terima kasih karna kau sudah mau menjadi pendamping hidupku

79 4 0
                                    

Sesuai janjiku padamu,akan ku pinang kau dengan ar rahman dan akan ku jadikan kau sebagai an nisa.di setiap tumpahan air keringatku itu semua untuk membahagiakanmu,dan bila suatu saat kau bosan aku mohon jangan pergi tapi telaah lah bersamaku apa kesalahan yg aku lakukan padamu

Muhammad ali firmansyah...

Sudah hampir tiga puluh menit berlalu tapi asri tak juga keluar dari kamarnya,dan hal itu membuat ali penasaran jadi ali mencoba naik keatas kamar untuk mengetahui keadaan istrinya itu."um,bi ali mau ke kamar dulu ya".ali mengatakan itu pada ummi dan abi asri karna dia ingin cepat2naik ke kamar."buru2amat sih li".ucap abi pada ali sambil senyum menggoda ali."hehehe,iya bi ali naik dulu ya".pinta ali pada sang mertua
"Silahkan abi gk melarang kamu kok".kata abi dan dibarengi dengan ali yg langsung berlari menaiki anak tangga seperti ingin cepat2membuka kamar(ya ampun nieh bocah gak sabaran amat yak😄)tanpa aba2ali langsung membuka kamar.dia melihat sosok wanita yg dia cintai sedang menggosok rambutnya yg basah karna keramas,tapi wanita itu iya asri dia malah kaget melihat ali masuk dan langsung menutupi rambutnya dengan handuk."eh kak kenapa masuk aku belum selesai".kata asri sambil melotot karna ia takut,tapi apa yg terjadi?ali malah bengong melihat asri dan tidak bicara apapun lalu dia mendekati asri dan duduk disampinh istrinya itu.sambil.mengamati asri ali tetap diam ruangan itu terasa sangat dingin menurut asri."kak jangan liatin aku kayak gitu".asri menunduk karna dia merasa malu bagaimana tak merasa malu asri yg masih memakai kimononya dan berbalutkan handuk dikepalanya itu.posisinya disini asri baru saja selesai mandi dan ali datang tanpa permisi."emang masalah kalau saya liatin kamu".ali terus mengamati asri,"ya nggak masalah sih kak tapikan...".kata kata asri terhenti karna ali langsung memeluk asri.(ya allah aku takut bgt deg degan astaghfirullah)batin asri pun berkecamuk ."lepasin kak!".seru asri pada ali dan langsung berdiri,ali yg melihat itu pun langsung berdiri dan bertanya pada asri."apa saya melakukan kesalahan,hingga saya membuat kamu marah?".tanya ali pada asri,tapi asri tetap terdiam dan langsung pergi ke lemari mengambil baju gamisnya dan masuk ke kamar mandi.setelah selesai memakai pakaiannya asri masih mendapati ali yg tengah duduk di kasur."kak maafin asri ya".pinta asri pada ali namun ali tetap terdiam dan itu membuat asri merasa bersalah."kak maafin asri,masa kakak gk denger sih.ih sebel".kata asri pada ali,tapi tetap saja suaminya itu tidak mendengarkannya lantas asri pun duduk disamping ali dan menepuk kaki ali .ali terkejut dengan hal itu."astaghfirullah ada apa asri".asri pun cemberut dan hal itu membuat ali gemas pada asri."ish jangan marah dong istrinya ali yg ganteng".ali pun mulai gombal pada asri,asri pun senyum malu mendengar hal itu."apaan sih kakak nyebelin".asri kembali cemberut dan ali mencubit pipinya,"ih apaan sih pegang pegang".kata asri pada ali sambil sedikit tertawa kecil."wahh berani nih yah sama saya gitu".kata ali dan langsung memeluk istrinya itu asri hanya berteriak"ihh kakak lepasin"."gak akan aku lepasin".kata ali sambil terus memeluk asri."abiiiii tolong!!".seru asri sambil terus menjerit."eh kamu kok panggil abi,wah pengadu nih anak".kata ali sambil gelisah karna takut abi masuk dan memarahinya."bodo amat,abiii tolong"."ish tutup mulutnya".kata ali pada asri."oke aku tutup mulut tapi ada syaratnya".pinta asri pada ali,lalu ali mendekatkan dirinya pada asri dan berkata."apa syaratnya sih,hmm apa?"."kakak maafin aku dulu".kata asri sambil bergaya layaknya anak kecil."iya aku maafin khumairahku yg cantik".sambil menyentuh dagu asri."makasih kakak".kata asri lalu asri mencoba untuk bangun tapi susah karna ali menahannya"kamu mau kemana,kalau kamu mau pergi juga ada syaratnya".batin asri takut berkecamuk."apa syaratnya?".timpalnya pada ali."cium aku dulu".sambil memiringkan pipinya pada asri dan senyum gombal."hah!,gak mau".kata asri dan asri langsung loncat dan lari sekencang mungkin."heh mau kemana kamu,asri tunggu saya".dan akhirnya mereka main kejar kejaran dalam kamar.

Bersambunggg

See you next time

Happy reading

penggemar sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang