10

769 31 1
                                    

Annetha berlangkah ragu-ragu disekitaran halaman rumah devan.bagaimana tidak,orang tua kekasihnya tersebut mengundangnya untuk makan malam bersama.

Langkah annetha terhenti sejenak lalu mengambil nafas perlahan  agar tidak gugup.

"hey kenapa malah berhenti?"tanya devan

"aku gugup ven,ini pertama kali"ucap annetha

Devan hanya tersenyum dan menghampiri annetha lalu merengkuh kedua pundaknya dengan lembut.

"percaya aja. Mama sama papa itu antusias banget pengen ketemu sama kamu,udah ya rileksin diri.ada aku oke?"jelas devan memberi semangat dan di balas anggukan oleh annetha

Ceklek

"Ehhh kamu sayang,annetha ya?"tanya mama devan lembut

"selamat malam tante,iya aku annetha"ucap annetha sembari menyalim tangan mama devan.

"aduh sopan banget ya kamu,gak salah kamu pilih cewek van"goda mama devan

Annetha hanya tersenyum kaku

"ekhem" sindir devan

"eh iya sampe kelupaan,ayok masuk. Papa devan udah nungguin di meja makan"ucap mama devan mempersilahkan annetha untuk memasuki rumahnya.

"Malam pa"ucap devan sembari duduk di samping sa papa.

"eh udah datang ya? Cepat sekali."jawab papa devan sembari memerhatikan seorang gadis yang berjalan disamping sang istri.

"selamat malam om"sapa annetha sedikit gugup

"malam nak. Kamu annetha kan?"tanya papa devan

"iya om"jawab annetha sembari mendekati papa devan lalu menyalimnya lembut.

"jangan gugup annetha,suami tante gak gigit kok"canda mama devan

Annetha tersenyum malu karena mama devan bisa membaca setiap perasaannya.

"iya tante hehe"

"ayok duduk"ajak devan sembari menepuk kursi sebelah sebelah memberi kode agar annetha duduk di sampingnya.

"kamu ini van,duduk aja musti ngatur-ngatur.serah dia dong mau duduk dimana"oceh mama devan

"gapapa tante"kata annetha

Suasana sempat hening sebentar saat sedang menyantap menu makan malam bersama.

"kalian udah berapa lama pacaran?"tanya papa devan

"baru 2 bulan pa"jawab devan

"oh ya annetha,orang tua kamu kerja dimana?"tanya papa devan

Annetha yang sembari sedang mengunyah makanan pada mulutnya pun memberhentikan aktifitasnya sesaat.
Bingung?itulah yang annetha rasakan saat ini.

Mengetahui sang kekasih yang kebingungan karena pertanyaan sang papa devan pun mengalihkan pembicaraan.

"oh ya pa devan lupa ngasih tau papa kalo sekolah bakal ngerayain HUT lusa.papa udah dapet undangannya?"tanya devan

"belum. Papa belum merasa mendapat sebuah undangan.memangnya kamu tau darimana?"tanya papa devan

"itu loh pa,aku denger dari bu resti katanya semua orang penting di sekolah di undang.masa papa enggak?"

"ahaa mungkin besok.lihat saja nanti"kata papa devan

kini devan dan annetha sedang dalam perjalanan ke kosan annetha menggunakan mobil devan.

"thanks ya ven udah bantuin aku tadi"ucap annetha tersenyum

Devan menoleh lalu tangan kirinya mengelus lembut rambut panjang annetha.

I LOVE YOU BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang