Camping~

sixteen!

Please vomment juseyo!

"Mungkin, udah deh makasih ya udah jauhin gue sama tu anak, bye" belum jisoo ingin berbalik taehyung narik lagi tangannya.

"Tunggu, mungkin urusan Lo sama dia udah kelar, urusan kita yang belum kelar." Lagi, taehyung bahas lagi, "Lo kenapaa? Kok balas chat gue singkat banget?"

"Ga kok, gue emang gitu orangnya suka gitu kalau lagi badmood" jelas jisoo, "trus Lo badmood karena apa?" Taehyung ini kaya wartawan deh, banyak banget nanyanya.

"Aduh Tae, banyak tanya deh, kalau gue badmood tanpa alasan gimana?" Tanya jisoo balik,

"Ga mungkin Soo" ucap taehyung heran, "kalau Lo tanpa alasan badmood nya, ini kan hari Minggu supaya mood lu balek, gue ajak lu jalan-jalan" ajak taehyung

"Ga, gue ga mau" tolak jisoo

"Yang mau ngajak Lo siapa? Gue bilang itu perintah, jadi ga Nerima penolakan" dengan segera taehyung narik tangan jisoo, yang ditarik kaget, dan langsung berontak sepanjang jalan bilang ga mau ikut.

Jisoo disuruh taehyung masuk kedalam mobil taehyung, jisoo ga mau alhasil taehyung maksa nundukin kepala jisoo dan maksa anak itu untuk masuk mobilnya.

"Rivet banget sih ngajak lu doang" ucap taehyung sambil menghembus napas lega dan mulai meng start kan mobil miliknya.

"Ribet kalau Lo maksa" ucap jisoo jutek.

Taehyung tau jisoo udah badmood diginiin lagi jadi makin serem, tapi ini bagus untuk dia berduaan dan bagus juga kalau dia bisa balikin moodnya jisoo, disela-sela jisoo marah taehyung sebenernya gemes lihat dia yang lagi kesal.

Taehyung memutus kan membawa jisoo ke sebuah wisata alam, di samping danau ada sebuah rumah pohon, tidak banyak rumah pohon yang dibuat, dapat dihitung.

Jisoo dan taehyung turun dari mobil, taehyung mengajak jisoo untuk naik langsung ke rumah pohon itu, rumah nya cukup elegan, minimalis jisoo cukup puas melihat bentuk rumah yang jaman sekarang masih ada yang bentuk beginian.

"Dari mana Lo tau tempet beginian?" Tanya jisoo penasaran.

"Dulu pas SMP gue sering kesini" jelas Tae singkat.

Jisoo memandang danau dari atas rumah pohon, satu kata yang dapat ia rasakan kini,

Tenang

Dia tenang ngeliat danau yang tenang ga ada pergerakan sedikit pun kalau tidak hanya karena ombak.

"Gimana? Badmood nya dah ilang belum?" Tanya taehyung memastikan.

"Hm... " Ucap jisoo berdehem.

"Kalau Lo udah tenang begini, cerita sama gue ada masalah apa?" Lagi, taehyung nanya lagi.

"Huft.. pas gue pulang bokap ga ada, kesel deh bukannya disambut tapi malah mikirin uang, uang dan uang" jisoo mulai angkat bicara

"Tapi kan itu buat kebutuhan Lo juga sih jis" ucap Tae

"Lu ga tau Tae, dia di luar emang nyariin uang, tapi uang yang dia cari habis untuk diri nya sendiri dengan foya-foya dengan perempuan lain sedangkan nyokap gue masih dengan wajah cerah yang sama nyambut gue pulang, dengan senyumnya yang gue ga tau gimana isi hati nya sekarang" kristal bening berhasil jatuh membasahi pipinya jisoo, baru kali ini dia terlihat lemah Dimata orang, dengan cepat ia menghabus bening air mata itu tadi.

"Sorry ya, jadi curhat gue" lanjut jisoo

Taehyung bungkam, ternyata masih ada orang yang lebih miris daripada hidup nya saat ini, eh