🍁🍁🍁
Kalo kalian tanya Jiho capek atau nggak,
Udah pasti jawabannya adalah iya!
Jiho capek ketika dia harus kelihatan baik-baik aja di depan semua orang, yang nggak sesuai sama sekali dengan suasana hatinya.
Karena yang buat Jiho bertahan sejauh ini adalah Jaehyun.
Jiho emang bodoh,
Tapi kalo boleh jujur, Jiho bahkan sampai sekarang masih sayang dan cinta sama Jaehyun.
Jiho tau, meskipun Jaehyun nyakitin dia. Tapi Jiho nggak bisa bohong, rasa itu terlalu kuat.
Kenapa? Iya kenapa Jaehyun setega itu sama Jiho?
Apa selama ini Jiho kurang baik?
Apa selama ini Jiho kurang perhatian?
Apa Jiho kurang sayang?
Ap-a bahkan rasa itu udah hilang buat Jiho dan tergantikan untuk orang lain?
Entah, yang pasti Jiho nggak bisa salahin Jaehyun, untuk yang terakhir soal perasaan,
Jiho nggak bisa salahin Jaehyun.
Bahkan sampai detik ini Jiho bahkan nggak bisa benci sedikit pun sama Jaehyun.
Ada perasaan tak rela kalau Jaehyun harus sama yang lain.
Tapi Jiho bisa apa?
Iya, Jiho bisa apa kalau sudah begini.
Kalau bahkan perasaan Jaehyun sudah hilang buat Jiho?
Jiho selalu nangis kalau lagi sendirian dikamar, mengingat masa-masanya sama Jaehyun.
Ah! Jiho kangen Jaehyun-nya yang dulu!
Jiho jadi kangen Jaehyun juga sekarang!
Apa Jiho boleh?
Malam ini, Jiho putusin buat telefon Jaehyun.
Jiho mengigit bibirnya, ada sedikit perasaan takut kalau Jaehyun nggak angkat telefonnya.
Agak lama, Jaehyun baru angkat telefon dari Jiho.
"Hallo Jiho?"
Jiho bernafas lega, sekuat tenaga berusaha supaya nggak nangis kagi.
"Hal-lo Jaehyun"
"Iya ada apa Ji? Tunggu, kayaknya kamu habis nangis ya? Kenapa Ji? Kamu kenapa?"
Tanya Jaehyun bertubi-tubi, ada nada khawatir dari ucapan Jaehyun barusan.
Dan itu malah bikin Jiho nggak bisa nahan tangisnya,
Jaehyun, aku kaya gini karena kamu! Apa kamu bahkan masih peduli sama aku sekarang??
"Ji? Ka-kamu nangis? Jelasin ke aku.. siapa yang bikin kamu nagis, Ji.. ayo ngomong kamu kenapa?"
Jiho berusaha baik-baik aja, walaupun sekarang Jaehyun nggak liat.
"A-aku ng-nggak pap-pa kok Jaehyun" ucap Jiho sedikit terbata-bata karena sesengukkan,
"Ak-ku" Jiho gigit bibirnya lagi,
"Ak-ku cuma kangen kamu Jaehyun" ucap Jiho akhirnya.
Aku kangen kamu yang dulu Jaehyun, mana Jaehyun aku yang dulu??
Ada helaan nafas dari Jaehyun yang Jiho denger dari telefon.
"Aku pikir, kamu kenapa Ji, aku khawatir.. kamu kangen aku?"
Oh? Jadi Jaehyun masih khawatir sama Jiho?
"Iya Jaehyun"
Jaehyun tertawa,
"Tenang aja, besok ketemu di sekolah kan?"
"Iy-yaudah Jaehyun, aku mau tidur duluan ya.. biar cepet pagi"
Jaehyun lagi-lagi ketawa,
"Oke"
Pip,
Jiho nangis lagi sambil meluk guling,
Oh? Bahkan tadi Jaehyun nggak nahan Jiho supaya dia jangan matiin telefonnya kan?
Biasanya dulu—
Bahkan ucapan selamat malam?
Jiho bodoh, kenapa hal-hal sekecil itu kamu nggak tau!
Dari awal harusnya kamu sadar!
Bahwa perubahan sekecil apapun kamu harusnya sadar!
Kalau Jaehyun berubah!
Dari lubuk hati Jiho, Jiho pengen bertahan, tapi Jaehyun?
Tbc.
🍁🍁🍁
21-12-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Stupid; KJH✓️
Novela Juvenil"Aku terlalu bodoh, karena udah percaya sama kamu" Kim Jiho