Cabut

21 3 0
                                    

Sakura Azkara Milia yang biasa dipanggil Rara atau Lia, tapi satu orang yang akan memanggil dia Sakura, soalnya kata dia mirip karakter di Naruto. Emang agak bajingan sih tapi ya udahlah Sakura juga suka dengan panggilan itu, toh dia ga akan mempermasalahkan bagaimana orang memanggil dirinya, asalkan masih dengan nama yang tertara aja sihh kalau udah panggilan yang aneh2 baru deh Sakura alias Rara akan ngamuk bahkan bisa ngambek seminggu penuh.

Sakura yang anaknya agak sedikit pemalu dan ambis ini lebih memilih untuk jarang mengeluarkan emosi marah atau sedihnya, ia terlihat sering tertawa bersama teman-temannya, bahkan temen-temannya pun jarang melihat Sakura marah tapi kalo misuh-misuh sihhh yaaaa bisa kali 5x dalam sehari ia akan mengatakan semua yang sangat tidak patut di katakan, namun begitulah Sakura sering menghindar dari konflik yang terkadang membuat Sakura harus mengalah bahkan menjauh sebentar agar tidak terjadi perang kecil antara ia dengan temannya. Bukan berarti Sakura adalah orang yang penakut, bahkan Sakura pun tidak peduli sama sekali orang sekitarnya, ia akan peduli yang menurut dia sangat ia sukai atau ia senangi saja.







Disinilah Sakura menghabiskan jam istirahatnya sebelum kelas berlanjut hingga nyasar di Fakultas orang, dan orang ini sedang makan dengan lahap. Terkadang Sakura bingun ini orang beneran ga makan seminggu apa memang begitu porsi makannya ? Sakura tidak akan segan untuk menanyakan perihal seperti itu kepada orang yang dihadapannya. Menurut Sakura pertanyaan itu penting tapi ga begitu dengan orang didepannya.

"Ra, lu ada kelas ga hari ini ?" Tanya nya sambil memakan yang di depannya

"Kelas sih jam set2 lah, kenapa lu? Gue tungguin sampe kelar makannya kok"

"Gapapa sih gue cuman nanya aja. Lagi bosen kuliah ga?" Tanya lagi sambil melihat Sakura yang terlihat bingung dengan pertanyaan random yang diucapkan. Ini bukan pertama kalinya bahkan bisa sampai 20x ia akan melontarkan pertanyaan itu ketika ia merasa bahwa dirinya tidak dalam posisi nyaman untuk melakukan pembelajaran.

Sakura yang diam sambil memikirkan jawaban apa yang harus ia jawab, bahkan Sakura ingat bahwa 2minggu yang lalu ia sudah diajak untuk bolos dengab beralasan dia ingin sekali ke dufan dan menaiki wahana yang memacu detak jantungnya, kadang Sakura berfikir orang yang didepannya ini beneran mau merasa kuliah apa engga sih.

"Yeeuu malah diem, ayo jawab beb"

"Ga deh, gue kuis hari ini. Lu kemarin ngajakin gue bolos dan kedufan 2minggu lalu ya. Apa ga inget lu, mana kayak orang tolol lagi segala pusing" jawab Sakura agak ngegas karena difikir2 temennya ini otaknya emang suka jatoh di polisi tidur.

"Hehehehehehehhehehe, kali ini timezone deh Ra, serius gue".

Sakura memicingkan matanya, ia sudah pusing dengan tingkah temennya satu ini. Kenapa dia ga ajak pacarnya aja sih, toh kan lebih nikmat sama pacarnya kenapa harus Sakura ?

"Ga ya Nu, dahlah gue mau balik kefakultas, bentar lagi jam set2" Sambil membereskan barangnya yang ada di meja kantin FT ini.

"Gue anterin, nanti lu dimakan buaya FT lagi keluar dari sini sendirian"




















Ketika kedua sahabat ini sudah sampai di fakultas psikologi, Sakura langsung bergegas masuk kedalam gedung, Yohan memanggilnya

"RA NANTI KABARIN GUE, PULANG BARENG AMA GUE" teriak nya membuat Sakura mempercepat jalannya, karena kenapa harus teriak kalah teknologi sudah canggih ?










Seperti biasa aku lebih suka nulis hingga 500+ words ga bisa sampe 1000 karena aku ngetik di hp, tapi pc juga suka bingung dadakan heheheheh.

feel specialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang