Terhalang Haechan: Bagian II.

1.4K 177 10
                                    

Johnny menatap pantulan dirinya di depan kaca berukuran besar yang terletak di ujung kamarnya dan Taeyong. Untuk fashion hari ini, ia memilih tema kasual dengan mengenakan kaos oblong beserta celana kain yang di masukan ke dalam. Tak lupa juga, sebuah belt simple sudah bertengger di pinggangnya.

Hari ini ia akan kencan bersama Taeyong ke taman bermain, tanpa Haechan tentunya.

Perhatian Johnny teralihkan setelah mendengar handphonenya yang berdering, menandakan ada panggilan masuk.

'Mark'

Johnny menggeser layarnya ke kanan. Menjawab telfon dari sepupu bermarga Lee nya itu.

"what's up Mark?"

'Bro, lu jadi kan ke Dufan sama kak Taeyong?'

Johnny keluar dari kamarnya dan menuju dapur, diliriknya Haechan yang sedang asyik bermain game di ruang tengah menggunakan komputernya. Johnny menggelengkan kepalanya melihat adik dari pacarnya itu.

"ya iyalah, ini gua udah siap-siap tinggal nunggu Taeyong, kenapa?"

'Nanti lu kalau udah OTW kasih tau gua ya, soalnya gua mau jemput Jeno sama Jaemin dulu, barengan ntar perginya.'

"okay, nanti gua kabarin."

Johnny memutuskan sambungan telfonnya dengan Mark. Ia lalu berjalan menuju sofa ruang tengah setelah meminum segelas air putih di dapur. Memilih mendudukan dirinya di sofa dekat Haechan sedang bermain game sekarang sambil menonton TV.

Sepuluh menit kemudian, Taeyong keluar dari kamar mereka menggunakan kaos panjang berwarna biru dan celana hitam. Ia terlihat manis sekali karena kaos yang ia kenakan bergaya oversize.

Haechan melirik kakaknya yang sedang mondar mandir menyiapkan barang yang akan di bawa, sedangkan Johnny masih asik memainkan handphonenya di atas sofa.

"John, Mark udah siap?"

Mendengar kata 'Mark' yang keluar dari mulut Taeyong, Haechan sontak berdiri dan menghampiri sang kakak yang sekarang sedang asyik mengemas cemilan ke dalam backpack.

"KAK, KAKAK MAU KETEMU SAMA MARK LEE?"

Taeyong hampir saja menjatuhkan dua kaleng coke yang baru saja ia keluarkan dari kulkas setelah mendengar teriakan Haechan yang entah dari kapan sudah berdiri di belakangnya. Johnny yang mendengar teriakan Haechan menepuk jidatnya kuat.

'Johnny goblok, lu lupa kalau Haechan bucin Mark?!!'

"huh? I-itu.."

"Bukan woi, salah dengar kamu, Chan!"

Johnny menyaut dari ruang tengah yang tak berjarak begitu jauh dari dapur, memotong pembicaraan yang hampir terjadi antara Taeyong dan Haechan. Dengan langkah seribu, Haechan menghampiri Johnny yang sedang memasang tampang datar.

"AH, KAKAK BOHONG NIH. ORANG AKU JELAS-JELAS DENGAR KATA 'MARK'! POKOKNYA AKU MAU IKUT, TITIK, GAK PAKE KOMA!!"

"Haechan kamu belum man-"

'BRAKK!!'

"Di.."

Taeyong terduduk lesu di kursi meja makan setelah mendengar pintu kamar Haechan tertutup, menandakan bocah itu akan tetap memilih atau bisa dibilang memaksa untuk ikut. Bukannya ia tak mau mengajak Haechan, hanya saja ia sudah berjanji pada Johnny akan memberikan waktunya hari sabtu ini untuk Johnny sepenuhnya tanpa diganggu Haechan.

JOHNYONG DRABBLE [Johnny x Taeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang