Al baru sampai rumah jam 1 dini hari..dia masuk kamar dan melihat istrinya sudah tertidur pulas..Al melepas kemeja dan celananya menaruh diatas kursi lalu masuk ke dalam kamar mandi..suara air membuat Yuki terbangun dia melihat jam
"Jam 1 pagi"kata nya dia lalu bangun dan mngambil minum
"Al ternyata baru pulang"kata Yuki lalu membereskan kemeja
"Kok bau parfum nya lain..bukan parfum Al yang biasa"kata yuki setelah itu merapikan celana Al
"Kok gue dri tadi gak liat jas nya Al ya?"kata Yuki
"Bodo ah mau tidur lagi..ngantuk..besuk bisa gue tanya Al"kata yuki lalu naek keranjang
"Kok bangun sayang?maaf apa aku mbangunkanmu?"tanya Al
"Sedikit"jawab Yuki..
"Itu leher kenapa?"tanya Yuki melihat tanda merah dileher Al
"Apa sih bie?"tanya Al lalu. Berjalan ke cermin
"Sial ni pasti gara2 Ariel"kata Al dalam hati
"Gak tau bie mungkin gara2 kamu semalam"kata Al..
"Maaf bie"kata Al dalam hati
Al lalu berbaring..Yuki lalu menyusulnya
"boo kamu ganti parfum??"tanya Yuki
"Enggak bie..kenapa?"jawab Al
"Gak apa2"kata Yuki..
"Jas kamu kmna sayang..tadi aku pas beresin kemeja sama celana kamu gak ada"tanya Yuki lagi
"Mungkin ketinggalan..dah ayo tidur"kata Al..Yuki merasa Al menyembunyikan sesuatu
"Aku gak macam2 kok"kata Al lalu memeluk Yuki..
"Sejak kapan kamu suka pakaian seperti ini kalau tidur?"tanya Al yang baru sadar Yuki memakai crop top
"Tadi buru2 yang ambil dapat nya itu..lagian juga cuma buat tidur aja"kata Yuki..
"Mulai besuk aku beliin ini yang banyak..buat baju tidur mu"kata Al mncium pipi yuki
"Knpa?"tanya Yuki
"Seneng aja mau tidur sama bangun tidur dikasih pemandangan kayak gini"kata Al lalu meremas dada Yuki..
"Omes"kata Yuki lalu mencubit hidung Al pelan..al menaikkan croptop Yuki
"Sayang pleaseee..jgan mulai deh"kata Yuki..
"Cuma pgen ini aja gak pengen ngapa2in..beneran...kamu bubuk aja"kata Al..lalu mulai mendekatkan wajahnya ke dada Yuki..sementara tgan yang satu nya meremas2 pelan
"Gmn bisa tidur kalau kamu nya seperti ini"kata Yuki sambil menahan desahannya
"Biarkan seperti ini sampai aku tertidur"kata Al lalu mulai mnyusu ke Yuki..Yuki menghadap ke Al memeluk dan membelai rambut al mncium kening Al sayang
"Semoga cuma perasaanku aja yang salah"kata Yuki dan mulai memejamkan matanya..Pagi hari Yuki sudah rerbangun memindahkan tangal Al bangun dan bergegas mandi..setelah itu dia memasak untuk Al
"Nasgor aja deh yang cepet"kata Yuki..20 menit kemudian Yuki sudah selesai..lalu suara bel pintu berbunyi
"Eh dokter Stefan tumben?"tanya Yuki yang sudah tau siapa tamu nya
"Mau berangkat bareng..sekalian smlam mobil Al gue bawa"kata Stefan
"Ya udah masuk..dlu..gue bangunin Al..nnti kita sarapan bareng2"kata Yuki..lalu Stefan ikut masuk..Yuki mmbuatkan Stefan kopi
"Nih dokter kopinya"kata Yuki
"Makasih ya kuy"kata stefan..Yuki pamit untuk membangunkan Al
"Sayang bangun..mandi..itu ada dokter Stefan udh nungguin"kata Yuki
"Hhmmmm 5 menit lagi please"kata Al
"Ishhhh ayo bangun..malu ada tamu juga..atau gak ada jatah selama seminggu"ancam Yuki..Al lalu bergegas bangun dan masuk kamar mandi..Yuki lalu memakai pakai kerja nya
"Dokter stefan..Al nya baru mandi..sarapan dlu ya..untung gue tadi masak bnyak"kata Yuki lega..stefan hanya mengangguk..Yuki mengambilkan nasi untuk Stefan
"Thanks berat kuy"kata Stefan lalu mulai mnyendokkan nasi nya
"Masakan loe enak juga kuy"kata Stefan
"Ya jelas lah bini gue"kata Al yang langsung bergabung
"Sini sayang..nih nasi nya"Kata Yuki telaten melayani al..setelah selesai makan..Yuki membereskan piring gelas dan meja makan sementara Al dan Stefan berbincang diruang tamu
"Pantes loe possesive banget sama Yuki"kata Stefan setengah berbisik
"Jangan mulai..gue tau yang ada diotak loe dari dlu"kata Al memukul kepala Stefan dengan gulungan koran
"Aishhh Al"teriak Stefan
"Yuk kita berangkat..dah selesai kok"kata Yuki lalu mngajak ke dua nya berangkat..Al dan Stefan hanya mengekor Yuki..25 menit Akir nya mereka sampai..dan lalu masuk ke ruangan
"Eh pagi Al"kata Ariel lalu mendekati meja Al
"Nih jas loe semalam..tenang aja dah gue laundry jadi bersih kok mkSih ya buat semua semalam"kata Ariel lalu menyerahkan paper bag tapi sebelum diterima Al..Yuki lalu merebut nya dan lngsung membuang paper bag tersebut ke dalam tong sampah lalu pergi keluar ruangan..hito lalu menyusul Yuki
"Loe masih utang cerita SMA gue"kata hito
"Gue keluar dlu"kata Stefan
"Loe resek banget"kata Al mngacak rambutnya frustasi
"Udahlah istri loe aja yang baperan"kata Ariel menggegam tangan Al
"Nyesel gue kmrn berbuat baik SMA loe Riel"kata Al lalu pergi
Hito tak menemukan Yuki sama sekali..dia menelpon Al memberitahu kalau dia tidak menemukan Yuki..membuat Al memijat pelipisnyaSementara itu
Ruangan dokter Markus
"Apa yang membuat mu datang menemui aku?"tanya Markus saat mengetahui Yuki menemui nya
"Aku tidak suka basa basi..kau pasti mengingat pasien mu atas nama ny Tatsuya?"tanya Yuki
"Kau?!!bagaimana kau tau?"kata Markus kaget
"Apa kau melupakan ku dan dokter hito?"tanya Yuki
"Maksudmu?"tanya Markus
"Aku dan hito adalah cucu Tatsuya..sekarang kau ingat 2 anak remaja itu sekarang berdiri didepanmu?kau masih ingat dengan perkataannya bahwa kau menantang ku untuk memberikan bukti tentang kematian nenek ku?"tanya Yuki
"Apa mau mu?"tanya Markus
"Lakukan konferensi pers..minta maaflah dan mengakui malpraktek mu..walau ada dengan masalah hukum aku akan ttp mmbantu supaya surat ijin praktek mu untuk tidak dicabut..aku juga tau ttg kematian mertua ku..kau orang terakhir yang menemui beliau dan kau mengancamnya kan?aku tidak bisa pastikan bagaimana reaksi Al saat aku menunjukkan rekaman mu"kata Yuki tegas
"BERANINYA KAU MENGANCAMKU!!!!" Teriak Markus
"Semua keputusan ada ditanganmu..kau yang akan mengaku sendiri..atau aku yang akan melaporkan mu"kata Yuki berdiri lalu pamit
"Baron!!!!!!baronnn!!!"teriak Markus
"Iya tuan..awasi perempuan itu..dia sangat berbahaya sekali untuk ku"kata Markus memegang kepalanya dan mengambil obat nya Akir Akir ini kepalanya sering sakit dan pusing
"Maaf dokter Yuki"kata perawat yang melihat Yuki dilorong
"Ya"jawab Yuki
"Dokter ada pasien..anda ditunggu dipoli 5"kata perawat itu
"Baik aku akan segera keSana"kata yuki
"Halloooo Tante Yuki"kata vano begitu melihat Yuki masuk ke ruangan
"Haii ganteng..gmn kabar mu?sudah siapa hari ini?"tanya Yuki
"Siap bos.."jawab vano
"hai max..gmn kabar loe dan mamah"kata Yuki
"Gue mamah baik2 aja..loe yang sombong mah gak ad kabar2 nya"kata max
"Ayo jagoan sini dlu.."kata Yuki lalu memeriksa tangan Vano..dan melihat hasil Rontgen vano..kondisi tangan Vano sudah sembuh..Yuki meminta perawat untuk mengambilkan gergaji kecil untuk memotong gips nya vano
"Max bisa minta tolong loe duduk diranjang dan mangku sekalian pegangin tangan Vano"pinta Yuki
"Okay"kata max..jarak mereka begitu dekat mmbuat jantung Max berdegup lebih kencang
"I love you"kata max pelan
"Apa max?"kata Yuki
"Gak knapa2"kata max gugup takut Yuki akan mndengar omongannya
"Siap ya vano..jangan banyak gerak"kata Yuki ..Yuki dengan telaten dan cepat membuka gips dengan gergaji mesin nnya..
"Good job boy..selesai"kata Yuki
"Max gue kira pengobatan vano cukup disini deh..gak perlu smpai ke terapi segala"kata Yuki
"Baiklah"kata max
"Tante Yuki nih"kata vano memberikan coklat untuk Yuki
"Apa ini?"tanya Yuki
"Ucapan terima kasih"kata vano lalu mencium pipi Yuki
"Ehh"kata Yuki kaget
"Daa Tante Yuki..sampai ketemu kapan2"kata vano
"Okay..hati2 vano..max"kata yuki
"Apa kita masih bisa ketemu?"tanya max
"Kalau ada waktu dan kita berjodoh max"kata Yuki
"Gue pamit"kata max..lalu keluar dari poli
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE
Romancehito dan Yuki kakak beradik yg sudah ditinggalkan oleh ibu nya dan ditelantarkan oleh sang ayah..tapi untung ada sang nenek yg merawat mereka smpai sukses..tapi kematian sang nenek diatas meja operasi membuat luka yg begitu mendalam untuk Yuki..dia...