Aku bertemu dengannya. Dia sosok lelaki yang selama ini aku impikan. Dia tampan dan sholih. Pekerjaannya juga sangat mulia, pekerjaan yang dulu pernah menjadi cita-citaku selama bertahun-tahun tapi harus kukubur karena orangtuaku tidak punya biaya. Ya Allah, aku ingin sekali dia menjadi jodohku. Sayangnya saat melihat sikapnya yang agak cuek, terutama pada perempuan, membuatku sedikit pesimis dan hopeless. Tapi tidak ada yang tidak mungkin, karena batu yang keras pun akan terkikis ketika ditetesi air terus-menerus.
-Ayana Rianti Sastrawijaya-Aku tahu dia menyukaiku, tapi aku berusaha bersikap tak acuh padanya. Aku memang sengaja melakukan hal itu karena aku tidak mau dia mengetahui siapa diriku yang sebenarnya. Aku tak menampik jika aku juga memiliki ketertarikan pada sosoknya yang ramah, sopan, dan anggun
Tapi aku takut akan membuatnya kecewa ketika dia mengetahui semua masa laluku. Apakah aku akan sanggup terus-menerus mengabaikannya, terutama setelah merasakan sendiri kenyamanan yang belum pernah aku rasakan selama ini?
-Muhammad Ilham Alatas-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Cinta Ayana
Duchowe(Sebagian bab diprivate. Silakan follow dulu untuk membacanya!) Aku bertemu dengannya. Dia sosok lelaki yang selama ini aku impikan. Dia tampan dan sholih. Pekerjaannya juga sangat mulia, pekerjaan yang dulu pernah menjadi cita-citaku selama bertahu...