Area ini berisikan wahana dan hiburan dengan tema tentang masa depan. Berbeda dengan tempat-tempat bermain yang lain. Di sini kami bisa merasakan suasana masa depan dengan pelbagai kecanggihan.
Karena antrian di setiap wahana begitu panjang, hanya beberapa wahana yang bisa aku dan Huanran mainkan. Antara lain Orbitron adalah sebuah permainan piring terbang dengan tingkat ketegangan landai, terbang dan berputar. Dapat dinikmati oleh semua usia.
Lalu berlanjut ke Hyperspace Mountain adalah sebuah wahana pertarungan bersama star wars. Wahana ini sangat menegangkan karena suasana yang sangat gelap dengan visual suara perang tembak dan turunan yang curam. Sehingga permainan ini hanya boleh dinaiki oleh anak dengan tinggi 130 cm dan didampingi oleh orang dewasa.
Paling penting ketika ingin menaiki Hyperspace Mountain adalah memastikan bahwa tak takut gelap dan jantung yang kuat. Karena kereta yang membawa penumpang dalam keadaan terbuka dan level kecepatan begitu tinggi ketika melewati turunan curam.
Selesai bermain Hyperspace Mountain, kakiku terasa lemas. Detak jantung yang tak beraturan. Mr dan Mrs Fung tertawa melihatku keluar dengan wajah pucat pasi. Namun, Huanran tampak baik-baik saja. Bahkan di dalam tadi, aku yang lebih banyak berteriak ketakutan.
"Are you ok, Yana?" Mrs Fung mendekatiku dan menyerahkan botol air minum.
"Terima kasih. Masih sedikit gemetar, Madam." Aku menerima uluran botol air minumnya. Menghabiskan setengahnya.
"Masih kuat bermain? Atau kamu mau menunggu di sini saja bersama Fung Wen Hua?"
"Aku di sini saja. Silakan Madam dan Sir membawa Huanran bermain wahana yang lain." Aku mengambil Fung Wen Hua dari gendongan Mr Fung.
"Kamu tunggu di sini, ya. Ada apa-apa cepat telepon kami."
"Ok, Madam."
Mereka pun beranjak melanjutkan menikmati wahana permainan yang lain di Tomorrowland. Beruntung Fung Wen Hua tak rewel ingin ikut. Dia duduk anteng di sebelahku dengan sebungkus chips.
Kurang lebih selama hampir dua jam menunggu, mereka kembali. Waktu sudah malam. Mrs Fung mengajak kami lanjut ke area Mystic Point sebelum nanti tepat pukul sembilan akan ada hiburan atraksi dan kembang api.
Setelah sampai di sana, areanya memang tak selebar wahana yang lain. Namun, berbagai spot foto dapat kami temukan ada di sini. Mengabadikan momen kebersamaan. Menurut Mrs Fung, Mystic Point merupakan salah satu area yang eksklusif Disneyland Hong Kong.
Beberapa spot foto di area ini tersebar di Garden of Wonders. Ada pula Mystic Manor, adalah museum yang menyimpan koleksi karya seni juga artefak terkenal Henry Lord dan Albert, monyet setianya. Kami menaiki kereta yang berisi delapan penumpang untuk berkeliling melihat isi museum.
Kemudian ada kastil yang begitu megah dengan nuansa mistis yang keren banget ketika dilihat pada malam hari seperti sekarang. Membuatku masih betah dan ingin berkeliling di sini. Namun, kami harus kembali ke area ikon kastil Sleeping Beauty untuk melihat hiburan karnaval dan kembang api.
Meskipun masih banyak wahana dan area yang belum kami kunjungi. Aku tetap merasa bahagia bisa melewati ulang tahun seperti hari ini.
Begitu sampai di depan ikon, sudah banyak para penonton yang berjejer di pinggir jalan menantikan karnaval di mulai. Setelah berdesakan dengan pengunjung yang lain, kami pun mendapatkan tempat yang strategis di bagian depan. Jadi Huanran dan Fung Wen Hua bisa melihat dengan jelas.
Aku menanti dengan penasaran. Atraksi seperti apakah yang akan disajikan untuk para pengunjung yang begitu banyak.
Festival Carnaval telah dimulai. Huanran dan Fung Wen Hua bersorak gembira ketika karakter disney satu persatu melakukan pertunjukan. Ada toys story, princes disney dan tinkerbell, mickey mouse, winnie the pooh, dan lainnya. Sesekali mereka mendekati para pengunjung yang ingin berfoto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story in Hong Kong
RomanceArsyana, gadis yang bercita-cita ingin menjadi seorang perawat. Namun, harus kandas karena keterbatasan biaya. Ia terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya meninggal saat Arsyana berusia sembilan tahun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Mak yang saat...