I LOVE YOU BAD GIRL

12

10 menit berlalu ......

"maaf pak kami sudah berusaha,tapi yang di atas berkehendak lain. Nona annetha sudah tiada"ucap dokter menunduk.

Devan langsung menghampiri annetha
"gak neth ini terlalu cepat,aku gak bisa neth. BANGUN NETH BANGUN"bentak devan menggoyang badan annetha

"BANGUN SAYANG JANGAN TINGGALIN AKU. BUKA MATA KAMU! KAMU KUAT!JANGAN SIKSA AKU SEPERTI INI"histeris devan.

23:00

"TANTEE! DEVAN TAN DEVAN"teriak cindy bahagia saat melihat air mata devan mengalir dari matanya yang masih setia tertutup dan jemari yang sedikit demi sedikit ada pergerakan.

"ada apa cin?"tanya mama devan panik menghampiri cindy

"tan,devan tadi tangannya gerak,terus dia nangis... Tuh tante lihat "seru cindy menunjuk mata devan yang sedikit berair.

"iya cin,yaampun.. Tante panggil dokter dulu,kamu jagain devan ya"ucap mama devan yang segera pergi memanggil dokter

-----

"aduh hujannya gak berhenti-berhenti lagi"gerutu seorang cowok yang sedang berteduh di halte bus.

cowok itu terus memerhatikan langit yang masih setia dituruni oleh hujan. ia juga memerhatikan sekitar jalan yang sangat sepi.

Penglihatannya berhenti pada pohon dekat trotoar yang tidak jauh dari halte tersebut.

"eh itu apaan ya,kok kaya orang yang lagi tidur.gila hujan gede gini nekad banget"heran cowok di tempat.lalu entah alih-alih darimana cowok itu memberanikan diri untuk melihat seseorang yang ia penasaran sejak tadi.

Betapa terkejudnya dia saat melihat siapa yang tertidur tersebut.ralat sepertinya cewek itu pingsan.

"annetha"ucap anand yang langsung menyangga kepala annetha di atas pahanya.

Dengan sekali pergerakan anand menggendong tubuh annetha ke arah halte untuk menghindari derasnya hujan.

"neth,heii bangun"ujar anand yang menepuk-nempuk pipi annetha.

anand menaruh sebelah tanganmya untuk mengecek suhu badan annetha astaga lo demam tinggi neth-gumam anand

dengan cepat anand melepas jaketnya lalu dipakaikannya pada pinggang annetha untuk menjadi selt belt saat menaiki motor nanti.,setelah itu ia memapah annetha menuju motornya.

---------

"syukurlah van kamu udah sadar,mama khawatir banget tau gak"ucap mama devan

"iya van,kita semua nungguin lo sadar dari masa kritis."tambah cindy sambil tersenyum.

"makasih ya udah pada khawatir"jawab devan

Devan mengedarkan penglihatannya menusuri satu-persatu sudut ruangan mencari keberadaan gadis dicintainya.

"ma"

"iya sayang?kamu mau apa?"jawab mama devan

"annetha gak kesini?"tanya devan

"mama gak tau nak,semenjak dua hari lalu dia menghilang begitu saja"jelas mama devan

Kok perasaan gue gak enak,apa ada kaitannya dengan mimpi yang barusan?tentang annetha yang pergi ninggalin gue untuk selamanya. Ahk gue apaansih,cuma mimpi jangan terlalu negthink-batin devan

"van"

"yah ada apa pa?"jawab devan

"kok malah bengong"ucap papa devan