RINTIHAN: Sesal

PERGI

Rio tak peduli dengan larangan Mira,dia tetap ingin pergi kesana karena ia telah habis kesabaran.

Sepulang Kerja, Rio langsung mencari alamat dukun yang diberi oleh temannya. Letaknya cukup jauh,namun Rio harus buru-buru agar cepat sampai dan Mira tidak curiga. Rio akhirnya sampai ketujuan dengan waktu 45 menit. Ia mulai mengetuk pintu sebuah gubuk yang ada dialamat. Melihat gubuk itu, Rio tidak yakin dengan informasi temannya.

Tiba-tiba, seorang nenek bergigi ompong membuka pintu. Dengan raut wajah menyeramkan, nenek itu bertanya dengan bahasa Jawa,"Meh Opo?"yang artinya "Mau apa?"."Mau bantuan mbah",jawab Rio.Rio pun dipersilahkan masuk.Nama mbah itu adalah Mbah Sugi. Tanpa basa-basi ia langsung menyebutkan permintaan.

"Saya ingin istri saya Samira Nadya Sara, bisa hamil mbah..",tepat setelah Rio meminta,terdengar suara Adzan Maghrib. Mbak Sugi langsung membacakan mantra dan melakukan gerakan - gerakan aneh .Rio langsung berperasaan tidak enak."Cuma kui?" tanya Mbah Sugi yang artinya "Cuma itu?". "Iya mbah,bayar berapa?", tanya Rio kembali."Seket"/"50.000", jawab Mbah Sugi. Rio lantas membayar dan kembali ke rumah.

Dirumah, Mira sedang menjahit baju bayi untuk suatu saat. Tiba-tiba terdengar gedoran dari balik pintu. Mira penasaran, ia mencoba mengecek. Tampak seorang perempuan kurus , dengan mata besar, mulut yang sangat lebar dan berlumuran darah, mulai mencekik Mira. Mira ketakutan dan Teriak. Tiba- tiba perempuan itu hilang seketika dengan debu aneh yang mengelilingi Mira. Tiba-tiba perut Mira mual.

***********
Baca episode selanjutnya ya!..