Benarkah ini awalnya?

899 95 16
                                    

Yoongi menyetir dengan satu tangannya, sambil memandang Umji yang entah lari kemana perhatian gadis itu,

"Apa ada yang belum selesai antaramu dan Vernon?"

"Huh?" Umji menatap Yoongi dengan tatapan linglung,

"Kau dan Vernon," Yoongi menekankan,

Umji mengangkat pundak, "Tidak. Bahkan kami belum memulainya,"

Yoongi mengangguk, namun tangan bebasnya masih mengelus dagunya, sambil berpikir,

"Jadi anak itu yang pernah diceritakan Hoseok," ingatan Yoongi melayang kearah kejadian bertahun-tahun lalu, ketika Hoseok mengancam akan menyerangnya jika saja saat itu Hoseok tidak terbaring di kasur rumah sakit,

"Ternyata Vernon tak pernah menemuiku karena permintaan Hoseok Oppa"

"Loh bukannya itu bagus, jika Vernon menemuimu mungkin kau tidak bisa fokus belajar, bahkan tak bisa masuk fakultas kedokteran."

Umji menerima perkataan Yoongi dengan sabar,

"Tunggu! Kau berharap dia menemuimu?" Yoongi terlihat meremehkan

Umji menatap jengkel,

"Tak apa, aku bisa punya alasan mengapa kita berpisah. Aktor legendaris yang ternyata cinta pertamamu sudah kembali,"

Dan setelah itu sudah tidak ada lagi percakapan, hingga Umji turun di depan pagar Diamond House dan Yoongi menjauhkan arah mobilnya,

Pemuda itu akhirnya menepikan mobil di pinggir jalan. Entah kenapa Ia merasa seolah kehabisan nafas,

Yoongi keluar dengan membanting pintu mobil kuat-kuat, tak lupa menendang ban mobilnya. Syukurlah Ia tidak berteriak, pemuda itu menarik kesal rambutnya,

"Apa yang sudah ku lakukan?!"

Pemuda itu berhenti mengumpat ketika ponselnya berdering, ternyata ibunya di seberang telepon,

"Iya Eomma, ada apa?"

...

"Aku sudah makan malam, aku makan bersama Umji tadi, aku baru saja mengantarkannya,"

...

"Iya... Kami akan segera mengunjungi kalian. Umji bahkan sudah tak sabar. Eomma, aku dalam perjalanan menuju tempatku. Aku tutup dulu teleponnya."

***

"Taehyung belum pulang?" Sinbi ikut duduk di samping Sowon dan mengambil cemilan gadis yang lebih tua darinya,

"Belum, dia ada janji makan malam dengan Eunha," Jin menjawab,

"Beruntung sekali Eunha!"

Ungkapan Sinbi membuat tiga pasang mata menuju ke arahnya,

"Anak ini bicara apa?" Hoseok bernada jutek,

"Astaga! Dua orang Oppa yang tidak berguna!" Sinbi nyaris memaki,

Jin hanya tertawa menanggapi sikap Sinbi dan Hoseok sudah akan melempar bantal sofanya, tapi di tahan oleh tatapan tajam Sowon,

"Lihat lah bagaimana Taehyung masih perhatian kepadanya meski hubungan mereka berakhir, dan Oh! Jungkook! Wah... Dia saingan berat Taehyung, aku perhatikan dia begitu perhatian kepada Eunha, ya kan?" Sinbi bertanya kepada Sowon,

Gadis itu hanya mengernyit dan mencoba memahami perkataan Sinbi,

"Kau begitu memperhatikan mereka," Jin tersenyum tanpa memalingkan pandangan dari televisi,

Diamond House: One HalfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang