7. PERJALANAN SPIRITUAL KU

45 2 0
                                    

My path was simple,

but traveling in it was difficult before entering into your light.

When you traveling it is easy, because now I'm traveling in your light

#LordShiva

DAY-1

Seperti itulah kebangkitan spiritual yang saya alami dan masih saya jalani sampai dengan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti itulah kebangkitan spiritual yang saya alami dan masih saya jalani sampai dengan saat ini. Semoga cerita saya ini bisa membantu sahabat-sahabat yang sedang menjalankan kebangkitan ini dan jangan takut akan prosesnya J

Belajar memaafkan dan meminta maaf juga membantu mempercepat proses perjalana spiritual, memang tidak mudah untuk minta maaf jika kita tidak melakukan kesalahan, tapi itulah hidup jika kita saling menyalahkan tidak akan ada jalan keluarnya.

Manusia tidak lepas dari perbuatan salah, belajar ikhlas dan intropeksi diri tanpa harus menyalahkan orang lain. Jika ingin merubah seseorang yang harus dirubah diri kita terlebih dahulu.

Diberikan lah saya kemudahan oleh Nya, tidak disangka sangka Tuhan memberikan saya rejeki itu melalui hati sahabat-sahabat saya yang sangat baik hati,tiket pesawat untuk pergi ke Bali diberikan secara cuma-cuma begitu juga dengan penginapan, bahkan penginapan tersebut saya di izinkan Tuhan untuk tinggal di hotel bintang lima di kawasan Sanur.

Sungguh luar biasa Tuhan berikan berkat kepada saya, dengan kondisi ekonomi saya yang sedang sulit ini ,rasanya untuk membeli tiket pesawat saja harus berfikir sampai berkali- kali, saya sangat bersyukur sekali walaupun masih punya tanggung jawab yang harus saya selesaikan dan saya yakin pasti saya bisa menyelesaikannya satu persatu dengan campur tangan Tuhan.

Apa yang kau rasa tidak mungkin tapi jika semesta berhendak apapun bisa terjadi

Tiba saatnya hari yang saya nanti-nanti untuk pergi ke Pulau Bali, yang saya rasakan sangat senang sekali karena keinginan saya terpenuhi semesta, bahkan saya sampai membuat itinerary. Setibanya di Bali saya mau langsung melukat, jadwal itu sudah tertulis rapih di journal saya.

"Turunkan rasa senang yang berlebihan , kembalikan ke titik tengah (balance) terkadang saat rasa itu berlebihan tapi kenyataannya nanti bisa membuatmu kecewa , lupakan journal mu itu , dan biarkan semua mengalir", kata-kata itu muncul tiba-tiba dalam hati.

Saya ikuti kata-kata itu , dan melupan itinerary yang sudah saya buat ,ikuti saja apa yang semesta arahkan ke saya nanti. Saya sudah sampai di bandara soekarno hatta terminal dua pukul 03.30 dini hari, terkejut juga saya lihat sepagi ini ramai sekali antrian di counter check in penerbangan, ada rasa khawatir takut telat boarding nanti, lalu saya tarik nafas panjang dan buang nafas perlahan seperti yang sudah diajarkan dalam yoga dan meditasi.

MENDENGAR MELIHAT MERASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang