maap kalo enggak jelas :(
banyak narasi hm"
sudah terhitung dua bulan gue kerja lembur terus menerus, berangkat pagi pulang pagi begitu terus sampe gue masuk rumah sakit kayak gini. gue udah tujuh kali jatuh pingsan selama dua bulan ini padahal gue selalu berusaha menjaga stamina untuk pekerjaan gue.
minggu lalu gue baru aja ketemu bapak presiden di kantor kedutaan, karena pekerjaan gue emang berhubungan seperti itu, pekerjaan gue menjadi perwakilan disetiap acara resmi kenegaraan atau menjadi wajah dari negara dalam hal kerjasama politik luar negeri Indonesia.
dan gue juga harus menyusun laporan serta informasi pada negara dari kondisi, situasi, dan keadaan negara tempat kedutaan. tapi, gue senang sama pekerjaan gue sekarang, gue benar-benar bersyukur mendapat pekerjaan yang gue inginkan dari dulu. ya gue juga sempat sih punya cita-cita mewakili negara gue ke panggung pbb, tapi rezeki gue disini gue tetap beryukur setidaknya gue bisa sampai ada di titik ini.
untungnya sih gue pingsannya di depan apart, dan ada orang baik yang membantu gue tanpa macem-macem. si jungwoo, iya jungwoo katanya nemu gue pingsan di depan apart gue setelah dia balik dari tempat temennya. setelah gue siuman sejam lalu jungwoo ngomel-ngomel ke gue, dia juga nyesel kenapa enggak maksa gue buat ikut sama dia. gak lupa jungwoo yang soft terus minta maaf ke gue, padahal gue begini bukan karena dia.
sekarang orangnya lagi keluar, enggak tau kemana. katanya mau cari angin di luar, padahal ini udah jam dua malam, mana angin malem gak sehat banget. gue khawatir aja malah dia yang sakit.
harusnya sih gue gak perlu rawat inap kayak gini, gue cuma kecapekan doang bukan sakit yang gimana-gimana tapi jungwoo maksa buat gue istirahat total. pekerjaan gue masih numpuk tapi malah kayak gini, mau marah juga gak bisa, nyesel juga buat apa. hhh gue cuma bisa nunggu dan doa supaya cepet balik kerja lagi.
baru aja mau merem pintu ruang rawat inap gue terbuka dan nampilin jungwoo dengan senyum tipisnya.
"kok belum tidur?"
"baru aja mau tidur, eh kamu dateng."
"yaudah sekarang kamu tidur, saya bakal jagain kamu disini." kata jungwoo sambil duduk di sofa.
"kamu pulang aja gapapa. kamu juga harus istirahat, jungwoo."
jungwoo lagi-lagi senyum sambil natap gue, dan gue jadi jantungan sendiri. senyumnya itu lho manis banget kayak orangnya. "enggak mungkin saya ninggalin kamu sendirian dengan keadaan kayak gitu. kalo ada orang macem-macem gimana? rumah sakit keamanannya belum tentu terjaga baik, ini tempat umum nara. saya takut kamu kenapa-napa, liat kamu pingsan tadi aja saya udah panik banget sampe mau nangis." ucap jungwoo tapi diakhir kalimatnya nyaris berbisik tapi itu masih mampu gue denger dan buat gue ketawa, merasa lucu aja orang kayak gue dikhawatirkan segitunya.
"apaan sih woo?"
"beneran nara, saya takut banget kalo kamu kenapa-napa." ucap jungwoo dengan lirih, wajahnya pun berubah sedih bahkan matanya terlihat berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu | Kim Jungwoo
Fanfiction[2] [written by masdoyou] [AU] mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada suatu kesamaan dalam cerita, karena semua itu hanya sebuah kebetulan. "ini bukan sekedar melupakan, tapi apa kamu sudah berdamai dengan masa lalu?" ⚠️typo'sss