🍁🍁🍁
Karena Jaehyun akhir-akhir ini jadi suka bawa bekal, Jiho selalu pergi ke kelas Jaehyun tiap istirahat.
Jiho liat Jaehyun yang lagi fokus makan dari samping,
dalam hati Jiho bertanya-tanya.
Kenapa di saat dia malah dekat dengan Jaehyun gini, fikiran negatif ikut menghampiri?
Misalnya kayak hp Jaehyun yang di sandi? Ataupun hal-hal belakangan yang terjadi..
Apa iya? Kalau—
Jiho gelengin kepalanya kuat-kuat.
"Jiho, kamu kenapa?" tanya Jaehyun penasaran,
"Eh, en-enggak nggak papa kok" Jiho cuma cengengesan.
Oh, ya Jiho tau!
"Jae, aku mau tanya boleh kan?"
"Ya boleh dong, apa emang?"
"Em—kamu punya saudara cewek yang seumuran kamu nggak?" tanya Jiho harap harap cemas.
"Kenapa emang?" tanya Jaehyun bingung. Nggak biasanya,
"Ya cuma tanya, siapa tau jadi tambah temen kan?" jawab Jiho sebiasa mungkin.
"Aku nggak punya saudara yang seumuran aku Ji palingan lebih tua berapa taun, atau lebih muda berapa taun "
"K-kamu serius?"
"Aku nggak bohong lah Ji, masa iya aku bohong sama kamu.." Jaehyun ketawa renyah.
Deg.
Mendadak Jiho jadi khawatir, dadanya bergetar hebat.
Jadi, kalau begitu perempuan kemarin—
Jiho kenal dia! dan dia seumuran sama Jiho!
Raut wajah Jiho berubah jadi panik.
"Ji kamu kamu kenapa? Kok kayak panik?"
"Eh, a-anu aku lupa ngerjain PR! aku ke kelas dulu ya.." pamit Jiho tanpa menunggu balasan dari Jaehyun.
Jiho nggak sengaja tabrakan sama seseorang pas dia lagi jalan ke kelasnya.
Jiho nggak fokus, pikirannya melayang-layang sejak dari kelas Jaehyun barusan.
"M-maaf" cuma itu yang keluar dari mulut Jiho.
Daritadi dia nunduk, jadi dia nggak liat siapa yang dia tabrak barusan.
"Ji, lain kali liat-liat kalau jalan.."
Jiho ndongkak, dan dia liat wajah Eunwoo yang dia liat di hadapan dia.
Oh, berarti Eunwoo yang Jiho tabrak barusan—maksudnya nggak sengaja.
"Iya, maaf banget ya woo.. gue beneran nggak sengaja" ucap Jiho bener-bener tulus.
Ya, biarpun yang Jiho tau Eunwoo ini masih belum akur sama Jaehyun, tapi Jiho nggak benci kok sama dia.
Biarpun Jiho nggak tau alesan kenapa dia bisa berantem sama Jaehyun. karena Eunwoo nggak mau ngomong sama Jiho,
Tapi Jiho nggak masalah, Jiho udah nggak ambil pusing. biarin itu jadi urusan mereka, toh Eunwoo juga baik kan sama Jiho?
dia juga udah nolongin Jiho waktu itu kan?
"Iya, lo lagi nggak fokus" jawaban Eunwoo bener-bener tepat sasaran.
Jiho cuma diem liat Eunwoo,
"Ketebak kali ho! Lain kali kalo jalan ya fokus jalan, kalau mau mikir masalah ya nanti aja kalo lagi nggak jalan, bahaya ho"
Jiho kaget? Kok Eun—
"Kebanyakan juga gitu kan ho?"
"Nih, gue kasih lo air mineral biar fokus" ucap Eunwoo ketawa, sambil kasih botol air mineral yang dia beli dari kantin, belum di minum juga.
Jiho masih diem aja daritadi, dan baru sadar kalo tangannya udah dikasih botol air mineral sama Eunwoo.
Baru aja Eunwoo mau ngelangkah pergi.
"Makasih woo! dan juga, makasih karena waktu itu udah nolongin gue bawa gue pulang" ucap Jiho yang juga bener-bener tulus.
Eunwoo nggak njawab tapi cuma senyum.
Dan Jiho? dia juga balik senyum, meskipun entah? Karena nggak sesuai sama suasana hati dia saat ini.
Karena di rasa udah cukup, Jiho balik jalan ke kelas dia.
Tapi tiba-tiba,
"Kim Jiho" Jiho berhenti, itu suara Eunwoo, Jiho balik badan ke belakang.
Tapi, yang terlihat cuma punggung seragam Eunwoo.
"Buka mata lo!" sehabis ngomong, Eunwoo berjalan pergi.
Tbc.
🍁🍁🍁
01-12-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Stupid; KJH✓️
Teen Fiction"Aku terlalu bodoh, karena udah percaya sama kamu" Kim Jiho