11

739 33 3
                                    

Annetha meremas-remas ujung kaosnya dengan perasaan khawatir.bagaimana tidak? Ia sekarang tengah menunggu kabar keadaan devan saat ini.

sudah hampir 3 jam ia menunggu namun dokter tak kunjung keluar dari ruang gawat darurat.

"Ikut gue"ucap seorang gadis yang menarik tangan annetha pergi dari ruang tunggu.

"Lo apaan sih cin?"ucap annetha menghempas tangan cindy

"lo ngapain ada disini hah?mending pulang aja lo sana"ucap cindy emosi

"gue nunggu devan.gue gak mungkin nyantai di rumah."

"gue peringatin sama lo ya jauhin devan mulai sekrang!"ketus cindy

"kenapa? Kenapa gue harus jauhin orang yang gue sayang?"tanya annetha

"karena dengan adanya lo di samping devan itu membuat semuanya buruk tau gak! "jawab cindy

"lo kenapa sih cin?kata devan lo udah berubah dan ngiklasin semuanya. Tapi kenapa sekarang lo kembali jadi musuh gue?"tanya annetha terbawa suasana

Cindy tertawa masam "kemarin emang iya gue berubah.gue berusaha buat lepasin devan buat lo! Tapi apa? Dengan kondisi devan sekarang buat gue ragu kalo lo bisa jagain dia! nakal ya tetap aja nakal gak akan pernah bisa jadi baik"

"maksud lo?gue gak ngerti"

"gausah sok bodoh de lo! preman yang nikam devan itu pasti suruhan teman-teman nakal lo kan? "

"gak,itu gak mungkin lo tau darimana? dan meskipun mereka nakal tapi mereka gak akan berani ngelakuin hal itu! Gue yang berani jamin itu semua!"

"lo terlalu bodoh annetha! Lo hanya fokus ke devan aja sampai lo lupa kalo ada orang-orang yang punya dendam sama hubungan kalian! Lo tanya kan gue tau dari mana soal kejadian ini? siang tadi saat gue mau ke toilet dekat gudang gue denger teman-teman nakal lo ngerencanain sesuatu buat balas dendam ke devan! gue juga bodoh gak denger sampai habis karena kebelet.dan gue terlambat buat ngasih tau rencana mereka sama kalian berdua! Gue juga awalnya gak nyangka mereka bakal secepat itu ngabisin si devan. well dari kejadian ini dapat gue simpulin semuanya karena lo dan teman-teman lo itu!"jelas cindy sinis

Mata annetha mulai memanas,dadanya mulai sesak sendiri mendengar semua penjelasan cindy. " lo-lo gak bohong kan cin?"tanya annetha

"lo mungkin gak akan pernah percaya sama mulut gue! Tapi coba aja lo tanya sendiri sama teman-teman pembunuh lo itu. tapi mana ada penjahat mau ngaku kan? udh full kali tuh sel kalo jujur."

Annetha terdiam sebentar mencerna setiap kata yang cindy keluarkan. ia benar-benar marah saat ini. Cindy tersenyum masam lalu mendekati annetha.

"kalo lo mau devan aman lo harus putusin dia mulai sekarang! karena saat ini teman-teman lo itu sangat berbahaya. tapi terserah lo sih mau atau tidak. Lo bilang lo sayang kan sama devan? Lo masih pengen kan lihat dia tersenyum dan tetap hidup?Tapi yang pasti lo tau jawaban dari semua permasalahan ini. Pikirin baik-baik sis"bisik cindy lalu meninggalkan annetha di parkiran rumah sakit.

Gue bersumpah kalo si rayi dan gengnya yang udah buat devan celaka gue gak bakal tinggal diam. maafin gue ven gue emang biang masalah dalam hidup lo- batin annetha

BRUK

"RAYI!!"teriak annetha yang menendang pintu markas

"RAYI BA*GSAT KELUAR LO"teriak annetha

"JANGAN JADI PENGECUT !! KELUAR LO BRENGSEK!"ucap annetha lagi

"wahhh wahhh wahhh akhirnya lo kembali juga kesini"ucap seorang cowok yang baru keluar dari ruangan tua.

I LOVE YOU BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang