LOVE

37

Yuki mulai membuka matanya perlahan bau obat2 yang begitu menyengat..dia melihat sekelilingnya dan merasa ini bukan apartmentnya atau dirmh "sayang untuk kamu sudah sadar"kata Al mnnggegam tangan Yuki
"Aku dimna boo?"tanya Yuki lemah
"Dirumah sakit?mana yang sakit??kamu mau apa?"tanya Al
"Pusing..lemes..aku mau minum"kata Yuki..Al mengambil air minum dan mmbantu Yuki untuk minum..setelah itu Al lalu menaruh gelas disamping nya lagi
"Hedeuwh dokter preman ternyata bisa sakit juga"goda Jefry dan Yuki hanya tersenyum
"Kok kalian semua bisa disini?"tanya Yuki
"Laki loe kebakaran jenggot tau loe pingsan..mana norak lagi pake lompat2 tau loe hamil"kata Erland
"Maksudnya??"tanya Yuki heran dan bingung
"Iya bie bntar lagi kamu akan jadi mommy dan aku jadi daddy..dia sudah ada disini"terang Al lalu mngelus perut rata Yuki
"Yach drama lagi..mending gue keluar aja"kata Jefry dan disusul Erland
"Serius sayang?"tanya Yuki tak percaya..Al hanya mengangguk dan mncium kening Yuki
"Makasih sayang. .kita jaga bareng2 ya"kata al..Yuki mengangguk..
"Sori ganggu..dah mendingan kuy??Al kita ada tindakan"kata Stefan
"Sudah mendingan"jawab Yuki
"Bisa ganti partner gak fan?"tanya Al
"Sori Al kalau hito atau Jefry bisa gue gak akan kesini"kata Stefan
"Pergilah ..aku istrhat..keyna juga bentar lagi datang kan?"kata Yuki
"Beneran gak apa2?"tanya Al memastikan
"Iya sayang"kata Yuki mngelus pipi al..
"Begitu selesai aku akan lngsung kembali"kata Al..Yuki hanya mengangguk dan Al lalu pamit..
Mungkin lebih baik aku tidur saja kata Yuki dalam hati..tak berapa lama ada yang mengetuk pintu ruangan Yuki
"Kuy loe gak apa2 kan?"tanya keyna
"Enggak apa2..lho max kok loe bisa,ada disini?"tanya Yuki kaget "tadi gue lihat keyna nunggu taksi trus gue samperin dan keyna cerita ya udah sekalian gue tengokin elo..gak apa2 kan?"tanya max smbil mnyerahkan mawar merah untuk Yuki
"Gak papa max..oh ya mkSih kok repot2 segala max"kata Yuki menerima sebuket mawar merah itu lalu menaruh dimeja
"Kuy makanan loe kok belum dimakan?"tanya keyna
"Gue masih belum selera key"jawab yuki
"Gue suapin ya"kata keyna..Yuki hanya menggeleng
"Vano gmn kabar nya max?"tanya Yuki
"Baik..kadang masih suka nanyain kamu"jawab max
"Key nnti biar Al aja yang masuk2in"kata Yuki yg melihat keyna memasukkan baju baju nya ke almari
"Gak apa2 kuy santai aja"kata keyna
"Gue mau tidur bentar gak papa ya max..key"kata Yuki
"Iya istrhat aja..aku sama keyna jagain kamu disini"kata max lalu Yuki memejamkan matanya
"max gue mau beli minum..gue mnta tolong jagain Yuki bentar ya..loe mau gue beliin seklaian"kata keyna
"Boleh"kata max..keyna lalu pamit dan pergi
"Jangan sakit ya kuy..cepat sembuh"kata max dengan hati2 mncium kening Yuki..dan memandangi wajah Yuki yang tampak damai dalam tidurnya..max menggenggam tangan Yuki..Lama kelamaan max mulai mengantuk dan tertidur disampingnya Yuki dengan masih mnnggegam tangan yuki..al dan Stefan sudah selesai dan berjalan ke ruangan Yuki sampai disana dan membuka pintu betapa terkejut dia melihat apa yang dia liat seorang laki-laki mnnggegam tangan istri nya yang tertidur Stefan menahan lengan Al tapi Al tidak perduli dia melepaskan tangan Stefan begitu aja dan mndekati ranjang Yuki dan langsung memefang pundak max..mmbuat max bangun
"LEPASIN TANGAN LOE DARI ISTRI GUE!!"teriak Al..max yang belum sadar Sepenuhnya nya hanya diam saja..Al mncengkeram kemeja max mmbuat genggaman tangannya terlepas kasar dari tangan Yuki dan Al lalu memukul muka max mmbuat max tersungkur..Stefan lalu menahan al..Yuki terbangun dan melihat max yang tersungkur dan Stefan yang memegangi Al..Yuki berusaha bangun walau kepalanya masih pusing dan badannya masih lemas..karena tubuhnya yang belum seimbang dan membuat Yuki terjatuh
"Arrghhhh"teriak Yuki lalu pingsan..
