25

545 51 5
                                    

3 hari sudah Damian belum sadar..selama itu pula..Yuki Al hito keyna Stefan bergantian menunggu Damian..dan Al sangat bersyukur dikelilingi orang baik dengan dia dan ayahnya
Damian mengerjapkan matanya membuka pelan matanya dan melihat Yuki tertidur disampingnya..dia tersenyum dan membelai lembut kepala Yuki membuat Yuki terbangun
"Ayah kau sudah sadar..PuJi Tuhan..mana yang sakit yah?ayah butuh apa biar Yuki ambilin"tanya Yuki
"Hai satu satu sayang. Ayah bingung jawabnya"kata damian masih lemah..Yuki mengambil stetoskop dan memakainya dan lngsung memeriksa Damian..mengecek nadi dan tensinya. Yuki mengambilkan minum dan mmbantu Damian untuk minum
*Mau Yuki panggilan dokter Stefan atau dokter Al ayah"tanya Yuki
"Nanti saja ayah masih ingin mengobrol dengan mu"jawab Damian
"Yuki kalau misal ayah tidak ada..berjanjilah nak apa pun yang terjadi ttplah disisi Al dan jangan pernah tinggalkan Al..ayah memohon kepada mu"kata damian memohon sambil menyatukan tangannya didepan
"Ayah ngomong apa?jangan aneh2 yah..Yuki janji apa pun yang terjadi Yuki gak akan ninggalin suami Yuki"kata Yuki lalu menurunkan tangan Damian
"Terima kasih nak"kata damian
"Dlu ayah bertemu Al dijalanan dengan seragam nya yang lecek sedang dipukuli teman2 nya"kata damian dan menerawang kejadian dlu dimna dia bertemu dengan Al
"Ketika ayah datang mereka lalu berlari meninggalkan Al yang babak belur..ayah tanya knpa smpai Al dipukuli..Al kecil cma jawab mereka tidak suka karena Al selalu juara kelas dan dapat beasiswa buat sekolah sedangkan Al cuma anak yatim piatu yang orang tuanya mninggal..Al tinggal dirumahnya kecil dekat rumah sakit ini Peni ggalan dari orang tua nya..Al bisa bertahan hidup karena belas kasihan dari tetangganya dan dari Al yang kerja serabutan setelah pulang sekolah demi bertahan hidup..ayah lalu mengajak nya pulang dan merawat nya sampai sekarang..jujur ayah sendiri tidak bisa memiliki keturunan. Bukan karena ayah atau alm istri ayah yang bermasalah tapi karena istri ayah mempunyai penyakit gula dan sangat riskan untuk hamil dan melahirkan karena ayah sangat mencintai istri ayah dan tidak mau melihatnya menderita ayah putuskan untuk tidak mempunyai anak..sampai akhirnya ayah dipertemukan oleh Al.."kata damian
"Jadi Al bukan anak kandung ayah?"tanya Yuki..Damian hanya mengangguk
"Yuki janji yah apa pun yang terjadi Yuki akan ttp bersama Al"kata Yuki..
"Nak ayah bisa minta tolong?"tanya Damian ..Yuki hanya mengangguk
"Tolong panggilkan Lukman kemari..ayah ingin bertemu pengacara ayah..entahlah nak ayah merasa ayah tidak bisa bertahan lama"kata damian
"Yuki panggilan pak Lukman..dan istrhat dlu yah .jgan banyak bicara"kata Yuki lalu memanggil Lukman
"Man bisa tolong panggil James segera aku akan mmbuat surat wasiatku"kata damian
..Lukman lalu menelpon James dan membuat janji dengan James
"Tuan James akan tiba 1/2 jam lagi tuan"kata Lukman
"Baik aku akan menunggu nya"kata damian
"Nak maaf ayah mau merepotkan mu lagi..bisakah kmu panggilkan Al dan Stefan kemari"tanya damian
"BAik ayah..tunggu sebentar"kata yuki
"Ayah mereka sedang ada tindakan"kata Yuki ..Damian hanya mengangguk
"Ayah mau makan?Yuki suapin ya?"kata Yuki lalu mngambil makan Damian dan dengan telaten Yuki mengurusi ayah mertuanya
"Tuan..pengacara James sudah datang"kata Lukman
"Suruh dia masuk"kata damian
"Bagaimana keadaan anda tuan?"tanya James
"Kau lihat aku masih sehat..karena aku punya pelindung cantik"kata damian
"James tolong siapkan semuanya"kata damian dan James menyiapkan semuanya
Lalu James mengeluarkan kameranya dan mulai merekam
"Saya Damian Kohler dengan kondisi saya yang sehat tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun akan memberikan semua harta saya baik yang bergerak atau tidak untuk Al sebanyak 50% ..untuk Yuki 10%..untuk Stefan 10% dan sisanya untuk panti asuhan yang saya miliki"kata damian mengakiri record nya..
"Tolong siapkan berkas nya James"kata damian..James mengeluarkan beberapa berkas dan Damian menandatangani nya..
"Yuki dan Lukman silahkan tanda tangan sebelah sini sebagi saksi"kata James lalu Yuki dan Lukman bergantian tanda tangan dan James memfoto mereka
"Baik tuan Damian saya akan memproses permintaan anda"kata James lalu pamit undur diri
"Ayah butuh apa lagi?"tanya Yuki..
"Ayah hanya ingin istrhat nak..kau kmblilah bekerja..jangan lupa nnti Al dan Stefan suruh kesini..Oya jangan beritahu siapa pun ttng masalah ini"kata damian
"Baik ayah..Yuki janji..istirahatlah..nnti Yuki kesini lagi bareng al"kata Yuki lalu menaikkan selimut untuk ayahnya lalu pamit..sepeninggal Yuki Markus lalu datang..
"Hai Lukman kita lama tidak berjumpa"kata Markus berbasa basi dengan Lukman
"Saya baik tuan Markus.."jawab Lukman sopan
"Bisakah aku menemui sahabat ku?"tanya Markus..Lukman sangat bimbang
"Ayolah hanya sebentar saja"bujuk Markus
"Baiklah tuan"kata Lukman memperbolehkan Markus masuk "gmn keadaanku sahabat ku?"tanya Markus..Damian membukanya matanya
"Aku baik2 saja markus"Kata Damian
"Hhmmm syukurlah"kata Markus
"Bagaimana damian??"tanya Markus
"Aku diam selama ini bukan karena aku tak tau semuanya Markus..tapi aku hanya memilih untuk tidak bermasalah dengan mu..tapi permintaan mu kali ini sungguh diluar batas..mau dibawa kemana rumah sakit ini dibawah pimpinan mu"kata damian
"Lalu apa anak pungut mu itu mampu dan lebih baik dari ku?"kata Markus
"JAGA UCAPAN MU MARCUS!!!!meski ada tidak ada nya al..maka bukan kau yang akan mnggantikan ku..aku sudah mempersiapkan Stefan"kata damian mengontrol emosinya dada nya terasa sakit
"Kau tidak memikirkan sesuatu??kalau semua orang..divisi tau Al hanya pungut kau tidak kasian banyak yang akan mempersulit keadaannya..kau tidak mau anak pungut kesayanganmu itu dalam masalah kan??"kata Markus
"DASAR kAU?"trial Damian
"Aku akan mmbuat petisi untuk melengserkan anak pungut mu itu dan membuat kehidupannya dan menantu kesayangan mu itu menderita..ingat itu Damian"kata Markus lalu meninggalkan Damian..Damian memegang dadanya yang terasa semakin sakit..dia berusaha turun dari ranjang dan mengejar Markus..tapi karena keadaannya yang masih lemas dia Akir nya terjatuh dan pingsan

