Setelah membersihkan kamar mandi,hara pun beralih pada pintu sebelah kamar mandi.hara sebenarnya belum siap untuk membuka pintu itu,tapi hara juga tak mau terus menerus menyimpan benda benda dengan kenangan yang menyakitinya.
***
Hara menarik nafasnya berat.pandangan mata hara jatuh pada pegangan pintu.pikirannya sedang berkecamuk.setelah dirasa hatinya telah siap,hara pun dengan perlahan membuka pintu walk in closet yang telah beralih fungsi menjadi gudang
Gelap,itu yang pertama kali disambut mata hara.hara pun menekan tombol lampu didekat pintu.debu dan sarang laba laba berada dimana mana.
Perlahan hara melangkahkan kakinya kearah lemari lemari yang entah masih ada isinya atau tidak.hara membuka salah satu lemari dan dilihatnya sebuah kotak kayu berukuran besar.hara menghembuskan nafasnya berat,diambilnya kotak itu lalu mulai membuka kotak itu.
Sebuah boneka kelinci putih yang kini telah usang menyambut pandangan hara.boneka ini hadiah ulang tahunnya yang ke 5 tahun pemberian papanya.hara tak terlalu ingat tentang masa kecilnya dia hanya ingat beberapa kenangan,hal itu dikarenakan masa kecilnya terlalu menyedihkan untuk diingat.
Flashback on
Hara kecil kini sedang duduk menunggu kedua orang tuanya yang berjanji padanya jika mereka akan pulang malam ini.selama 1 minggu kedua orang tuanya tidak pulang kerumah dan dia hanya ditinggal sendiri dengan seorang pembantu yang bahkan dia tak tau namanya,pembantunya hanya datang saat pagi hari dan akan pulang saat hari hampir petang.
Hara terus menunggu.tapi kini hari telah hampir petang,kedua orang tuanya tak kunjung pulang.tak lama kemudian pembantunya datang menghampiri hara.
"Nona,nyonya dan tuan bilang mereka tak dapat pulang malam ini.tuan masih berada di china sedangkan nyonya sedang berada di paris"kata pembantu hara
Hara tersenyum kecil kemudian mengangguk.pembantu hara pun pergi meninggalkan hara sendiri dirumah yang besar tanpa kedua orang tuanya.
Hara melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.hara mengunci pintu rumahnya.hara kecil pun berjalan menuju kamarnya.hara mengunci pintu kamarnya kemudian duduk dibalkon kamarnya sambil memeluk kedua kakinya.air mata hara terjatuh,hara menangis sambil menatap malam penuh bintang yang seakan menertawakannya.
Hara terus menangis,dia meratapi keadaannya kini.di hari ulang tahunnya kini dia bukannya berkumpul bersama keluarga sambil meniup lilin tapi malah menangis sendirian sambil menatap bintang.
Hara kecil yang sekarang memasuki usia 7 tahun,sudah harus melalui hal berat di hidupnya.
"Happy Birthday to me yeayyy,hara udah 7 tahun.hara bahagia"kata hara penuh pilu sambil menangis
"Mama,papa,makasih atas malam ini"kata hara sambil terus menangis
Hara menutup kedua matanya.perlahan tapi pasti hara tertidur masuk ke dunia mimpi,hara kecil hanya berharap agar mimpinya kali ini indah.
Skip
Jam telah menunjukkan pukul 1 dini hari,hara terbangun dari tidur karena terganggu akan suara teriakan yang sangat dikenalnya.hara bangkit dari tempat tidur lalu berjalan keluar menuju ruang keluarga.
Tampak mama dan papa nya yang kini sedang bertengkar.hara mengintip dari balik dinding yang menghubungkan antara tangga dan ruang keluarga.suara teriakan mamanya dan geraman papanya mendominasi ruangan itu,hara hanya mampu terdiam sambil menangis.
"Jika bukan karena hara,aku tak akan tahan hidup bersama wanita seperti mu"kata wang yanzi -papanya- hara
"Kau pikir aku tahan hidup bersamamu ha!kita menikah juga karena kesalahan!seharusnya saat itu aku tak datang ke bar malam itu jika bukan karena ulang tahun temanku!gara gara kau!ini semua gara gara kau!"teriak hani -mamanya- hara
"Gara gara aku?hei siapa juga yang duluan menggodaku saat itu?dasar wanita murahan"kata yanzi tak mau kalah
"Apa kau bilang?aku terlalu mabuk saat itu!itu bukan kemauan ku"kata hani
"Tetap saja wanita murahan,aku menyesal menikah dengan mu"kata yanzi
"Dari awal aku tak pernah meminta pertanggung jawaban dari mu,saat aku tau aku hamil bukannya aku mau menggugurkan hara tapi kau yang memaksakan kehendak mu dan bilang akan bertanggung jawab.itu salah mu,dari awal aku tak pernah mengharapkan hara lahir"kata hani
Hara berlari balik menuju kamarnya.mama dan papanya jarang pulang,tapi sekalinya pulang mereka hanya akan bertengkar seperti itu.hara mengunci pintu kamarnya,dia menangis sejadi-jadinya.hara tak habis pikir,saat mereka mengatakan hal menyakitkan seperti itu apa mereka tak memikirkan bagaimana perasaan hara?hara mendengar perkataan menyakitkan itu,dan kini hati perasaan serta mental hara hancur.
