~Kaloyng bersayap jadi bisa terbang bu?~ Wisnu Sagara
***
Di bawah langit malam cerah dimana bintang seakan saling berebut tempat untuk menunjukan siapa yang paling terang, wisnu duduk di kursi balkon kamarnya.Dengan rambut yang masih basah menandakan ia baru saja membersihkan badannya, sambil memangku gitarnya ia merogoh saku untuk mengambil hp di kantung celananya.
Tidak banyak pesan yang masuk hanya ada dua pesan. Ia membuka sms roomnya dengan arjuna.
From: Kecebong sawah
Malmingan yu gaeesss, nongki nongki di caffe sambil cuci mata!Wisnu memilih mengabaikan pesan dari arjuna. Lalu mengernyit heran ada nomor asing masuk ke ponselnya. Dengan penasaran wisnu membuka isi sms tersebut
From: +6281234567xxx
•P
•Semangat belajarnya ya buat calon imam! :*
•Permisi, dibuka lowongan jadi calon mantu buat ibuku! Mau ngelamar? :)
•Hellaw masnya manusia apa AC ya? Kok dingin amaaat?_-
•Dasar songong sok sibuk !!
•Tolong dong ini mau marah, tapi masnya ganteng banget :*
•malem mingu nih nu! Jalan jalan skuy!
•Astagfirullah kangen :((((Wisnu mengernyit jijik dan heran sekaligus bisa bisanya ada orang asing yang mengetahui privasinya, tanpa mau ambil pusing wisnu meletakkan hpnya di meja tanpa membalas pesan tersebut
Sedangkan ditempat lain anya sedang berguling guling dikasurnya, saat dirasa kasurnya membosankan ia berganti berguling guling dilantai hanya untuk menunggu wisnu membalas pesannya.
Sang adek Panji, yang melihat kakaknya dari celah pintu yang terbuka sedang berguling guling dilantai menerobos masuk ke kamar kakaknya sambil berteriak.
"LO DARI PADA GABUT GULING GULING GAJELAS KAYAK GINI MENDING KASIH MAKAN ANAK LO YANG GANGGUIN GUE TERUS ITU!!" Setelah melampiaskan kekesalannya panji sesegera mungkin meninggalkan kamar kakaknya yang bisa menyebabkan hipertensi itu
"Lo mau kemana panjuuull?!"
"Malminganlah, gue mah manusia jadi punya pacar" katanya sambil menuruni anak tangga yang diikuti anya
"Baliknya bawain martabak coklat kejuuuu!"
Panji menengadahkan tangan kananya "Duitnya?"
Dengan cengiran polos anya menjawab "Ngutang dulu"
Panji menatap anya tajam"Utang lo empat ribu lima ratus kemaren belom lo lunasin!"
Anya memutar bola matanya malas, mempunyai adik yang hanya beda setaun dengannya memang tidak ada hormat hormatnya jadi adik " Bodo amat! Anak gue si mouse dimana?"
"Di garasi noh prustasi dia habis ngebuntingin kucing tetangga, heran gue baru kemaren kucing tetangga kanan dibuntingin sekarang ganti lagi, lama lama gue kebiri juga tu kucing!" Ucapan panji dibalas pelototan galak dari anya
Jika kalian berpikir anak anya itu tikus kalian salah besar! Anak anya ya kuciingg!!! Urusan kenapa anya menamai kucing nya dengan nama mouse suka suka dialah kan kucingnya punya dia_-
***
Anya mendesah kecewa, pesannya tak juga mendapat balasan dari wisnu. Lagian kenapa wisnu tidak memiliki whatsapp coba biar dia tau wisnu susah membaca pesannya atau belum.Sambil berjalan dikoridor, anya meremas perutnya yang kram. Hari pertamanya menstruasi selalu saja begini. Setibanya dikelas ia disambut ocehan nabila.