"Boo baru selesai?"tanya Yuki
"Kok kamu disini..ayah siapa yang jaga?"tanya Al
"Ayah sudah sadar dan dia memintaku untuk mencari mu dan dokter Stefan untuk menemui beliau..ayah bilang mau istirahat dulu"kata Yuki
"Yaudah ayo kita kesana"kata Al lalu mampir keruangan Stefan mngajak Stefan serta
Saat didepan kamar ayahnya
"Boo kok sepi?gak ada pak Lukman dan yang lain?"tanya Yuki
"Entahlah..ayo masuk"ajak Al masuk..tapi betapa terkejut nya Al melihat ayahnya tergeletak dibawah
"Ayah!!!"teriak Al lalu menghampiri dan membawa ayah nya ke ranjang lagi..
Al lalu mngambil stetoskop dan memeriksa ayahnya lalu mengecek tangan ayah nya..saat itu juga Al lalu mundur dan langsung luruh ke lantai
Yuki lalu mengecek tangan ayah mertua nya dan betapa terkejutnya Yuki kalau ayah mertua nya sudah tidak ada
"Pasien an tn..Damian Kohler meninggal waktu 17.00 waktu setempat"Yuki mengumumkan kematian pasien..dia mndekati suaminya dan memeluk suaminya Al menangis di pelukannya Yuki tanpa mengeluarkan sepatah kata apa pun..Stefan langsung mengurus semua keperluan untuk jenasah dokter damian.lukman langsung masuk dan kaget dengan apa yang terjadi Al lalu melepas pelukan Yuki dan menerjang Lukman dengan membabi buta untuk Stefan langsung memisahkannya sebelum al membunuh Lukman
"AYAH GUE BAYAR LoE MAHAL BUAT KERJA!!!GOBLOK!!!!BUKAN BUAT LOE NGILANG GITU AJA"kata Al emosi lalu berlutut dan menangis lagi mengundang perhatian dari yang diluar..Yuki memeluk Al dan menguatkannya memberi kekuatan untuk Al..Lukman hanya trdiam  dengan kemarahannya Al nasi sudah menjadi bubur harus nya dia tadi tidak percaya dengan omongan nya Markus..
"Gue akan mengurus semuanya..kuy loe bawa Al keluar dlu"kata Stefan..Yuki lalu mmbantu Al berdiri dan memapahnya keluar Al hanya diam saja dari tadi..Yuki mngajak Al keluar..kemudian Yuki menghubungi hito untuk mmbantu nya..

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang