twenty-there!

439 34 10
                                    

Please vomment juseyo!

Kaget.

Itu yang taehyung rasakan saat dia mendapatkan chat dari jisoo yang mengajaknya ketemuan duluan, ini ga bisa dibiarin dia ga bisa nyia-nyiain kesempatan ini, selagi tidak dia yang mengajak bertemu.

Kenapa?

Ya tentu aja gengsi, namanya juga jaman sekarang bukan cewe lagi yang gengsi tapi cowo juga.

Tapi tunggu?

Dengan alasan apa jisoo ngajak ketemuan? Padahal terakhir kali mereka bertemu, mereka sama-sama dalam suasana hati yang tak enak dan berakhir taehyung meninggalkannya sendirian.

Taenya ayam!
Oke.

Read.

Pesan singkat taehyung langsung di read oleh jisoo, meskipun hari sudah mulai gelap taehyung akan nyelesain masalah ini sesuai dengan saran Jimin tadi, tak lupa juga jisoo mengirimkan lokasi agar mereka bertemu disana nanti.

-CAMPING-

"Jelasin, maksud Lo apa bicara begitu sama taehyung?"

Itu suara Jimin, setelah bertemu dengan taehyung tadi Jimin mengirimkan pesan kepada Sowon mengajaknya berbicara empat mata.

"Gue gak suka, orang yang gue suka Deket sama orang lain." Sombong Sowon.

"Jisoo sahabat Lo won, dia udah ngerelain taehyung buat Lo dan yang Lo lakuin begini ke dia?, Ini balasan Lo sama orang kaya jisoo?" Ujar Jimin.

"Tetep aja Jim, gue gak suka dia deket-deket sama orang yang gue suka, gue iri sama dia."

"Kalau Lo beneran cinta sama taehyung harusnya Lo relain dia, biarin dia bahagia dengan cara nya sendiri, kalau dia bahagia nya sama jisoo yauda biarin." Jimin kehilangan kendalinya saat berbicara.

"Please, jangan bikin hubungan mereka jadi rumit." Jelas, Jimin adalah sahabat terbaik taehyung.

"Dan... Jangan cuman gara-gara satu cowok persahabatan Lo sama jisoo itu hancur" ucapan Jimin seakan menggores hati Sowon.

Sowon diam, kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan Jimin.

Dia ga tau harus berbuat apa lagi setelah ini, dia dibutakan oleh sekedar rasa cinta, yang dia ga tau perasaannya itu berlabuh dimana sekarang.

Brakkk!

Jimin keluar dari cafe itu, membanting pintu itu, tak peduli dengan banyak mata yang melihatnya, sembari meninggalkan Sowon dengan perasaan campur aduk.

"Sowon?" Yang dipanggil menoleh terkejut karena yang datang adalah sang tokoh utama yang ia bicarakan dengan Jimin tadi.

"Eh?." Kaget bukan main saat melihat jisoo berada disini, yang buat Sowon ga tahan lagi yaitu senyuman jisoo, sahabat macam apa dia ini.

"Lo disini juga? Sama siapa?" Tanyanya tak lupa dengan senyuman dari bibir berbentuk hati itu.

"O-oh tadi gue ketemuan s-sama Jimin" jelas Sowon yang gugup karena rada takut, tapi jisoo nya senyum aja, ini yang ga bisa Sowon ikutin dari jisoo.

Camping~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang