31.

623 82 13
                                    

🍁🍁🍁

Apa yang Jaehyun bilang beneran, cowok itu bener-bener telat.

Jiho udah yakinin diri dia sendiri, Jaehyun pasti dateng, lagipula dia udah janji kan sama Jiho?

Hampir 1 jam, akhirnya cowok lesung pipi itu nongol.

Jiho bersyukur karena itu, se-engaknya biarpun telat. Jaehyun tetep dateng pikirnya.

"Hai Ji! maap, lama ya?maap banget aku baru dateng" Jaehyun duduk di samping Jiho.

Sambil nunjukin cengiran dia,

Jiho natap Jaehyun, gak ada reaksi apapun dari Jiho,

Jaehyun jadi ngerasa nggak enak.

"Maap Ji tadi soalny--"

"Iya nggak papa, aku tau kok Jaehyun" sela Jiho akhirnya,

Aku tau Jaehyun! Aku tau!!

Sambil senyum seperti biasa,

Jaehyun lega.

Tapi cowok itu tiba-tiba ngerasa aneh.

"Tau apa?" tanya Jaehyun pada Jiho.

"Kalo kamu pasti ada urusan, iya kan?" tanya Jiho balik sambil senyum,

Pahit.

Iya, Bener kan? Urusan penting?

Jaehyun jadi gugup, itu yang Jiho liat.

"Eh?? Iya tadi soalnya Jeno—"

"Iya apapun itu, aku percaya kamu"

"Jiho percaya Jaehyun kok" ucap Jiho sambil natap Jaehyun.

Entah kenapa kalimat itu rasanya susah untuk Jiho keluarin.

Karena sekarang, semuanya berubah.

Jaehyun senyum, gemes. ngacak-ngacak rambut Jiho.

Kalau biasanya Jiho bakal marah-marah, kali ini beda.

Jiho malah diem aja, merhatiin Jaehyun.

Jaehyun kena—

"Jihooo"

"Y-ya?" Sahut Jiho gugup.

"Kenapa?"

Jiho gelengin kepala dia, senyum.

"Tapi kok--"

"Jung Jaehyun, aku boleh peluk kamu?" Ucap Jiho akhirnya.

Jaehyun ngeblank.

Jiho biasanya malu-malu kan?

"Ha?"

Tapi, sedetik kemudian mengangguk.

Jiho langsung meluk Jaehyun erat.

Menghirup aroma Jaehyun sebanyak-banyaknya.

Setelah dirasa cukup, Jiho lepas.

Jiho senyum,

"Jaehyun, ketawa dong!"

Jaehyun lagi-lagi bingung,

"Eh?"

"Ayo ketawa buruan!"

Karena Jiho barusan ketawa, Jaehyun akhirnya ikutan ketawa.

"Aku gemes sama pipi kamu hehe, bolong" ucap Jiho ketawa, sambil neken-neken pipi Jaehyun pakek tangan Jiho.

Andai cuma aku yang bisa Jae!!

Jaehyun juga gemes,

"Aku juga" tapi Jaehyun malah cubit pipi Jiho.

"Aw! Sakit tauk!!"

"Maap, maap.. ih!"

Jaehyun hampir ambil hpnya disaku,

Tapi urung saat Jiho bilang,

"Jaehyun ayo berangkat kencan!" Ucap Jiho sambil beranjak dari duduknya.

Jaehyun diem beberapa saat.

"Kenapa nggak mau Jae?"

"A-aku mau ta—"

"Oke! Pulangin aku jam 9 malem ya.. ayo!!"

"Dan lagi, kamu boleh kabari Jeno, adik kamu sekarang.. tapi, nanti pas kita kencan.. tolong hargai aku, kamu simpen hp kamu."

Biarin Jiho egois untuk kali ini.






Tbc.

🍁🍁🍁




12-12-2019

[1] Stupid; KJH✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang