ANEH

801 14 1
                                    

Mira telah membunuh bunga dan menyisakan Candra, si anak misterius. Mira seperti hilang kesadaran seakan diluar kendali. Rio sangat terkejut dengan perilaku Mira yang aneh. Rio mencoba bertanya pada Mira, "Mir, kamu kenapa, dan ada apa dengan Bunga?". Namun Mira hanya tertawa mengerikan. Tiba-tiba, terdengar  suara ketukan dari luar, tok..tok..tok. Rio dengan cepat membuka, ternyata itu adalah polisi. Polisi mengetahui kejadian itu. Mira dibawa ke kantor polisi dan diperiksa. Karena tidak ada penyakit atau gangguan jiwa. Ia hanya dibawa ke penjara. Namun setiap polisi datang ke tempatnya, ia selalu bertingkah sangat aneh layaknya orang gila. Hari berganti hari, Mira semakin kurus, seketika wajahnya berkerut, matanya seram.

Hingga tiba saatnya Rio menjenguk Mira. Rio mencoba berbicara, namun Mira justru berteriak kencang sambil mengatakan kata-kata tak jelas. Rio ketakutan. Akhirnya polisi memutuskan untuk memasang cctv di  tempat Mira. Rio setiap minggunya datang untuk mengecek cctv. Mira sering menunjuk-nunjuk sesuatu dan seperti marah-marah sendiri.

Mira diputuskan dibawa ke rumah sakit jiwa. Saking susahnya dirawat. Mira harus dikurung dan ditali. Rio tidak tega dengan Mira. Bayi yang tersisa hanya Candra. Rio sering mendengar suara orang bernyanyi di dekat keranjang tidur Candra saat tengah malam. Dan setiap ia bangun menghampiri suara itu, nyanyian itu berubah menjadi teriakan. Ia mencoba memasang cctv. Dan anehnya, setiap malam seperti ada seseorang di balik selimut Rio. Rio tak yakin bahwa itu adalah manusia. Jika itu manusia, bagaimana bisa ia masuk di balik selimut sedangkan semua pintu jendela sudah dikunci dan apa tujuannya ia berada disitu? Rio langsung mencari orang pintar.

Akhirnya ia menemukan orang pintar didekat rumahnya yang bernama Indah Dewi Pertiwi. Orang itu mengecek setiap sudut ruangan. Ia melihat ada wanita merayap di atap dengan tatapan marah. Sekejap Indah bertanya kepada Rio soal Dukun. Rio menceritakan semuanya. Ternyata Candra bukanlah anak asli Mira walaupun ia lahir dari perut Mira. Dan sekarang Candra sedang terancam. Anak asli Mira hanya Bunga. Namun Bunga sudah dibunuh. Candra sebenarnya adalah anak yang dihasilkan dari setan. Namun karena paksaan dari Mbah Sugi, setan itu menaruhnya di rahim Mira. Dan setan itu ingin mengambil kembali anak itu.

Rio meminta tolong kepada Indah untuk mengusir setan itu. Indah melakukan sebisanya. Sudah berbagai cara ia lewati, namun setan itu sangat kebal. Ia sangat menginginkan anaknya. Indah mencoba sekali lagi. Indah mengucapkan mantra sambil mengelilingi semua bagian rumahnya. Tiba-tiba Indah terlempar jauh dan pingsan. Kepalanya berdarah-darah karena terkena dinding. Rio langsung membawanya ke rumah sakit. Namun dokter tak bisa berbuat apa-apa. Indah telah meninggal dunia. Rio sangat menyesal dengan perbuatannya. Ia sudah mulai ketakutan dan mulai menyadari bahwa sekarang ia sedang berada di kondisi membahayakan. Sudah ada 2 korban yang tewas. Ia harus menjaga Candra dengan ketat.

Ia berusaha memanggil orang pintar yang lebih kuat. Dan beberapa hari kemudian, ia mendapatkannya. Orang itu bernama Surya Purnomo. Orang itu sangat tegas. Ia mencoba mengusir setan itu, namun setan itu malah mengamuk. Seluruh isi rumah ambruk. Rio dengan cepat membawa anaknya keluar rumah. Namun Surya masih didalam untuk melanjutkan ritualnya. Beberapa saat kemudian, kaca kaca rumah mulai ber-pecahan. Semua isi rumah hancur. Surya sudah tak kuat lagi. Surya memutuskan untuk mundur.

Rio memutuskan untuk pindah rumah agar bisa menjauh dari arwah itu. Namun mendadak Rio mendapatkan telfon dari Rumah Sakit Jiwa...

*********

Baca episode selanjutnya ya!

Jangan lupa vote, komen, follow, dan share!

RINTIHAN: SesalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang