Comeback!
.
.
.
.
.September, 2025
Flashback off
"Hah! Kok dia bisa suka si shal?" Sontak naya tersentak kaget mendengar penjelasan dari shalfa
"Mana gue tau, gue aja kaget denger nya" Ucap shalfa sedikit malas
"Terus gimana dong" Tanya naya
"Yaa mau ga mau gue harus bantu elen buat ngedeketin dia sama si epan" Jawab shalfa menaikan bibir nya
"Emang nya lo ga sakit, nyesek atau apa gitu?"
"Mending sakit bisa bisa gue kejang kejang nay kalo ampe ngelakuin itu"
"Jadi, lo lebih pilih elen atau epan?"
"Yaa jelas jelas elen lah nay, yakali gue tega banget nikung sahabat sendiri"
"Oke kalo misalkan lo pilih elen dibanding epan, coba nanti kita liat gimana alurnya" Saran naya
"Oke" Jawab shalfa berhenti sebentar "Tapi gue mohon sama lo yaa nay, jangan sampe elen tau kalo gue juga suka sama epan" Pinta shalfa
"Iya lo tenang aja, sekarang kita liat dulu aja ke depan nya kaya gimana" Sahut naya
***
Kring... Kring... Kring... Kring...
Hayo tebak itu bel apa? Yap! Pasti itu bel pulang. Seperti biasa nya semua murid di SMA Taruna Gardhika melakukan rutinitas seharinya yaitu adalah fingerprint pasti tidak hanya di sekolah ini saja yang melakukan hal seperti itu mungkin di seluruh sekolah juga melakukan fingerprintTerlihat dari langit setelah bel itu berbunyi, murid murid segera berlari secepat mungkin lalu memasuki barisan dengan rapih demi mendapatkan barisan yang paling depan
Berbeda dengan shalfa dan naya, bukannya langsung pulang dan buru buru ikut baris. Tetapi malah masih stay di kelas
"Ni anak kemana si, di tungguin lama banget!" Ketus naya kesal, yang dari tadi berjalan ke sana ke sini demi mencari ketenangan "Jangan sampe gua buang nih tas nya!" Gerutu naya
"Sabar nay, paling sebentar lagi" Shalfa hanya melihat naya yang sedang berjalan ke sana ke sini sambil menopang dagu nya di atas telapak tangan
"Mimpi apa gue ketemu lo shal, masih tetep ada rasa sabar sabar nya sama mereka" Naya berjalan ke kursi paling belakang
Tiba tiba sebuah suara mendesis terdengar dari sudut jendela kelas "Sttttttttt...." Tak hanya shalfa yang menoleh ke asal suara tersebut naya pun ikut menoleh bahkan ia menghampiri ke asal suara tersebut untuk menghilangkan rasa penasaran nya walaupun lumayan takut dan pada akhirnya ia menyuruh shalfa untuk jalan lebih dulu
"Lo duluan deh shal" Pinta naya kepada shalfa
Shalfa berjalan pelan mendahului naya "Siapa disana?" Ucap shalfa sedikit takut
"Orang" Shalfa dan naya tersentak kaget, suara tersebut seperti tidak asing bagi naya dan shalfa, tak lama kemudian terlihat kepala ara muncul dari jendela dengan menampilkan wajah sedikit menakutkan

KAMU SEDANG MEMBACA
Sartha
RomansFOLLOW UNTUK MEMBACA:) "Berawal dari perkenalan yang tidak disengaja menjadi awal sebuah rasa bahwa cinta itu ada♡" [Shalfa] Sebagian besar, cerita ini diambil dari kisah nyata. Selamat jatuh cinta♡ by salmarslst