penggemar sejati

maafkan aku yg sudah mengecewakanmu

Sudah berulang kali ku katakan padamu
Maafkan aku
Ali firmansyah......

"Huaaayyyyy..hmm mas,mas bangun ihhhh bangun".kata asri sambil mencoba menyingkirkan tangan suaminya itu dari pinggangnya."mas masya allah bangun"."emmm diem ih,udah tau lagi ngantuk".kata ali sambil mengelak dan terus memeluk asri dengan kuat (sekuat macan😄)."mas mah bukan ngantuk ,tapi emang maunya".gombal asri yg mulai tak malu malu lagi pada ali."eh kamu ngomong apa barusan,hmm iya lah emang aku mau".kata ali sambil terus memeluk erat tubuh mungil istrinya itu."ihh mas".kata asri dan asri pun berbalik badan menghadap suaminya itu jarak hidung asri dengan ali hanya lima cm.ya ampun asri deg degan bgt walaupun dia sudah tahu bahwa ali adalah kekasih halalnya.ali pun memandang asri dengan serius dan berkata."kenapa hmm,liatin aku nya kok gitu bgt sih".kata ali gombal dan hal itu membuat asri tak terima jadi saking spontannya asri langsung mencubit pipi ali dan berkata."bawel nya suamiku ini,udah ah yuk bangun dah shubuh sholat berjamaah yuk".ajak asri dan ali pun mengiyakan perkataan sang istri

Sesudag sholat selesai asri menyiapkan sarapan untuk sang suami."eh si sayang lagi masak".kata kata ali itu membuat asri gemas padanya."mas jangan bilang kek gitu lagi,kalau ngomong lagi aku lempar nih wajan ke muka kamu".hal itu membuat ali kaget istrinya gualak buanget yak hari ini."mf aku gk sengaja".kata ali sambil memasang muka melasnya itu."udah lah sana dulu belum mateng nih masakannya".kata asri sambil cemberut dan ali jadi semakin bingung dengan sikap istrinya itu
Karna tidak mau meladeni istrinya yg sedang marah ali pun ke kamar untuk mengambil kunci mobil tapi ali sempat kaget karna dia melihat noda berwarna merah di kasur lalu ali mendatangi istrinya lagi ke dapur."yang,itu dikamar liat deh".kata ali asri yg sedang marah pun tak mengatakan sepatah kata pun  dia hanya menuruti kata sang suami untuk mengikutinya ke kamar sesampainya di kamar ali menunjukkan noda merah itu lalu asri langsung membawa seprai yg ternodai ali yg merasa bingung pun langsung bertanya."yang,perasaan aku lagi malem gk ngapa ngapain?".kata ali kebingungan."maksud kamu apa hah!".asri geram dan marah."eh maksud aku ,aku itu gak kena pisau atau gak luka gitu.kamu juga enggak kan?".tanya ali heran."atau kamu lagi pms".asri cemberut dan kembali ke dapur,sekarang ali pun tau apa sebabnya istrinya itu marah2tak jelas.ali tersenyum lalu ke dapur dan sarapan bersama asri setelah itu pergi bekerja.

Tasya yg bersih keras ingin merebut ali dari asri itu pun sedang merangkai rencana besar ."aku harus bisa memisahkan keduanya,kalau aku gak bisa memiliki ali maka asri pun tak berhak memilikinya".kata kata jahat yg terucap dari bibir tasya itu membuatnya seperti kerasukan jahat sungguh jahat."oh ya ,aku tau aku lupa punya teman satu lagi.ku harap dia bisa diandalkan".tasya pun mulai menelepon seseorang."hallo apa kabar".tanya tasya kepada seseorang yg sedang di telpon nya.("alhamdulillah baik,ada apa tasya?".)tanya bingung seseorang yg ditelpon tasya."begini indah ku sayang,aku mau minta bantuan padamu".oh ternyata yg ditelpon oleh tasya adalah indah,apakah indah akan menolong tasya tuk merebut ali?
"Kamu ada acara gk ndah hari ini?".tanya tasya padanya."emm banyak bgt sih acaraku hari ini,dan aku juga sekarang lagi ada di jalan mau pergi".kata indah pada tasya,sebenarnya tasya agak geram dia ingin segera menyelesaikan urusannya dengan asri agar cepat2asri berpisah dengan ali."oh ya udah deh nanti aja ya".kata tasya."mf ya tasya ya udah assalamualaikum".sudah setelah itu handphone pun mati."pokoknya aku harus bujuk indah bagaimana pun caranya".
Sedangakan indah dia sedang mengendarai mobil sendirian dan sampai lah dia dirumah asri lalu mengetuk pintu rumah sahabtnya itu.

Tok...tok...tokkk

"Assalamualaikum".

Asri yg sedang nonton tv pun kaget dan langsung menjawab

"Waalaikumsalam iya siapa bentar".
Katanya dan langsung membuka pintu ketika di buka ternyata itu adlaah indah tak terbendung rasa kangen asri maka peluk asri pun langsung berhamburan ke tubuh indah."ya allah ndah aku kangen".katanya sambil memeluk sahabtnya itu."iya sama sri".lalu indah pun masuk dan duduk di kursi sedangkan asri dia sedang menyiapkan minuman untuk indah di dapur.setelah selesai dia pun menyuguhkan minuman segar untuk sahabatnya itu."emm sri,sebenernya aku kesini mau ngasih undangan nih".hal itu sontak membuat asri kaget dibuatnya."hah!,kamu mau nikah ndah.nikah sama siapa?".tanya asri keheranan."ya sama oranglah sri".asri tak percaya pada indah lalu menanyakan terus menerus tentang hal itu.dan itu membuat indah geram dan langsung angkat bicara."asri cukup,denger ya .aku juga laku kali.kamu gk percayaan bgt aku mau nikah".mendengar hal itu asri  langsung terkekeh tertawa terbahak bahak."iya iya,aku percaya kok sahabtku ini mau nikah semoga samawa ya".kata asri lalu indah tersenyum padanya dan langsung berpamitan untuk pulang."ah sri udah ya aku mau pulang lagi nih"."loh kok cepet bgt sih,aku masih pengen ngobrol nih".indah menghela nafasnya sebentar lalu mulai berkata lagi."asri nanti lagi ya,aku mau siapin gaun"."wahh oke deh semangat ya".julit asri pada indah."semangat,semangat emang mau lomba apa".ketus indah yg memutatkan bola matanya itu."iya iya santai aja dong,eh ngomong2kamu nikah sama siapa sih?bentar aku mau buka undangannya dulu".asri pun dengan secepat kilat membuka undangan itu dan ternyata asri ternganga dibuatnya apa yg tertulis?

Di sana terpampang nama kedua mempelai yg bernama
Indah sari rahmawati
              &
  Ahmad yusuf ali rahman

"Hah apa!!!".teriak asri pada indah ."asri berisik ih".ketus indah
"Aku gk percaya padahal kamu sama yusuf dari dulu itu berantem mulu eh sekarang malah nikah,masya allah ndah".indah pun duduk menghadap asri dan berkata."apalagi aku sri,aku aja bingung bisa dilamar dia.padahal dari dulu juga udah suka sih.tapi gak nyangka aja gitu".asri yg mendengar penjelasan sahabatnya itu merasa bahagia sekaligus bingung tapi dia tetap senang dengan pernikahan indah."ya udah ya kamu kan udah tau aku mau nikah smaa siapa jadi aku pamit ya assalamualaikum"."waalaikumsalam hati2".indah tersenyum dan berlalu pergi dari hadapan asri.

Jam dinding menunjukkan pukuk
14:00 dan suami tercinta asri pun datang dengan senyum di wajahnya
"Assalamualaikum sayangku"
"Waalaikumsalam,eh mas ayo makan mas"
Di dalam hati ali bingung padahal istrinya itu tadi pagi marah2mulu eh sekarang udah baik lagi .ternyata mood istrinya itu berubah ubah
"Mas sini deh ada kabar gembira"
"Iya nanti dulu ya mas mau mandi dulu bau asem"
"Ya udah silahkan"

Ali pun selesai bersih2dan langsung mendekati istrinya."ada kabar gembira apa tadi,".tanya ali pada asri."nih mas undangan".ali yg mendengar perkataan istrinya itu bingung ."undangan dari siapa?"."udahlah mas buka dulu aja".perintah asri pada sang suami."hah yusuf,indah.kenapa yusuf gk bilang2sih".asri yg mendengar itu langsung mengatakan sesuatu."haduhhh,itu indah ngasih undangan berarti mereka ngasih tau kita lah mas".ali yg mendengar perkataan istrinya itu langsung mencubit pipi asri sambil senyum dan berkata."iya maksud mas kenapa gk bilang jauh2hari gitu,mas hampir gk percaya dulu mereka gk pernah akur tau".asri terkekeh dan pada waktu itu ali langsung memeluknya erat sampai2asri tak bisa bernafas."mas lepas"."mas sayang sama kamu, jangan marah ya sama mas".hal itu membuat asri senyum malu lalu asri berkata."iya mas aku juga sayang bgt sama mas ali yg ganteng ini".gombal asri yg ketularan ali
"Hehe iya sayang ya udah kita makan yuk mas laper kangen masakan kamu".kata ali
"Oh mas gak kangen aku".
"Eh dua duanya deh hehe"
Asri sangat bahagia mendengarnya dan ali pun tulus mengucapkan kalimat itu mereka pun makan tanpa suara bersama mengikuti sunnah nabi

Bersambung....

Vote ya jangan bosan

Maaf jarang upload karna lagi mager dan bingung cara lanjutin ceritanya 😢kalau ada  yg mau kasih saran silahkan ya

Happy reading.....