Flashback off
Kenapa hara harus mengingat kejadian itu?kenapa?kenapa kejadian kejadian itu tak mau hilang dari ingatannya?hara tak mau terus terusan mengingat kejadian yang menghancurkan mentalnya.digenggamnya boneka kelinci itu erat.hara menatap tajam boneka pemberian pria itu,bahkan sekedar untuk menyebutkan namanya saja hara agak jijik apalagi jika harus memanggilnya papa.
Hara berjalan dengan mata yang tampak sangat marah sambil membawa kotak kayu berisi kenangan masa lalunya.hara meletakkan kotak itu didalam sebuah lemari paling atas yang bahkan untuk menggapainya saja butuh kursi,ya hara tau hara terlalu pendek.
Setelah meletakkan kotak itu,hara pun membersihkan walk in closet yang dipenuhi dengan debu dan sarang laba-laba.
Hara membuka satu persatu lemari lemari yg ada di ruangan itu, sekedar untuk memeriksa apakah masih ada isinya apa tidak.tak lupa hara juga membersihkan lemari itu.
Saat membuka lemari terakhir,mata hara terpaku pada satu sudut lemari itu.tampak sebuah kotak kayu kecil yang hara sama sekali tak tau apa isinya.mungkinkah itu milik mamanya yang tertinggal?.tangan hara meraih kotak itu,dibukanya kotak itu.
Hara terdiam terpaku,lagi.dikotak itu tampak beberapa foto dan sebuah buku hitam kecil.diraihnya sebuah foto.difoto itu tampak mamanya sedang menggendong seorang bayi,ya bayi itu adalah hara.hara menggertakkan giginya kesal.yang membuat hara kesal adalah raut wajah mamanya yang memandang bayi itu penuh kebencian seakan akan tak pernah mengharapkan kehadirannya.haha hara lupa,mamanya kan memang tak pernah mengharapkan kehadirannya.
Hara meraih buku hitam kecil lalu membuka lembaran demi lembaran.buku itu adalah buku harian mamanya,hara membaca kata demi kata yang ditertulis di lembaran buku itu.
Dear seoul...
Hari ini adalah hari kelahirannya,hari kelahiran dari makhluk yang tak kuinginkan hadir di hudupku.aku menangis sejadi-jadinya.aku tak pernah menginginkan anak ini,gara gara anak ini aku harus fakum dari dunia entertainment.karirku hampir hancur karena anak ini.aku membenci anak ini.dia dan laki laki itu sama saja,buah tak jatuh jauh dari pohonnya.gara gara mereka berdua hidupku hancur.kenapa aku harus mengalami ini?Air mata hara terjatuh,hara kembali menangis.apakah pantas Park Hani disebut orang tua?jika dia membenci hara,kenapa dia tak bunuh saja hara sewaktu baru lahir dulu?dia membenci hara,dan hara lebih lebih membencinya,hara bahkan menyesalkan kenapa hara harus lahir dari rahimnya?
TBC...
Anyyeong yorobun
Ada yang udah merasa benci sama Park Hani a.k.a mamanya hara?atau benci sama Wang Yanzi a.k.a papanya hara?atau malah benci hara?
Wkwk jangan hina atau benci hara ya guys,hara hanya korban kok
Salahkan aja Hani sama Yanzi
Ngak becus jadi orang tua lebih mentingkan karir dibanding anak
Malah nyalahin hara padahal mereka yang buatHara maafkan author karena udah buat hidupmu seperti ini:"(
Sweet Regards
TPisces
Peace Out
KAMU SEDANG MEMBACA
Chambre Déprimée
RomansaChambre Déprimée Wang Hara seorang gadis blasteran keturunan china-korea berusia 17 tahun yang mengalami depresi berat.Wajah cantiknya selalu menunduk kala semua orang menatap rendah dirinya. Sang ayah-Wang Yanzi- adalah seorang aktor keturunan chin...