JOHNYONG DRABBLE [Johnny x Taeyong]

cemburu?

Taeyong tersenyum miring sambil menatap layar handphone 5,8 inchi-nya yang dilapisi case berwarna biru muda. Sepertinya lelaki berperawakan kurus itu sedang melakukan sesuatu yang.. errr.. tidak biasa Ia lakukan.. mungkin?

"Hehehehe....."

Ia terkekeh sambil sesekali menggigiti kukunya, -sebuah kebiasaannya dari kecil-. Tidak ada yang Ia lakukan sedari tadi selain memainkan handphonenya, mengutak atik sebuah aplikasi edit foto dengan konsentrasi penuh.

Ya, Ia sedang mengedit foto.

Foto Johnny dan dirinya.

Menyeramkan sih melihat Taeyong yang biasanya kalem tiba-tiba saja seperti orang kerasukan arwah tante K begini. Ditambah lagi, Ia sedang sendirian karna Johnny sedang kuliah.

"Kalian pikir aku akan diam saja melihat isi DM kalian ke Johnny? Kalian pikir aku ini manusia lemah yang hanya bisa diam saja?!"

Bermonolog, Taeyong memelototkan matanya -entah ke siapa- sambil menatap layar handphonenya. Sesekali Ia akan terkikik, merasa geli dengan hal yang Ia lakukan sekarang.

"Aku akan membuat kalian semakin cemburu dan semakin sadar bahwa Johnny itu hanya milik Taeyong seorang~ dadadam~ dadadaaaaam~"

Taeyong bersenandung riang lalu membaringkan dirinya di atas karpet bulu yang sedari tadi Ia duduki. Lelaki dengan rambut berwarna-warni itu ternyata sedang merencanakan hal yang akan membuat para wanita pemuja Johnny patah hati.

Yaitu...

"Upload foto bareng papa Johnny ke Twitter, hehehehehehe."

.

.

.

Yuta, Jaehyun, Johnny dan Doyoung lagi nongkrong di kantin Merah yaitu kantin yang ada di kampus mereka. Sekarang mereka lagi nyantai duduk-duduk sambil nunggu kelas selanjutnya yang bakal mulai kurang lebih dua puluh lima menit lagi.

"Wey, John! Tumbenan nih si Taeyong upload fotomu sama dia."

Doyoung- teman johnny yang berstatus sebagai teman sekelas Johnny  yang juga merupakan teman Taeyong bahkan sekelas waktu mereka SMA, nunjukin hp-nya yang menampilkan timeline Twitter ke Johnny. Disitu akun Taeyong dengan username @Taeyonglee meng-upload foto Johnny dan Taeyong yang cukup mesra.

"Lah, iya eh. Tumbenan.."

Yuta yang kepo langsung ngerebut Hp Doyoung. Natap layar Hp itu dengan tatapan yang gak nyante.

"Pasti ada apa-apanya inimah! Yakin aing! Kemarin si Winwin begini juga, ternyata dia cemburu liat DM ku isinya kebanyakan cewek-cewek kampus sebelah!"

"YEEEE GOBLOK!"

Doyoung sama Johnny langsung serentak mukulin kepala Yuta pakai botol Aqua yang kosong.

"Salah melulu aing teh!"

"eh, tapi serius ya, udah berapa lama gua follow si Taeyong, ga pernah liat dia ngetweet maupun posting foto sama lu, John. Ingat gak waktu itu kita pernah berasumsi si Taeyong ini punya selingkuhan karna ga pernah sama sekali nunjukin kalau dia itu pacaran sama lu di sosia media?"

Jaehyun nyesap kopinya sambil mengingat kembali waktu Taeyong dan Johnny baru-baru pacaran. Waktu itu dia ingat banget si Johnny galau setengah mati karna teman-temannya mikir yang gak gak soal Taeyong. Sampe sampe si Johnny uring-uringan sendiri, gak mau makan dan gak mau mandi. Memang kalau bucin mah mau gimanapun ujung ujungnya bakal goblok.

"Gara-gara si Yuta nih, suka kek dukun dia. Padahal si Taeyong mah memang anaknya tertutup. Waktu SMA aja temennya Cuma dua biji, aku sama Ten."

Yuta yang dengar omongan Doyoung langsung berdiri gak terima.

"kok aku lagi! aku kan Cuma bilang 'kemungkinan' yak! KEMUNGKINAN SI TAEYONG INI SELINGKUH!"

PLAK!!

"Diem, Tuy!" Johnny yang dari tadi lagi mikirin Taeyong perihal upload an fotoya itu, memukul (lagi) kepala Yuta yang memang selalu ribut. Yuta memang chaotic dan itu selalu berhasil membuat Johnny sakit telinga.

.

.

.

"Aku pulang."

Johnny masuk ke apartemennya dengan Taeyong. Diihatnya pacarnya itu lagi duduk manis di atas sofa dengan sebucket popcorn di pangkuannya.

"popcorn caramel? Tanganmu nggak kena gula panas kayak kemarin, kan?"

Johnny terkekeh pelan, mendudukan diri di samping Taeyong dan mencium kening lelaki kurus itu.

"bisa gak kamu lupain aja soal caramel itu?! Itu kan percobaan pertama!"

Taeyong merengut, mencubit lengan Johnny dengan gemas, kesal dengan Johnny yang masih saja mengingat insiden tangannya terkena gula panas. Sedetik kemudian wajahnya mendekat, mencium pipi Johnny.

"welcome home papa~"

Johnny menatap Taeyong dengan senyum yang tak henti tersungging di wajahnya. Dengan semua kelakuan manis yang Taeyong berikan hari ini, entah kenapa Johnny merasa lebih spesial daripada biasanya. Mungkin karena hari ini ia menyadari fakta bahwa pacar bermarga Lee nya itu sedang cemburu perihal menfess yang diberikan kepadanya beberapa hari lalu.

"kenapa kamu senyum-senyum begitu?"

"entah, kenapa kamu upload foto dengan caption manis begitu?"

Semburat merah samar di pipi Taeyong menyeruak seiring dengan tawa Johnny yang keluar. Taeyong juga tidak tau kenapa ia tiba-tiba ingin menunjukan pada dunia bahwa Johnny adalah miliknya. Yang pasti, rasa takut akan kehilanganya seperti meningkat 10x setelah pacar tinggi menjulangnya itu secara tiba-tiba memiliki penggemar dan dikirimi beberapa pesan anonymous yang menurut Taeyong sangat menyebalkan.

"Kamu cemburu, kan?"

Terlihat ragu-ragu, Taeyong mengangguk, dengan sedikit mimik sedih di wajahnya, menandakan ia tidak senang jika ada orang yang mengelu-elukan pacarnya.

Hey, Johnny itu milik Taeyong, tau?

Johnny memeluk Taeyong. Debaran di dadanya berpacu lebih cepat. Ia bahagia bisa melihat sisi posesif dari Lee Taeyong. Ini mungkin terdengar berlebihan tetapi begitulah kenyataannya. Taeyong memang tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya dan dengan melihat sikap Taeyong yang seperti, sudah cukup membuat Johnny merasa menjadi manusia paling dicintai sejagat raya.

***

taeyong's twitter post