"Yuki!!!"teriak keyna dan hito bersamaan yang baru masuk ruangan..Al lalu membopong Yuki..dan menaikkan nnya ke ranjang tapi dia begitu terkejut melihat dikaki nya Yuki mengalir darah
"FAN TELP NINA!!!GUE bAWa YUKI KE RUANG BERSALIN"teriak Al lalu mnggendong Yuki ke lantai 2..max berdiri dibantu keyna dan hito
"Key loe antar max pulang dlu..gue mau lihat Yuki"kata hito "ntar gue jelasin dirumah..sekalian gue obati luka loe"kata keyna lalu mngajak max pergi dari situ
Al lalu meletakkan Yuki diranjang setelah smpai diruang bersalin
"TOLONG SEGERA TANGANi ISTrI GuE!!!"teriak Al emosi seperti orang kesetanan
"Dokter Al silahkan keluar dulu. Biar kami memeriksa dokter Yuki dlu"kata kepala bidang disana dan memaksa Al unttj keluar dari sana walau Al sempat menolak tapi Stefan lalu menyeret nya keluar ruangan
"Gue seharusnya gak ninggalin Yuki fan."kata Al menonjok tembok  berkali kali dengan tangannya membuat tangannya mengeluarkan darah..Nina datang dengan berlari
"Nin gue mohon sama loe tolong Yuki dan calon anak gue nin..tadi keluar darah dari kaki nya"kata Al sambil menangis
"Loe tenang Al..gue lakuin yang terbaik"kata Nina langsung masuk mmbuat Al luruh ke lantai..tidak dia tidak siap untuk kehilangan lagi..Stefan mmbantu Al berdiri dan mengajaknya duduk..Stefan meminta kotak p3k ke bidan Dan mmbantu mengobati luka Al..hito datang dan membawa segelas coklat panas
"Tenang lah..semua akan baik baik saja..gue juga sama kawatir nya dengan loe"kata hito..Al hanya mengangguk..
"Al bisa kita ngomong"kata Nina lalu mngajak Al keruangannya
"Semua baik2 aja Al loe tenang aja untuk bayi loe kuat..darah tadi karena cuma trauma karena benturan tapi Yuki dan bayi nya baik2 aja..anak istri loe kuat Al..gue dah kasih penguat buat Yuki ..dan sementara Yuki g harus bedrest total dan jangan banyak gerak"terang Nina
"Syukurlah nin..tapi loe serius mereka berdua baik2 aja kan?"tanya Al
"Mereka baik2 aja..tapi ttp aja Yuki masih harus diobservasi..bntar lagi dia sudah bisa dipindah dikamar nya.."kata Nina
"Okay nin..makasih ya"kata Al lalu keluar dari ruangan Nina
"Gmn?"tanya hito
"Tuhan masih sayang sama gue to..gue bersyukur banget mereka baik2, aja anak istri gue kuat..tapi Yuki masih dalam observasi dan Harus bedrest total"terang Al
"Syukurlah"kata Stefan..mereka melihat Yuki didorong menuju kamar nya lalu mereka mengikuti dari belakang..
Smpai dikamar Al lalu menelpon lukman
"Man gue mau ada penjagaan didepan pintu kamar Yuki..gue mau kamar Yuki steril..gak ada yang boleh masuk kecuali keluarga inti dan orang terdekat. Gue gak mau kecolongan seperti ayah dlu..loe bisa??kalau loe gak bisa gue bisa cari orang lain"kata Al
"........."
"Okay gue percaya sama loe"kata Al lalu mematikan telp nya..
"Loe yakin sampai segitunya Al?"tanya hito
"Gue gak mau siapapun ngambil Yuki dari gue"kata Al
"Santai Al jangan tegang gitu..kita semua tau Yuki ke loe gmn?pasti ini semua ada penjelasannya"kata stefan. Al hanya mengangguk
"Yaudah kita semua tungguin loe disini"kata hito..Al mngambil bunga mawar merah disamping Yuki dan langsung mmbuangnya ke tong sampah
Dia mngambil hape nya lagi dan mengirim pesan untuk Lukman supaya mncari tau informasi ttg maxiem karena beberapa kali Al sempat ketemu dengan max...