"Ya ampun beib lo pucet banget, udah ke uks aja lah"
Anya hanya menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangannya sambil menggeleng
"Lo susah banget dibilangin sih nyaaa! Udah sini ikut gue!" Tanpa aba aba nabila menyeret dirinya ke uks " Lo tidur di sini kalo butuh apa apa tinggal hubungin gue oke?"
Anya hanya mengangguk patuh, nabila menyeramkan jika perintahnya tidak dituruti. Tapi anya bersyukur memiliki sahabat seperti nabila yang judes dan galak tapi sangat menyayanginya. Lup yuu nabila :*
Setelah nabila meninggalkan anya di uks sendiri, pintu uks terbuka dari luar.
"Lo sakit apa?" Suara itu membuat bulu kuduk anya meremang. Ia membalikan badannya dan melihat...itu wisnuuu!
"L-loo nga-nga p-pain di-sini?" Lah anya jadi gagap begini? Kondisi jantungnya juga tidak baik saat itu jedag jedug tidak karuan
"Gue bagian piket uks hari ini"
Sekarang anya tau wisnu salah satu anggota PMR di sekolahnya. Duh pengen diobatin hatinya dong sama masnya :*
Anya mendudukan dirinya dan tiba tiba dirinya menyadari sesuatu. Anya duduk gelisah di brankar sambil meremas jarinya yang berkeringat
Wisnu yang menyadari itu bertanya" Lo kenapa?"
"N-nu bo-leh mi-minta to-long?" Jawaban anya menyebabkan wisnu semakin mengernyit
"Apa?"
"Gu-e t-tembus"
"Hah?"
"Gue bocor!" Anya berteriak lalu menunduk malu pipinya terasa panas
"Hah? Bocor? Apanya? Pake no drop makannya"
Anya mengangkat kepalanya menyadari wisnu tidak mengerti ucapannya
"Beliin gue roti jepang dikantin plisss"
"Hah?"
"BISA GA SIH LO JANGAN HAH HAH MULU KERJAIN AJA JANGAN BANYAK TANYA!!" Sunggu anya tidak bermaksud membebtak wisnu. Salahkan saja wisnu yang terlalu bertele tele dari tadi
"Ck, iya iya. Nyusahin!" Setelah mengatakan itu wisnu melengos pergi meninggalkan anya.
Setibanya dikantin wisnu mendekati salah satu stand dikantin, " Bu ada roti jepang?"
Setelah mengatakan itu para siswi yang kebetulan ada didekatnya menengok ke arahnya. Emang ada yang salah?Ibu kantin tersebut tersenyum lalu bertanya " Yang biasa atau yang sayap?"
Tentu saja ucapan ibu kantin itu mengundang kernyitan wisnu lagi.
"Kalo yang sayap jadi bisa terbang bu?" Wisnu bertanya polos
Ibu itu hanya menggelengkan kepalanya pelan lalu mengambilkan sesuatu yang kemudian diserahkan kepada wisnu
"Nih ibu kasih yang bersayap biar ga gampang bocor ya bukan biar bisa terbang"
Sekarang ia paham. Setelah mengerti apa yang dimaksud perempuan yang sedang berbaring di uks itu, wisnu cepat cepat pergi meninggalkan kantin dengan muka yang memerah
Ia akan membuat perhitungan dengan gadis itu lihat saja!
Yeaayyy up date! Pendek soalnya bikinnya dadakan kek tahu bulat! Jadi banyak typo bertebaran:(
Jangan lupa vote😘
Malmingan mblooo jangan rebahan mulu :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodo Amat!!
Teen FictionEfek 17 tahun kelamaan menjomblo membuat Anya Kejora Tynetta tidak punya pengalaman apapun dalam dunia percinta MONYET tan. Ia terlalu mudah menganggap dirinya sedang jatuh cinta pada lelaki tampan di sekolahnya sampai bertemu sosok laki-laki yang b...