penggemar sejati

istriku kaulah pendamping hidupku tidak ada yg lain dihatiku

Sekian lama ku nantikan kau dalam hidupku,dan ternyata sekarang memanglah kau suami idaman.

Asri wulandari...

Setelah tiga hari ali dan asri tinggal di dalam rumah mertuanya itu,akhirnya sekarang saatnya mereka pindah.sebenarnya umminya asri merasa tak rela anak semata wayangnya itu pergi tapi harus bagaimana lagi sekarang asri telah bersuami."nak,jaga asri dengan baik ya.dan sayangi dia sebagaimana kami menyayanginya".kata sang ummi sambil berderai air mata."iya ummi ali akan menjaga asri dengan baik".tegas ali pada ummi.mereka pun pamit dan meninggalkan rumah.iya rumah yg penuh kenangan menurut asri karna ditempat ini asri dibesarkan dan ditempat ini juga asri menikah.sungguh banyak memorinya rumah ini.asri dan ali pergi ke rumah baru mereka dengan menggunakan mobil milik ali."emm kak rumah kita masih jauh ya?".asri bertanya pada ali namun ali hanya diam membisu seakan tak mendengar apa pun."ih kak jawab dong".seru asri pada suaminya itu.lalu ali melirik asri."asri saya mohon jangan panggil saya kakak!karna saya bukan kakakmu!".seru ali pada istrinya asri yg mendengar itu langsung tertegun diam dan lalu dia mulai berkata."hmm terus,kakak mau dipanggil apa?".tanya asri pada ali.ali lagi2diam dan berbicara pada asri,sekarang nada bicaranya agak tinggi."ya panggik aku mas ali yg ganteng kek,atau suami ku kek,atau my husband kek,atau pake aku kamu kek ngomongnya jangan panggil aku kakak!!".seru ali dan hal itu sontak membuat asri tertawa terbahak bahak lalu dia berkata."iya deh iya,mmm aku kamu aja ya panggilnya!".ali pun mengangguk tanda dia setuju pada pendapat istrinya itu .di perjalanan ali mampir ke sebuah restoran untuk membeli makan siang."kamu tunggu di mobil aja ya,aku mau beli makanan dulu kamu mau pesan apa?".tanya ali pada istrinya."aku pesan apa aja deh asalkan yg menurut kamu enak".pinta asri pada ali setelah itu ali prgi ke dalam .setelah di dalam ali bertabrakan dengan seorang wanita cantik tapi tetap ada asri di hati ali."aduh maaf mas,saya gak sengaja".kata sang wanita tadi."eh iya gk papa mba".wanita itu tak langsung pergi malah dia menyapa ali."hah ini kan mas ali,iya kan?".tanya wanita itu ali yg melihat itu hanya bengong karna dia tak mengenali wanita itu.(mas ali lama bgt sih aku susul aja ah)batin asri lalu asri pun turun dan melihat ali yg sedang mengobrol dengan wanita lain sungguh terpukul hati asri melihat hal itu tapi dia salah paham asri yg melihat itu langsung pergi dan naik ke mobil ."emang kamu siapa aku lupa".kata ali pada wanita itu dan wanita itu menjawab."ya allah mas masa lupa aku penggemar berat mas lo sama sahabatku dulu,pas mas masih di hadroh".jelas wanita itu pada ali tapi ali masih lupa siapa dia! ."duh mas saya tasya temennya asri masa mas lupa sih".kata wanita itu dan oh ternyata dia tasya ."masya allah kamu tasya kenapa kamu gk datang diacara pernikahanku?".tanya ali pada tasya dan hal itu membuat tasya jengkel bagaimana tak jengkel tasya sudah lama sekali memendam rasa pada ali walaupun dia tau asri pun suka padanya."hah mas udah nikah?".tasa keheranan."iya tasya".tasya diam dan bertanya lagi."nikah sama siapa mas?".ali pun mengambil pesanannya tadi dan mulai bicara lagi pada tasya."kamu mau tau yuk ikut saya".ajak ali pada tasya lalu mereka pun pergi menghampiri mobil ali .asri yg melihat ali berjalan dengan wanita tadi merasa cemburu(hehe ternyata sekarang asri mulai cemburu nih guys😄)."sebentar saya panggilkan dulu istri saya".lalu ali membuka pintu mobil dan memanggil asri."yuk turun dulu ada yg mau bertemu kamu".perintah ali pada asri."siapa sih!".jawab asri ketus."udah turun dulu aja".asri pun menuruti kata2suaminya itu setelah asri turun dia melihat wanita dengan hijab tomboy khasnya itu dan sontak asri.kaget dibuatnya."sebentar,kamu...tasya kan?".kira asri oada wanita itu lalu tasya pun mengangguk dan memeluk asri."masya allah sri ternyata kamu istrinya mas ali".asri tersenyum malu."kenapa kamu gk ngundang aku sri,padahal aku ini sahabatmu lo".rengek tasya pada ali tapi hal itu langsung dibantah oleh asri."alah...orang kamu nya gk ada kan kamu lagi kuliah di amerika".tasya tersenyum malu dan menggaruk kepalanya yg tak gatal itu."ya sudah tasya kami berdua mau pulang apa kamu mau ikut?".tanya ali."mmm lain kali aja deh mas aku lagi ada janji nih sama temen".asri pun mulai menggoda sahabatnya itu."ah temen apa temen nih?".sambil menyenggol tubuh tasya dan hal itu membuat ali tertawa kecil."ih ada aja deh kepo kamu"."ya udah aku pulang dulu ya kalau ada waktu main ya".kata asri pada tasya lalu mereka berdua pergi dan melanjutkan perjalanan."emmm mas."hah kamu panggil aku MAS?".tanya ali keheranan."emang gak boleh".ali tersenyum agak malu."ya boleh sih bagus malahan".asri kembali tersenyum dan melanjutkan pembicaraan mereka."kirain tadi mas ngobrol sama selingkuhan mas eh ternyata sama temen lamaku ya".ali tersenyum."kamu ini ada2aja masa mas punya selingkuhan,nih denger ya sayangku.cintaku itu tulus untuk kamu dan hadirnya aku sekarang sebagai suami mu ini semua karna allah".ali tersenyum dibarengi asri yg tersenyum bahagia karna bisa memiliki seorang pendamping hidup seperti ali.

Akhirnya mereka pun sampai dirumah baru mereka ya walaupun tak sebesar rumah ortu mereka setidaknya rumah mereka layak huni kok.dan rumah ituu pun tidak begitu kecil dan tidak terlalu besar dan di pinggir rumah ada garasi mobil.cukup luas sih untuk mereka berdua.setelah itu mereka membersihkan rumah dari menyapu,mengepel,dsb.setelah selesai membuat pekerjaan rumah mereka pun istirahat ali pun tidur disamping asri sambil menyalakan ac."sayang,aku boleh minta sesuatu gak?".pinta ali pada asri dan hal itu membuat batin asri gelisah lagi dan lagi."emmm iya minta apa?"."aku mau minum susu dong".sontak saja asri kaget dan langsung bangun dari tidurnya dan berkata pada ali."apa apaan kamu hah!".ali bukan.tipe orang pemarah jadi.dia langsung bilang saja pada istrinya itu."maksud aku tolong buatkan aku susu sayang,aku pengen minum susu maaf aku salah ngomongnya ya maaaf".kata ali dan halnitu membuat asri malah jadi malu ali tersenyum pada asri dan mencubit pipi istrinya itu.

Bersambung.....

Happy reading