(3) Pathétique

8 2 0
                                    

Jam telah menunjukkan pukul tujuh pagi,ya ini sudah sangat siang bagi hara.hara terbangun di sofa ruang tengahnya.dan lagi lagi malam kelam yang dibenci hara dilewatinya dengan menangis sambil menggores lengannya,padahal luka yang kemarin juga belum hilang tapi dia malah kembali menambah luka.ya mau bagaimana lagi,hara hanya bisa menghilangkan sesak dengan luka.Pagi ini untung saja hari libur,jadi hara tak perlu khawatir terlambat ke sekolah.

Hara terdiam,dia tak tau harus melakukan apa di hari libur seperti ini.hari libur yang lalu hanya hara habiskan untuk menangis sepanjang hari,apa kali ini juga begitu?hara kadang heran,apa air matanya tak lelah karena terus terusan mengalir?karena jujur saja hara sudah lelah.ingin rasanya hara berjalan jalan keluar menikmati hari yang tampaknya sangat cerah hari ini,tapi hara takut melihat pandangan cemooh orang orang terhadapnya.

Hara menghela nafasnya.dilihatnya kini apartementnya sangat berantakan,apa mungkin jika dirinya sibuk bisa membuat hara sejenak melupakan segala depresinya?ya itu patut dicoba,tapi mungkin dia akan sarapan terlebih dahulu karena sejak semalam makanan tak ada yang masuk ke perutnya.

Sarapan kali ini hara hanya makan dengan tenang.pikirannya kosong,dia tak tau harus berpikir apa.setelah selesai sarapan,hara pun mulai membersihkan apartementnya yang kini terlihat sangat kotor.

Skip

Kini apartementnya telah bersih,apa yang perlu hara perlihatkan pada kalian?hara hanya bersih bersih seperti layaknya orang normal pada umumnya.dan kini tinggal satu ruangan yang belum dibersihkan nya,ruangan yang telah lama tak di masukinya.ruangan yang telah lama tak di buka.mungkin sudah saatnya ruangan itu hara bersihkan.sekalian ingin membersihkan segala kenangan yang ada diruangan itu,sudah cukup hara selama bertahun-tahun ini selalu terpaku pada kenangan itu.tapi sebelum itu hara butuh persiapan batin,mungkin hara akan banyak menangis setelah memasuki ruangan itu.

Dengan hembusan nafas beratnya hara membuka pintu ruangan itu perlahan.ruangan ini sebenarnya adalah kamar,ini adalah kamar yang sempat ditempati mamanya setahun setelah mamanya bercerai dengan papanya.apartement ini sempat ditempati mamanya bersamanya selama setahun,hanya setahun setelah itu mamanya memutuskan pergi dan menikah bersama seorang aktor tampan yang ternyata memiliki mulut yang hanya tau menilai seseorang dari luar saja.

Awalnya hara pikir dia akan bahagia karena dapat hidup berdua bersama mamanya tanpa papanya,karena akhirnya hara tak akan mendengar pertengkaran mereka lagi.tapi ternyata hidupnya makin buruk sejak itu.mamanya bahkan hanya pulang saat dia telah tertidur dan saat dia terbangun dari tidurnya esok pagi mamanya telah pergi.dia tak pernah bisa bertemu dengan mamanya.hingga saat dia pulang sekolah siang itu tumbennya mamanya ada dirumah,duduk dengan wajah serius.mamanya menyambutnya dengan senyuman gembira.awalnya hara bahagia,hara ikut tersenyum tapi tak lama kemudian senyum hara hilang.kalian mau tau apa yang mamanya katakan padanya?

"Hara,kamu sekarang sudah besar ya.mama tau kamu anak yang mandiri,dari kecil kamu sudah bisa mengurus diri sendiri.mama sudah tak bisa tinggal disini bersamamu lagi.kamu pasti bisa tinggal sendiri disinikan sayang?kamu akan tinggal sendiri di apartement seluas ini,kamu bisa mengisi semua ruangan kosong dengan mainan mu.kamu bisa makan makanan apapun yang kamu mau.soal uang kamu tak perlu khawatir karena mama dan papa akan selalu mengirimkan uang untukmu setiap bulannya.kamu bisa membeli apapun dengan uang itu,tak akan ada yang melarang mu.kamu pasti bahagia kan sayang?mama juga bahagia"
ya mamanya berkata seperti itu sambil tersenyum senang seolah olah bebannya untuk mengurus hara akhirnya lepas

Saat itu ingin rasanya hara berkata banyak hal.ya hara mandiri,hara bisa mengurus diri sendiri itu karena mama dan papa tak mau mengurus hara.hara tak bisa ma,hara tak bisa tinggal sendiri disini.hara hingga sekarang tak bisa mengisi ruang kosong dihati hara bagaimana hara bisa mengisi ruangan yang luas di apartment ini?hara hingga sekarang tak bisa makan dengan benar,bahkan kadang hara tak makan.hara tak butuh uang kalian,yang hara butuh itu pelukan kasih sayang kalian.hara tak perlu apapun,hara hanya perlu kalian.hara tak pernah bahagia ma,hara bahkan tak tau bagaimana rasanya bahagia.mama bahagia karena akhirnya lepas dari hara kan?mama bahagia karena akhirnya bisa lepas dari anak yang tak tau diuntung seperti hara kan?mama bahagia karena akhirnya bisa lepas dari anak pembawa sial dihidup mama bukan?mama bahagia karena akhirnya bisa lepas dari anak yang tak pernah dianggap ini.

Ingin rasanya hara mengucapkan itu pada mamanya saat itu,tapi apa daya hara hanya bisa menangis saat itu.mamanya mengatakan hal itu bahkan saat usia hara masih 11 tahun.

Hahhhh...lihatlah sekarang?bahkan hara baru melangkahkan kakinya satu langkah dan seluruh kenangan itu seolah olah menghantam hara,membuat tangisan hara kembali mengalir lagi.hara menghembuskan nafasnya yang terasa sangat berat.kembali hara langkahkan kakinya memasuki ruangan itu lebih dalam.

Hara duduk di atas tempat tidur yang mungkin sempat mamanya gunakan?hara menangis sambil meraih satu bantal dan memeluknya erat.bantal ini pernah digunakan mamanya,dan hara memeluknya sekarang.hara meletakkan bantal itu dan mulai membersihkan tempat tidur yang sekarang sudah sangat berdebu.hara mengganti seprei putih yang kini telah agak menguning warnanya.hara kini beralih ke meja rias.meja rias itu kini tampak sangat berdebu,hara membersihkan meja rias itu.

Hara pun membuka laci meja rias itu.tampak di laci itu sebuah foto,fotonya dan mamanya.difoto itu usia hara masih 10 tahun,senyum hara sangat lebar tampak sangat bahagia sedangkan mamanya tampak datar tak ada ekspresi apapun yang dikeluarkannya.hara menangis sambil mengelus foto itu.dengan kasar hara menghapus air matanya dan mulai kembali membersihkan ruangan ini.hara membersihkan kaca meja rias itu.

Hara pun mengambil penyedot debu dan mulai membersihkan debu debu yang seakan akan memenuhi seluruh ruangan ini.setelah selesai membersihkan debu,hara pun mengepel ruangan ini membuatnya sedikit mengkilap.kini hara beralih ke jendela kaca.membersihkannya mungkin akan memakan waktu lama.

Ya kenangan itu tak terlalu banyak diruangan ini,karena dari dulu juga hara jarang memasuki ruangan ini.hanya saja ruangan ini menyimpan banyak barang barang penuh kenangan,apa lagi didalam ruangan tempat pakaian disimpan.ya sejujurnya itu bukan lagi ruangan tempat pakaian,karena ditempat itu kini sudah beralih fungsi jadi gudang.mungkin nanti saja hara membersihkan tempat itu,hara ingin membersihkan kamar mandi terlebih dahulu.

Ya kamar mandinya sekarang sudah banyak debu.dapat hara lihat sarang laba laba di atas pintu.showernya bahkan sudah rusak.hara memutar keran bathub,airnya masih mengalir.hara pun membersihkan kamar mandi ini hingga tampak seperti baru.

Setelah membersihkan kamar mandi,hara pun beralih pada pintu sebelah kamar mandi.hara sebenarnya belum siap untuk membuka pintu itu,tapi hara juga tak mau terus menerus menyimpan benda benda dengan kenangan yang menyakitinya.

TBC...

Doain semoga TPisces bisa membuat Hara melewati semua depresinya:'(

Jika kalian suka cerita ini jangan lupa untuk klik ⭐&💬 agar TPisces semangat buat lanjutin partnya

Sweet Regard💌

TPisces🖤

Peace Out✌🏻

Chambre DépriméeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang