41.

628 81 22
                                    


🍁🍁🍁

Seperti biasa,  saat jam istirahat Jiho langsung bergegas ke kelas Jaehyun.

Dengan langkah semangat disertai senyum yang selalu mengembang manis,

Kali ini, tanpa protes ketiga sahabatnya lagi.

Bahkan saat papasan sama temen-temen Jaehyun pun, senyum Jiho masih merekah.

Seolah-olah Jiho nggak tau apapun,

Seolah-olah Jiho baik-baik aja,

Sekarang Jiho udah di kelas Jaehyun,

"Jae, kamu bawa bekal ya?" ucap Jiho tiba-tiba,

"E-eh? Jiho.. hehe iya nih" kaget Jaehyun, karena barusan baru aja mau buka kotak bekalnya.

Jiho langsung duduk di samping Jaehyun.

"Hm, padahal aku kan udah bilang.. hari ini aja kamu nggak usah bawa bekal"

"Biar hari ini kamu makan bekal buatan aku" tambah Jiho, sedikit kecewa.

Padahal dia udah bilang sama Jaehyun, buat hari ini nggak usah bawa bekal, biar hari ini Jaehyun makan bekal Jiho.

Tapi Jaehyun?

"Hehe maap ya Ji," ucap Jaehyun sambil garuk rambutnya,

"Yaudah deh, sebagai permintaan maap aku, aku makan bekal dari kamu" tambah Jaehyun lagi.

"Serius?bekal kamu gimana? " tanya Jiho,

"Aku makan punya kamu dulu" ucap Jaehyun sambil ambil kotak bekal di tangan Jiho,

"Kenapa?" tanya Jaehyun bingung, karena Jiho ambil balik kotak bekal dia,

"Biar aku yang buka"

"Dasar!"

"Tada~~hari ini, Jiho masak spesial buat Jaehyun!" ucap Jiho ceria,

Jaehyun ketawa,

"Berarti cuma hari ini yang spesial?"

Sontak ekspresi Jiho berubah, sebelum Jaehyun tau, Jiho buru-buru ceria lagi.

"Di makan ya.." Jiho berusaha mengalihkan pembicaraan Jaehyun barusan,

Dan Jaehyun nurut, Jiho lega.

"Gimana enak nggak?"

"Masakan kamu nggak perlu diragukan lagi kan?"

Jiho ketawa,

"Aku coba resep baru"

Jaehyun ngangguk-ngangguk sambil makan,

"Kamu nggak mau emangnya?"

"Aku buatin buat kamu Jaehyun, jadi ya kamu aja yang makan"

Jaehyun nurut, cowok itu makan dengan semangat.

Dan itu sukses membuat seorang Kim Jiho senyum, bukan senyum palsu seperti biasanya.

"Jaehyun" panggil Jiho pelan, tapi Jaehyun denger.

Jaehyun yang tadi fokus makan noleh ke Jiho.

Jiho gigit bibir bawahnya,

"Jangan telat makan ya,"

"Terus, jangan sampai kamu sakit"

Jaehyun cuma natap Jiho dengan pandangan bingung,

Jaehyun bingung, kenapa Jiho kok ngomong kayak gitu barusan?

Maksudnya apa?

"Kok kamu ng—"

"Nggak papa, aku cuma ngingetin aja.." ucap Jiho.

"Oh, ya.. dan soal kenapa aku siapin bekal spesial hari ini itu karena.. besok dan seterusnya aku nggak akan bawain kamu bekal lagi" tambah Jiho sambil senyum,

Jaehyun cuma diem daritadi, masih mencerna ucapan Jiho.

"Ji, maksud kamu apa sih sebenernya?"

Jiho senyum,

"Hari minggu, kamu ada acara nggak?" tanya Jiho balik sengaja mengalihkan pembicaraan.

"Ji, aku kan ta—"

"Ada acara nggak?" tanya Jiho lagi motong omongan Jaehyun barusan,

"Em? Minggu ya? Duh, aku ha—"

"Yaudah, nggak papa kok"

"Emangnya ada apa Ji?"

"Nggak papa, aku cuma mau ke toko buku, nanti aku minta Mina temenin deh"

Jadi Jaehyun? Udah nggak ada harapan lagi kan?

"Ooohh.."

"Udah, habisin aja bekalnya.."

Jaehyun, asal kamu tau! Jiho mati-matian nahan tangis daritadi.







Tbc.

🍁🍁🍁


26-12-2019

[1] Stupid; KJH✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang