02

1.4K 55 2
                                    


Happy Reading All! 🌈

Devan menyusuri koridor sekolah dan hendak ingin menemui annetha di kelasnya.

"Eh lo liat annetha gak? " tanya devan kepada teman kelas annetha.

"Gak lihat bro, mungkin dia lg nongkrong di gudang kali. " ucap seorang siswa teman sekelas annetha.

"Oh yaudah thanks ya. " tanpa berpikir lama devan berlari mencari keberadaan kekasihnya tersebut di gudang. Dan memang benar kata teman sekelas annetha tadi bahwa ia ada di gudang.

"Annetha. " Panggil devan dari depan pintu gudang. Annetha menoleh dengan wajah dingin nya.

"Ngapain lo? " ucap annetha yg menghampiri devan di depan gudang.

"Ini apaan lagi neth? " devan mangambil sebuah puntung rokok yg sedang annetha pegang lalu membuangnya kelantai dan di injaknya puntung rokok yg sembari menyala itu hingga padam.

"Heh lo apa-apaan berani ngebuang rokoknya annetha hah? lo siapanya? " ujar seorang cowok yg ikut mengahampiri devan. Yah cowok yang mengancam devan kemarin.

"Gue pacarnya! dan gue minta sm kalian jauhin annetha!! " devan menarik tangan annetha ke arah kantin.

"Lo kenapa ngomong gitu ke temen-temen gue? baru juga sehari pacaran udah berani banget ngatur hidup orang. ".oceh annetha panjang lebar. Ia sangat tidak suka orang mengatur kehidupannya sekalipun itu orang tauanya.

"Gue mau ngerubah lo! Gue ini pacar lo jadi lo hargain dong! " ucap devan santai.

"Ya tapika--- " ucap annetha terhenti karena devan mengancungkan jari telunjuknya tepat pada bibir annetha.

"Gue ngelakuin ini semua karena gue sayang sama lo! plis tinggalin kenakalan lo itu demi gue. " ucap devan sambil tersenyum. Annetha dibuat beku oleh cowok itu. Annetha menatap devan dengan perasaan gugup. Baru kali pertama ini ia diberi perhatian oleh seorang cowok.

"Gue gak akan ninggalin kenakalan gue. Lagian kan perjanjiannya 1 minggu lo harus berusaha. Kalo lo berhasil, gue akan tinggalin semuanya.

"Hm oke. Gak masalah, btw besok pulang sekolah gue mau ngajak lo nge-date, jadi lo bawa baju ganti ya. " ucap devan sembari merapikan rambut annetha yang sedikit berantakan. "Lo itu cewek jadi harus rapi dong, apa lagi lo itu pacar dari anak donatur sekolah ini. Setidaknya lo ganti model ikatan rambut lo,apa perlu gue bawa ke salon?" Lanjut Devan.

"Gausah, gw bukan cewek yg suka ke salon. " jawab annetha jutek.

'berrrr'

"Itu suara apa? " tanya devan bingung.

"Perut gue, gausah kaget. " jawab annetha sambil memegangi perutnya.

"Lo laper? belum makan ya? Gimana kalo gw traktir? " tawar devan.

"Hah? serius lo mau neraktir gue makan? " tanya annetha bersemangat dan devan mengangguk pasti.

"Tapi porsi makan gue banyak. "

"Pesen aja apa yg lo mau, gue yg bayar.  Lo kan pacar gue, jadi udah tugas gue buat ngejaga kesehatan lo. "
Lagi dan lagi cowok itu membuat perasaan aneh timbul di hati annetha. Namun annetha tidak ingin merasakannya lebih lama, ia saat ini sangat lapar. Yang dipikirannya hanyalah bagaimana caranya mendapat banyak makanan untuk mengisi kekosongan dalam lumbung nya.

I LOVE YOU BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang