??" Omel aalisha
Aalisha membetulkan posisi Arjun, kembali membaringkan Arjun dengan sedikit meninggikan bantal
"Ini air dingin,,, jangan minum ini kau akan kedinginan nanti,, tunggu sebentar,,," ucap aalisha berlalu keluar dari kamar Arjun
Arjun tersenyum kecil, rupanya gadis itu memperdulikan nya. Beberapa menit kemudian Aalisha kembali dengan membawa nampan berisi segelas susu hangat dan bubur panas
"Minum ini,,, akan menghangatkan badanmu,,," perintah Aalisha
Arjun mengerutkan keningnya, begitu mencium aroma susu yang di buat Aalisha
"Apa ini??" Tanya Arjun
"Kau minum saja,,,, jangan banyak bertanya,,,!!" Bentak Aalisha
"Uhuukkkk!!!"
"Hei!! Kau mau meracuniku ya?? Ini pahit sekali apa ini?? " Arjun menjauhkan minuman yang di bawa Aalisha
Mata Aalisha melotot tajam,
"Hei!! Jaga bicaramu!! Sudah baik aku mau merawat mu!! Itu susu dan kunyit!! Habiskan!!" Bentak Aalisha
"Ayo habiskan!! Jika kau berani membuangnya aku akan benar benar membunuh mu,,!! " Ancam Aalisha
Arjun tidak bisa berkutik lagi, dengan paksa Aalisha mendorong gelas kearah mulut Arjun hingga pria itu meneguk habis susu kunyit yang di buat Aalisha

KAMU SEDANG MEMBACA
My Other 1/2
Romance"Cinta itu sahabat kecil,,, dan setengah dari hidupku adalah dia Cinta ku" . . ~ Arjun Richard~ "Tidak pernah ada cinta dalam hidupku,,, cinta itu hanya omong kosong" . . ~Aalisha Roland~ "Semua orang harus mencintai ku,,, aku tidak peduli siapa...