LOVE

45

Bel apartemen milik hito berbunyi..Yuki lalu membukanya dan betapa terkejut nya melihat seseorang yang sangat berarti dan yang mmbuatnya terluka berdiri dihadapannya..Al lngsung masuk dan memeluk Yuki seketika..Yuki berusaha berontak tapi Al menahannya
"Maaf..aku minta maaf bie..maaf.."kata Al lalu tubuh Al pun langsung luruh dan pingsan..
"Al bangun..Al bangun.."kata Yuki menepuk nepuk pundak al..Yuki memegang kening Al
"Ya Tuhan panas sekali tubuh nya"kata Yuki..
"Biru tolong telp satpam nak..buat bantuin tmn mommy"teriak Yuki biru lalu keluar dan menelpon satpam..tak lama satpam pun datang
"Pak tolong bantuin angkat..tadi pingsan"kata Yuki lalu mereka berdua memindahkan Al ke sofa bed didekat ruang tamu..
Lalu satpam pun pamit
"Biru tolong ambilin termometer sayang"kata Yuki..biru pun mengambilkan lalu memberi ke Yuki
"Astaga 41°"kata yuki lalu ke dapur dan mmbwakan baskom untuk mengompres Al..
"Semoga bisa segera turun"kata Yuki..lalu mencari obat penurun panas dikotak obat tapi sayang habis..hedeuwh..Yuki lalu memasakann bubur untuk Al..tak lama bubur nya pun jadi menaruh nya dimangkuk sekalian air putih nya..
"Biru kamu disini dlu jagain om Al dlu ya..mommy mau beli obat di apotik dibawah..kalau ada apa2 biru bisa telp pak satpam lagi..biru paham dan bisa?"tanya Yuki
"Bisa mom"jawab biru lalu duduk disampingnya Al dan setia menunggunya
"Om ganteng sudah bangun?"tanya biru saat melihat pergerakan dari Al
"Yang sakit mana om?biru bisa bantu apa?"tanya biru
"Mommy baru beli obat turun panas buat om Al"kata biru lagi..al menegakkan badannya dan bersandar di sofa..jujur hati nya sedih darah dagingnya sendiri memanggil nya om
"Om Al mau minum?atau makan?biru suapin ya?"kata biru lalu mngambil mangkok bubur itu dengan hati2 dan mnyuapi Al
"Makan yang banyak om Al biar cepat sembuh"kata biru
"Panggil Daddy sayang bukan om Al"kata Al
"Om Al kan bukan Daddy nya biru..biru cuma punya papi hito sama Daddy maxime"Kata biru lalu mengambilkan minum untuk Al..setelah itu Al menaikkan biru dipangkuanya al dan memeluknya
"No biru..om Al ini daddy nya biru jadi biru panggil Daddy ya"kata Al..biru mengerutkan kening nya bingung
"Loe udah sadar Al?bagus lah..biru turun dlu sayang ke kamar sebentar ya mommy mau omong sama om Al"kata Yuki saat masuk dan melihat sudah bangun..biru mengangguk dan turun dari pangkuan Al dan masuk kamar
"Nih gue dah beliin loe obat"kata Yuki lalu mmbantu Al minum obatnya
"Gue udah telp Stefan buat jmput loe pling sebentar lagi Stefan datang"kata Yuki
"Aku minta maaf bie..maaf..kasih aku kesempatan buat memperbaiki semuanya.."kata Al memohon
"Gak perlu minta maaf..loe gak salah..tapi gue rasa gak ada yang perlu diperbaiki Al"kata Yuki
"Tapi kamu masih istri aku"kata Al
"Setelah gue ngelepas dan ngembaliin cincin itu..seharusnya nya loe paham..gue pilih mundur"kata Yuki..
"Mungkin besuk gue akan ngurus berkas2 perceraian kita..dan gue mau gak asuh biru sama gue..gue akan menghalangi loe buat ketemu sama biru..gmn pun gue gak mau biru kehilangan sosok seorang ayah..walau mungkin kita sudah tidak bersama..nnti gue akan omong pelan2 ke biru dan jelasin ke dia ttg loe"kata Yuki
"Jangan mimpi aku akan mnceraikan mu bie..kalau kamu ingin berpisah dari ku..tunggu sampai aku mati dlu"kata Al..Yuki lalu berdiri dan menuju dapur lalu mngambil pisau dapur
"Loe yang minta. Gue akan penuhi"kata Yuki memberi pisau dapur untuk Al
"Kenapa diam?"tanya Yuki..bek pintu berbunyi
"Sial!!!"umpat Yuki lalu membuka pintu
"Thanks ya fan loe udah datang"kata Yuki lalu menyuruh Stefan masuk
"Fan tolong loe antar Al pulang..gue udah kasih makan dan minum obat..tugas gue selesai..dan gue mohon loe bawa pergi Al dari sini"kata yuki..Stefan mbbntu Al tapi Al menolak untuk pergi
"Gue mohon turutin gue sekali ini saja..nnti kita bicarakan ini dirmh..gue bakal bantu loe buat baikan sama Yuki lagi"kata Stefan..Al pun mengalah..dan pamit ke yuki.
"Gue akan mengirim surat2  dan berkas besuk"kata Yuki  dan membuat Al berbalik
"Ini your dream..bagaimana pun caranya aku akan mmbuat kalian kembali kepadaku"kata al tegas..setelah mereka pergi Yuki menutup pintu nya..sudah jebol pertahanannya dan dia menangis..
"Mengapa harus seperti ini..disaat aku sudah tenang dengan biru..
Biru pun keluar dari kamar dan mndekati Yuki
"Knpa mommy menangis..apa om Al menyakiti mommy"tanya biru..Yuki menggeleng dan memeluk biru