Hari yang di tunggu

6 1 0
                                    

Singkat cerita...
Beberapa bulan Amanda dekat dengan Nico dan tetap Nico yang sangat cuek namun tetap perhatian. Amanda merasa lelah dengan sifat Nico yang satu ini.

"Limmm"
*Suara Amanda memanggil Lim dengan tersedu sedu

"Kenapa mandaa?"

"Gue capek Lim... Nico gapernah berubah."

"Sabar ya man... mungkin udah saat nya nyari pengganti yang pas."

"Hm.. bener juga lo Lim."

Nico dan Amanda menjadi sangat asing bahkan tidak saling sapa di sekolah. Nico tetap naksir ke Amanda, namun dia tidak pernah memulai duluan, harus selalu Amanda. Beberapa minggu kemudian Amanda jadian dengan ka Rafael tanpa sepengetahuan Nico.

"Andre... Bantu gue dong"

"Bantu apalagi nic?"

"Gue mau nembak Amanda"

"Oke! Gua bantu lo"

Besoknya Nico menemui Amanda di kantin sekolah nya.

"Amanda!"

"Eh iya nico, ada apa?"

"Gue sayang sama lo, lo mau ga jadi pacar gue?"

'Eh serius dia nembak gue?'. Amanda bertanya tanya dalam hati nya

"Lo serius?" Tanya amanda

Nico hanya diam dengan muka flatnya dan mengangguk saja.

"Emm.. maaf nic, tapi gue udah jadian ama Ka Rafael kemarin."

"Oh, selamat ya"

Nico merasa patah hati dengan penolakan ini.

Teng... teng.. teng..

Bel pulang pun sudah di bunyikan. Nico bergegas pulang ke rumah nya dengan mengendari motornya. Nico berpacu sangat kencang dengan motornya.
Dan....

Brug!

Nico menabrak pembatas jalan dan meninggal saat menuju rumah sakit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The IcemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang