I LOVE YOU BAD GIRL

17

Aku ataupun kamu gak tau masalah apa yang akan menimpa hubungan kita nanti.
Yang aku ingin jika masalah itu datang dan berusaha merusak keharmonisan kita,jangan membuat masalah itu sebagai alasan untuk memutuskan salah satu dari kita untuk melangkah pergi.

~ I Love You Bad Girl ~

Happy Reading !

Untuk pertama kalinya annetha menginjakan kaki di depan halaman rumahnya setelah 6 bulan ia meninggalkan semua.

Bohong kalau annetha tidak rindu. Meski sampai saat ini luka kejadian 6 bulan lalu masih belum bisa hilang juga,tetap saja annetha berusaha untuk tidak membenci kedua orang tuanya, Terutama sang ayah.

Perlahan tangan nya mulai mengetok beberapa kali pintu rumah bernuansa cokelat tersebut.

Duhhh kok jadi gugup gini - batin annetha

Tak lama setelah annetha mengetuk pintu tersebut,keluarlah seorang wanita paruh baya sambil memegang gagang pintu. Ya dia Risa mama annetha.

"Annetha"sapa sang mama terkejut akan kehadiran annetha

Annetha tersenyum lalu menyalim manis punggung tangan sang mama.

"Hai ma,apa kabar?"tanya annetha

Risa tentu saja langsung memeluk annetha dengan air mata yang deras. Ia sangat bahagia anak semata wayangnya akhirnya kembali ke kediaman mereka.

"Mama baik sayang. Terima kasih karena kamu mau kesini. mama rindu nak,maafin mama selama ini yang udah sering membuat kamu merasa tidak di hargai"sesal Risa sambil menangis sesenggukan di pelukan annetha.

"Sttt... Mama ngomong apasih?udah ya jangan nangis lagi. Annetha gak apa-apa kok"jawab annetha sambil melepas pelukannya lalu menghapus cairan bening yang mengalir deras di pipi sang mama.

"Kita bicara di dalam aja ya ma,gak enak di lihatin tetangga"lanjut annetha lembut,dan di jawab anggukan oleh sang mama.

-

Annetha memerhatikan sekitaran ruang tamu. Masih sama- itu yang ada di pikirannya.

"Kamu selama ini tinggal dimana sayang?"tanya mama annetha

Annetha lagi-lagi tersenyum lalu menggenggam punggung tangan Risa.

"Ada ma. Mama tidak perlu khawatir,kan netha udah gede. Bukan anak balita lagi yang harus mama temenin tiap waktu."jawab annetha

"Gimana tidak khawatir sayang? Semenjak kamu keluar dari rumah ini. Mama selalu memikirkan kamu,tidak luput sedetikpun kamu dari pikiran mama"jelas Risa parau

"Buktinya netha sekarang ada di samping mama kan? Jadi apa yang musti dikhawatirkan? "Kata annetha

"Ma.... netha datang kembali kesini untuk buat kalian bahagia,tapi apa yang netha dapat sekarang? Tangisan mama yang menyambut kedatangan ku. Setidaknya Tersenyum lah untuk ku hari ini"ucap annetha lirih

"Iya nak. Sekali lagi maafkan mama"jawab Risa mencoba tersenyum.

"Sudahlah. Ngomong-ngomong aku tidak melihat-"ujar annetha ragu

"Melihat apa sayang?"tanya Risa

"Emm... melihat papa. Kemana dia?"tanya annetha memberanikan diri.

"Dia jarang pulang nak. Dia bahkan tidak peduli lagi dengan mama. Beberapa waktu lalu,mama tidak sengaja melihat papa mu menggandeng wanita lain yang lebih muda dari mama. Tapi mama tidak mau ambil pusing, yang dipikiran mama hanya kamu"jelas Risa